Home » Cinta » 14 Penyebab Pudarnya Cinta pada Pasangan

14 Penyebab Pudarnya Cinta pada Pasangan

by Maya Tita Sari

Rasa cinta pasti pernah dialami setiap manusia baik usia tua maupun muda. Perasaan cinta sudah sangat melekat di hati setiap orang hingga menimbulkan rasa sayang dinatara dua manusia. Seseorang dapat merasakan jatuh cinta kepada seseorang hingga merubah gaya hidup hingga mampu meningkatkan derajat hidup. Kita semua tahu bahwa kekuatan cinta mampu membuat dua insan saling melengkapi satu sama lain. Namun tidak semua orang mampu mempertahankan cintanya kepada seseorang karena rasa kasih sayang yang semakin memudar.

Melihat fenomena kegagalan cinta bisa disebabkan beberapa faktor yang mungkin tidak disadari secara langsung. Ada beberapa sifat menjadi penyebab pudarnya cinta di antara satu pasangan dan mengakibatkan hancurnya hubungan asmara. Bagi setiap pasangan sebaiknya hindari sifat-sifat yang bisa meregangkan hubungan kasih sayang dinatara keduanya.

Berikut adalah penyebab pudarnya cinta  dan penyebab rasa cinta berkurang :

  1. Rasa Angkuh

Perasaan angkuh memiliki ciri khas melihat kepada orang lain dengan perasaan merendahkan harga diri orang lain. Sifat angkuh mampu melukai rasa kasih sayang dari pasangan, sehingga tidak perlu memelihara sifat angkuh tersebut. Jika suatu saat pasangan merasa berbeda khususnya pada perasaan angkuh, cobalah untuk memberikan pengertian mengenai kerugian dari memelihara perasaan angkuh.Jika salah satu pasangan memiliki sifat otoriter atau sewenang-wenang maka itu bisa jadi penyebab keretakan hubungan cinta. Sikap otoriter lebih terkesan mengendalikan orang lain dengan seenaknya sendiri tanpa memikirkan dampak buruknya.

      2. Sifat Otoriter

Sifat otoriter biasanya terbentuk dari satu kejadian seperti retaknya rumah tangga dari satu pasangan atau terlalu lama memegang satu jabatan. Sikap otoriter yang terlalu lama dibiarkan akan membuat jalinan kasih terputus atau tidak harmonis lagi.

3. Sikap Arogan

Sikap arogan tentu bisa jadi satu pencetus hilangnya rasa cinta di antara satu pasangan. Arogan indentik dengan merasa paling benar di semua orang, yang paling parahnya sikap arogan sangat identic dengan seenaknya mengatur orang lain layaknya seorang penguasa. Maka dari itu sebisa mungkin buang sifat arogan dalam membina cinta agar tidak menjadi penyebab putus cinta.

4. Pemalas

Sikap malas tidak ingin berusaha lebih keras dan membantu satu sama lain menjadi satu penghalang timbulnya rasa cinta. Sebagai satu pasangan sebaiknya saling membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu pasangan akan tersentuh jika melihat upaya keras dalam mencari rejeki atau rela berkorban demi orang yang disayangi.

5. Ringan Tangan

Jika menjumpai seorang wanita atau laki-laki yang memiliki sifat ringan tangan atau dalam artian suka memukul sebaiknya Anda hindari. Sifat suka pukul nantinya menjadi satu batu sandungan dalam hidup berumah tangga, dan jika tidak mendapat bimbingan dari ahlinya bisa-bisa timbul kekerasan dalam rumah tangga atau disebut dengan KDRT.

Sebisa mungkin berikan rasa kasih sayang kepada pasangan tanpa mengenal waktu dan tempat. Jika menonjolkan rasa kasih sayang kepada pasangan dilakukan lebih sering maka hubungan asmara akan semakin terjali erat. (baca : tips menjaga keharmonisan rumah tangga)

6. Posesif

Sikap posesif atau pacar protektif memiliki tujuan memberikan pembatas terhadap kebebasan pasangan lain dalam bergaul atau berteman. Rasa mencintai secara berlebihan seperti merasa ketakutan jika kehilangan pasangan, berpikir kurang baik terhadap pasangan, dan mudah sekali cemburu bisa jadi satu faktor munculnya keretakan hubungan cinta. Ada beberapa cara untuk mencegah munculnya rasa posesif yakni:

  • Sering berkomunikasi atau membuat aturan kapan waktu saling bertemu atau berkomunikasi.
  • Buat komitmen dari dua individu mengenai pergaulan atau pertemanan sehingga tidak ada rasa saling mencurigai.
  • Jangan terlalu ketat dalam membatasi pertemanan, dimana dari pihak laki-laki dan perempuan harus memiliki batasan dalam menjalin hubungan teman dengan orang lain.

7. Jorok

Perilaku tidak sehat atau sering melakukan kebiasaan kotor tanpa memperhatikan faktor kebersihan jadi satu pencetus rusaknya hubungan cinta. Anda pasti tidak ingin jika melihat satu pasangan memiliki aroma tubuh kurang sedap atau penampilan kurang menarik terkesan lusuh. Setiap pasangan harus bisa menghargai tubuhnya diri sendiri untuk memberikan rasa hormat kepada orang lain.

8. Tidak Setia Terhadap Pasangan

Kesetiaan dalam sebuah hubungan asmara menjadi modal penting untuk menjaga rasa cinta dan merupakan cara menjaga hubungan dengan pacar agar langgeng. Tidak orang ingin diduakan atau diselingkuhi oleh pasangan, maka dari itu rasa setiap kepada pasangan memberikan satu tanda bahwa keduanya sudah memiliki ikatan cinta yang kuat.

9. Egois

Sifat egois dimana ingin menang sendiri tanpa memikirkan perasaan orang lain tentu tidak baik ada di dalam sebuah ikatan cinta. Rasa egois sebaiknya dihindari agar tidak terjadi perselisihan akibat kurangnya rasa menghargai pendapat pasangan. Berpikir lebih dewasa sebelum bertindak jadi satu modal penting menjaga keharmonisan rumah tangga.

10. Kurang Bertanggung Jawab

Rasa kurang tanggung jawab bagi salah satu pasangan memberikan efek kurang baik dalam hidup keluarga. Setiap pasangan harus bisa menyadari kewajiban masing-masing sehingga tidak ada ketimpangan bagi setiap fungsi dalam rumah tangga.

11. Kurang Tegas

Rasa tegas dalam membina hubungan asmara dalam rumah tangga menjadi satu modal atau dasar penting agar rasa cinta tidak cepat pudar. Rasa tegas cenderung tertuju pada pria dimana perannya dalam rumah tangga sebagai pemimpin harus bisa mengambil satu keputusan penting.

Rasa tegas juga bisa menjadi satu pertanda bahwa kaum pria lebih memiliki kewenangan mengambil setiap keputusan, namun jangan lupa bahwa peran istri sebagai pendamping harus diperhitungkan.

12. Kurang Konsisten

Sikap kurang konsisten bagi pria atau wanita akan jadi satu faktor retaknya jalinan asmara antara keduanya. Rasa plin-plan, kurang cepat mengambil keputusan serta tidak memiliki keteguhan dalam pengambilan keputusan sebisa mungkin harus dihilangkan agar hubungan rumah tangga tidak goyah.

13. Bersifat Kaku

Adanya sifat kaku atau kurang terbuka terhadap pasangan tentu akan terasa kurang menarik dan kurang cocok diterapkan dalam jalinan asmara. Kurang rasa humor dan tidak ada saling tegu sapa akan sangat membosankan bagi setiap pasangan. Jadilah pribadi yang terbuka kepada pasangan munculkan rasa nyaman kepada pasangan agar terasa lebih aman saat dekat saat berdua.

14. Temperamen

Sangat tidak nyaman hidup bersama pasangan yang mempunyai sifat temperamen atau tidak dapat mengontrol emosinya. Rata-rata pasangan dengan karakter sifat temperamen akan mudah sekali ditinggal pasangan karena mereka tidak akan merasa nyaman dan betah hidup bersama dalam waktu yang lama.

Memperhatikan sifat-sifat pemicu keretakan rumah tangga atau hilangnya rasa cinta sangatlah penting, namun tidak hanya itu saja ada beberapa pertanda bagi setiap pasangan yang memperlihatkan adanya potensi pudarnya rasa cinta.

Bagi Anda yang sedang dalam masa pacaran sangat penting mengenai tanda awal pudarnya rasa cinta, sehingga tidak jatuh terlalu dalam bahkan sampai melukai hati. Lalu apa saja pertanda dari pudarnya cinta dalam satu pasangan?

Pertanda Rasa Cinta Memudar

Ketika cinta mulai pudar, kita wajib mengetahui beberapa pertanda rasa cinta akan memudar agar dalam anda menjalani hubungan tidak hambar dan seharusnya mengisi satu sama lain.

Berikut adalah pertanda rasa cinta memudar :

  1. Rasa Kurang Menarik Saat Bertemu – Perasaan senang jika kedua pasangan bertemu akan menjadi satu pertanda bahwa rasa cinta masih ada, namun jika saat bertemu tidak memunculkan rasa senang bahkan merasa malu atau kurang menarik maka berhati-hati karena bisa jadi rasa cinta dari satu pasangan sudah mulai luntur. Sebenarnya mudah untuk melihat tanda dari rasa kurang menarik dimana salah satu pasangan tidak menelpon atau mengirim pesan singkat dalam kurun waktu lama tanpa ada penjelasan sama sekali. Jika sudah ada tanda seperti itu sebaiknya Anda berpikir ulang apakah sudah benar hubungan Anda bersama pasangan
  2.  Mulai Suka Melirik Orang Lain – Pertanda bahwa cinta mulai pudar bisa diamati dari kebiasaan satu pasangan dimana lebih sering melirik orang lain. Menganggap pasangan tidak lebih menarik dari orang lain tentu menjadi satu faktor menurunnya kualitas cinta.
  3. Jarang Melakukan Kontak Fisik – Antar pasangan tentu memiliki kedekatan emosi dan batin. Jika salah satu pasangan mulai enggan melakukan kontak fisik seperti bersalaman atau bergandengan tangan tentu membuat Anda merasa tidak nyaman. Jika sudah memperlihatkan tanda-tanda seperti itu maka berikan penjelasan atau pertanyaan kenapa dia merasa tidak nyaman saat melakukan kontak fisik.
  4. Merasa Lebih Cuek – Banyak pasangan muda mengalami putus cinta karena salah satu pasangan merasa lebih cuek. Rasa kurang peduli terhadap kebutuhan pasangan seperti tidak ada waktu untuk bertemu dan berkomunikasi akan membuat cinta menjadi pudar. Sebisa mungkin berikan waktu setiap satu minggu sekali untuk bertemu dan seringlah berkomunikasi.
  5. Berbeda Kepentingan – Setiap pasangan pasti memiliki kesibukan berbeda dari pekerjaan hingga hobi. Namun, jika pada suatu saat pasangan memperlihatkan gejala kurang memahami kepentingan Anda sebaiknya kaji ulan hubungan cinta Anda. Pacar Anda lebih senang bermain bersama teman daripada bertemu dengan pasangan tentu jadi satu pertanda pudarnya rasa cinta
  6. Merasa Sendiri Meski Berjalan Berdua – Rasa satu ini memang sedikit aneh dimana perasaan sendiri meskipun sedang berjalan berdua bersama pasangan tentu menjadi satu pertanda bahwa rasa cinta diantara pasangan semakin berkurang. Mungkin Anda pernah merasakan jika pada saat pacaran ingin seperti orang jomblo, dan pada saat jomblo ingin seperti orang berpacaran. Memang terdengar aneh, namun dari gejala tersebut menandakan Anda masih kurang peka terhadap rasa cinta
  7. Selalu Mengkritik Pasangan – Setiap orang memiliki daya tahan perasaan berbeda-beda, selalu mengkritik pasangan dari semua hal termasuk penampilan sampai tingkah laku tentu akan membuat rasa cinta semakin pudar. Meskipun pada kenyataannya kritikan sangat penting demi kemajuan seseorang, namun jika intensitasnya terlalu sering dapat menjadi beban mental satu pasangan.
  8. Hanya Menganggap Sebagai Status Biasa – Pacaran seringkali hanya dijadikan status atau lebih sering menjadi satu bahan taruhan. Pada saat jomblo mayoritas laki-laki akan mengejar sang pujaan hati, namun pada saat berpacaran malah cenderung memberikan rasa kurangnya kasih sayang. Menjadikan status pacaran sebagai gurauan atau satu bahan pembicaraan menandakan rasa cinta sudah mulai berkurang.

Itulah beberapa pertanda cinta mulai pudar dan sifat-sifat yang menunjukkan rasa cinta semakin memudar. Tidak hanya dialami anak muda saja, tetapi dari usia tua juga mengalami hal ini. Satu hal terpenting dalam menjalin hubungan asmara adalah rasa saling percaya antar pasangan.

Baca juga artikel cinta lainnya :

You may also like