Home » Cinta » Pacaran » 4 Cara Pacaran yang untuk Generasi Muda

4 Cara Pacaran yang untuk Generasi Muda

by ikenofalia

Cara pacaran yang baik merupakan sebuah pilihan yang tepat untuk menempuh sebuah hubungan sebelum pernikahan. Sebenarnya pacaran itu adalah sebuah cara untuk saling mengenal antara dua orang yang ingin menuju ke dalam sebuah hubungan yang serius, yang resmi atau sah menurut agama dan Negara. Dengan cara tersebut, seseorang bisa mengenali sifat orang yang dipilih untuk menjadi pendampingnya kelak. Namun berpacaran bukan ajang pemilihan jodoh, yang selalu ganti pasangan saat dirasa tidak cocok. Pacaran ialah sebuah ikatan yang timbul dari hati seseorang kepada orang lain, dengan tujuan ingin melanjutkan ke pernikahan dan hidup bahagia bersama-sama sampai akhir hayat.

Pacaran yang Baik Menurut Keluarga

Pacaran yang baik menurut keluarga adalah pacaran yang tidak melanggar norma dan asusila. Meskipun berpacaran, namun tetap ada batasan yang harus di lalui, sehingga bisa dikatakan seperti teman tapi dekat. Ada keluarga yang tidak mengijinkan anaknya pacaran, karena akan menimbulkan dampak negatif pada sikap anak. Tetapi ada juga yang mengijinkan anaknya pacaran, tetapi harus lulus sekolah atau kuliah dahulu. Jika anak masih sekolah sudah berpacaran, maka anak tersebut tidak akan konsentrasi dengan pelajaran, sebab sang anak selalu memikirkan pasangannya.

Biasanya keluarga yang ekonominya di atas rata-rata, menginginkan anaknya memiliki pacar yang sederajat. Beberapa kriteria harus ada di dalam diri pasangan anaknya, misalnya harus tampil modis setiap hari, harus sopan dan berwibawa, dan memiliki fisik yang sempurna. Beda hal nya dengan keluarga yang ekonominya di bawah rata-rata, mereka hanya ingin anaknya mendapatkan pacar yang baik, sholeh dan sayang dengan anaknya.

Orangtua pasti ingin anaknya tidak diperminkan saatpacaran, sebab hati bukanlah hal yang pantas untuk dipermainkan, dan bukan sebuah permainan. Karena sebuah perasaan yang diikat dengan sebuah hati bisa lebih sakit rasanya dibandingkan apapun bila sudah terluka. Ibarat sebuah kaca yang retak tidak akan menjadi kaca yang utuh kembali.

Cara Pacaran untuk LDR

Dalam menjalani sebuah hubungan atau berpacaran banyak sekali hal-hal yang akan terjadi, seperti rasa bahagia, susah, sedih, dan lain sebagainya. Dan terkadang dalam sebuah hubungan dalam berpacaran lebih tidaklah selalu bersama, atau bisa disebut dengan LDR (Long Distance Relationship). Pasangan terpisah oleh jarak yang jauh, jika ingin bertemu sangat sulit, karena jarak yang memisahkan mereka. Terkadang menjalin hubungan LDR bisa selalu pisah, namun bukan berarti hubungan tersebut bisa berakhir. Tergantung mereka yang menjalani sebuah hubungan tersebut, apakah mampu bertahan dengan keadaan yang seperti itu atau tidak. Hubungan yang seperti itulah yang menjadi tantangan orang berpacaran.

Ada beberapa cara pacaran LDR agar tidak membosankan :

  1. Sering-seringlah menghubungi pasangan.
  2. Lakukan hal-hal semacam bercanda yang sering dilakukan meskipun hanya lewat telefon atau sosial media.
  3. Saling bercerita tentang kejadian yang menarik atau menjengkelkan.
  4. Saling mensupport dan member perhatian satu sama lain.
  5. Menjadi teman curhat yang baik.

Cara tersebut akan membuat hubungan LDR menjadi lebih awet dan bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan. Selain LDR, adapula cara pacaran untuk anak sekolah.

Cara Pacaran untuk Anak Sekolah

  1. Selalu berkomunikasi tetapi jangan lupakan pelajaran sekolah.
  2. Berkomunikasi dengan membahas tugas sekolah
  3. Jika ingin bertemu, maka ketemuan di rumah sambil mengerjakan tugas sekolah.

Pacaran untuk anak sekolah, tidak perlu hal yang ribet, karena msih belum memikirkan untuk pernikahan.

Beberapa hal cara memilih pacaran yang baik dan benar, sebagai berikut:

  • Kenali dulu orangnya

Sebelum menginjakkan menjalani hubungan pacaran, sebaiknya kenali dulu orang yang sudah diincar untuk dijadikan sebuah pacar. Seseorang akan mencintai dan menyayangi, ketika dia sudah mengenalnya dengan baik. Dan secara tidak langsung rasa cinta dan sayang akan muncul dengan sendirinya. Nah setelah itu barulah menuju jenjang yang lebih dalam yaitu berpacaran. Sehingga jika terjadi pertengkaran, bisa diselesaikan dengan baik dan tidak akan berdampak buruk dalam sebuah hubungan, seperti keluarnya kata-kata putus yang terucap oleh mulut yang sedang emosi. Karena sudah mengerti sifatnya satu sama lainnya. Pekenalan merupakan sebuah cara untuk saling kenal,

  • Cintai dia

Ketika sudah mengenali si dia, akan ada perubahan rasa dari sekedar teman menjadi sebuah pacar, yakni rasa cinta sejati yang telah saling tumbuh diantara kedua belah pihak. Rasa itulah yang akan menjadi awal dari sebuah hubungan yang ingin saling memiliki satu sama lain.

  • Sayangi dia

Rasa saya adalah rasa yang timbul beriringan dengan perasaan cinta. Keduanya merupakan sebuah hal yang berkaitan dalam sebuah hubungan percintaan. Yang mana mereka akan saling menjaga dan saling mengasihi. Seorang pasangan yang benar-benar sayang akan melakukan apapun untuk membahagiakan pasangan mereka. Karena rasa cinta merupakan rasa ingin memiliki dan sayang adalah rasa saling mengasihi, maka kedua rasa ini akan menyatu dan membentuk sebuah keinginan untuk memiliki. Inilah juga merupakan salah satu cara hubungan menjadi romantis.

  • Percaya kepadanya

Rasa saling percaya harus ditumbuhkan., khususnya untuk seseorang yang memilik sifat pacar protektif yang kurang percaya pada pasangannya. Rasa percaya kepada pasangan akan menumbuhkan sikap keyakinan, bahwa pasangan tidak akan berpindah ke lain hati. Jika seseorang tidak saling percaya pada pasangan dan lebih percaya dengan orang lain, dijamin hubungan mereka tidak akan berjalan lama. Saling percaya dan saling memegang kepercayaan sebuah hubungan dapat berjalan dengan baik.

  • Lakukan dengan sikap sabar

Dalam menjalani sebuah hubungan segala sesuatu bisa terjadi kapan pun, baik yang diinginkan maupun tidak. Sehingga terjadinya pertengkaran atau pertentangan akan tetap terjadi, sebaik apapun mereka menjalin hubungan. Tetapi jika bisa bersikap sabar, maka hubungan yang terjalin akan semakin erat.

  • Saling mengisi

Saling mengisi satu sama lain merupakan hal yang penting di dalam sebuah hubungan. Karena jika tidak ada yang saling mengisi, maka hubungan akan menjadi pudar dan tidak ada romantis lagi. Saling mengisi disini, maksudnya adalah mengisi kekuatan pada pasangan ketika mempunyai kelemahan, mengisi ketika hati pasangan sedang gundah, dan saling mengisi dengan mengalah ketika terjadi pertengkaran. Kebanyakan seseorang menjalin hubungan dengan cara berpikir dan cara pandang yang sama, namun jika terjadi suatu masalah seperti perbedaan, maka akan selalu ribut dan terkadang mengambil keputusan dengan cara yang salah. Sebaiknya, tidak perlu mencari kesamaan dalam hubungan, sebab tidak ada yang sama di dunia ini.

  • Mengerti aturan

Mengerti sebuah aturan adalah hal yang paling utama dalam menjalani sebuah hubungan. Baik aturan dengan Negara, agama, dan juga aturan yang harus di buat sendiri. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelanggengan dalam hubungan berpacaran. Dengan mengerti aturan dan batasan pada masing-masing, maka menjalani hubungan akan lebih terarah. Batasan dalam berpacaran biasanya, mengerti hal-hal yang tidak disukai oleh pasangan. Jika batasan tersebut di langgar, maka pasangan akan baper dan kemungkinan hubungan tidak bisa di lanjutkan lagi. bahaya baper ini akan berakibat salah satu pasangan merasa mengagumi tanpa dicintai. Sebuah hubungan yang terjalin harus memiliki rasa saling memiliki dan saling menyayangi. namun untuk melakukannya memerlukan sebuah konsisten yang cukup tinggi, sehingga akan terjalin sebuah hubungan yang sangat istimewa.

Mengerti aturan juga berarti, pasangan harus memahami satu sama lain. Misalnya, apa yang disukai dan bagaimana harus bersikap, ketika salah satu pasangan sedang ada masalah. Pacaran memang tidak serumit pernikahan, tetapi jika dijalani dengan serius dan terarah, maka akan terbiasa jika sudah menikah nanti.

Itulah mengapa dari tujuh hal tersebut menjadi utama dalam sebuah hubungan berpacaran. Ingatlah batasan-batasan yang harus dijaga sebagai orang yang mencintai dan menyayangi pasangan. Karena bagaimanapun seorang pacar masih tetap merupakan orang lain, yang belum menjadi hak milik untuk dimiliki.

Cara Pacaran Beda Usia

Sekarang zamannya pacaran beda usia, ada laki-laki yang lebih muda dari wanita nya, dan ada pula wanita beda usia 15 tahun lebih muda dari laki-laki. Hal ini sudah tidak aneh lagi, karena beda usia dalam pacaran tidak menghalangi ikatan cinta. Meskipun beda usia, terkadang hubungan tersebut bisa berlanjut hingga ke pernikahan. Inilah cara pacaran beda usia yang bisa di jadikan contoh :

  1. Pahami prinsip masing-masing pasangan. Setiap manusia pasti mempunyai prinsip yang berbeda, apalagi jika pasangan beda usia. Pahami terlebih dahulu prinsip yang ada pasangan, agar hubungan tetap terjalin lancar.
  2. Mengerti kondisi dan keadaan pasangan. Terkadang beda usia yang terlalu jauh membuat pikiran salah satu pasangan lebih dewasa. Jika salah satu pasangan mengerti tentang keadaan tersebut, maka akan jarang terjadi perselisihan.
  3. Jangan malu dengan keadaan fisik pasangan. Memiliki pasangan yang terlalu tua umurnya, membuat seseorang malu dan hanya ingin pacaran jarak jauh. Meskipun pasangan sudah berumur lanjut, maka kita tidak perlu malu dengan fisik pasangan, karena setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kebaikan sendiri. Jadi jangan pernah melihat fisik pasangan, lihatlah hati pasangan yang telah mencintai dengan tulus.

Jika kita dapat melakukan beberapa cara tersebut, maka semua masalah percintaan pasti bisa di selesaikan, dan masalah akan teratasi dengan mudah. Pacaran dengan jenis apapun harus dilandasi dengan cinta tulus, sebab dengan cinta dan kasih sayang akan membuat hubungan menjadi lebih awet dan bisa lanjut hingga menikah. Selain itu, cara menjalin hubungan yang baik harus berawal dari mengerti aturan dan batasan. Dari situlah hubungan tersebut akan dibawa kemana.

Jika sudah mengerti dengan batasan dan kekurangan masing-masing pasangan, maka pacaran akan berjalan dengan indah. Meskipun berpacaran, tetap harus ingat untuk menjaga diri, agar tidak terlewat batas dan bisa sadar dengan perbuatan yang sesuai norma. Saat ini banyak pacaran yang melakukan seks bebas, hingga hamil di luar nikah, sebab banyak wanita yang terlena hingga lupa bahwa drinya masih belum sah dengan pacarnya. Sehingga pada akhirnya hanyalah penyesalan yang di dapatka.

Itulah cara pacaran yang baik, yang bisa dijadikan sebagai contoh agar hubungan pacaran tetap langgeng. Sebuah hubungan akan berjalan dengan indah jika saling mengerti dan memahami, karena tidak ada hubungan yang berjalan dengan mulus tanpa perselisihan.

You may also like