Home » Cinta » Perceraian » 28 Penyebab Perceraian Suami Istri yang Paling Sering Terjadi

28 Penyebab Perceraian Suami Istri yang Paling Sering Terjadi

by Rini Yuliana

Perceraian, sudah tidak asing lagi bila hal ini dibahas dalam individu yang sudah dewasa, perceraian kerap kali terjadi pada seorang yang sudah menikah. Memang percerain akan terjadi pada seorang yang sudah menikah. Jika seorang yang belum menikah tidak mungkin cerai bukan ? perceraian dan pernikahan. Bila pernikahan sangat disukai oleh Allah dan bahkan hampir diiniginkan oleh semua individu berbeda dengan perceraian. Perceraian memang tidak diharamkan dalam agama tetapi pernikahan ini adalah tindakan yang dibenci oleh Alloh.

Tak hanya dibenci oleh Allah yang namanya perceraian pasti akan menyakiti salah satu dari kedua belah pihak itu, belum lagi bila saat perceraian sudah memiliki anak dan anak itu masih kecil. Pasti anak juga akan ikut sedih bila anak itu sudah cukup paham, terkecuali anak itu masih dibawah umur 10 tahun. Kemungkinan anak belum mengerti. Tetapi jika anak sudah mengerti justru akan membuat anak ini ikutan menjadi sedih. Untuk itu bagi para suami dan istri dalam pasangan keluarga lebih baik memperhatikan penyebab perceraian suami istri dibawah ini agar tidak dilakukan.

  1. Pendapatan suami tidak mencukupi

Pendapatan suami memang salah satu aspek yang mendukung akan kehidupan rumah tangga, jika pendapatan suami tidak mencukupi maka bagaimana keluarga itu akan hidup bahagia, untuk itu bagi para suami cukupilah kebutuhan keluarga anda, jangan bermalas-malasan dirumah saja. Dengan pendapatan yang cukup adalah cara membahagiakan istri tercinta.

  1. Istri durhaka terhadap suami

Tak sedikit karena pendapatansuami yang hanya sedikit membuat istri menjadi durhaka terahadap suami. Kedurhakaan ini akan memicu perceraian dalam suami dan istri sehingga mereka harus bercerai. Ketika sudah bercerai harus mengetahui mengenai hak asuh anak dalam perceraian sehingga anak tidak terlantarkan.

  1. Suami sudah bosan dengan istrinya

Kebosanan tetnu terjadi dalam suami dan istri jika tidk dapat membuat keluarga itu baik-baik saja. Misalnya saja tak ada komunikasi dalam keluarga tentu hal ini sangat besar menjadi pemicu suami bosan dengan istrinya yang akan menyebabkan perceraian karena suami selingkuh dengna orang lain.

  1. Istri tidak dapat mengatur keuangan

Penting sekali untuk mengatur keuangna rumah tangga, karena kerap sekali keadaan ekonomi menjadi penyebab perceraian dalam sebuah pernikahan. Jadi para istri ketahuialah tips mengatur keuangan rumah tangga agar anda dapat mengatur keuangn rumah tangga anda dan mempertahankan pernikahan anda juga.

  1. Prinsip yang sudah bertentangan

Setiap manusia pasti memiliki prinsip yang beragam, terutama untuk suami dan istri pasti akan memiliki prinsip dimana prinsip-prinsip itulah yang harus disatukan sehingga tidak akan ada gejolak nantinya ketika sudah menikah.

  1. Suami atau istri yang selingkuh

Banyak sekali penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga yang menyebabkan rumah tangga ini berantakan. Ketidak tertarikan suami dengan istri menjadi penyebab pria selingkuh dari istrinya yang tentunya akan membuat istri tidak betah lagi dengan suaminya. Begitu juga demikian ada pula penyebab istri selingkuh dari suami yang juga penyebab perceraian semakin akan menjadi.

  1. Suami yang sudah tidak jujur dengan istri (dan sebaliknya)

Kejujuran pasti sangat dibutuhkan apalagi dalam keluarga, keluarga yang sudah terbiasa jujur akan lebih mudah mempertahankan rumah tangga yang sudah dibangun.

  1. Istri tidak dapat memberikan anak

Tak hanya suami, mertua dan orang tua anda sendiripun akan menginginkan anak untuk dimomongnya, oleh sebab itu tidak jarang orang tua yang meminta anaknya menikah dengan orang lain ketika anak itu tidak dapat memberikan anak dari menantunya tersebut. Jadi, timbulah perceraian.

  1. suami melakukan KDRT

salah satu penyebab perceraian di indonesia adalah KDRT dimana KDRT ini sedikit banyak akan membuat pasangan menjadi tidak betah dirumah bahkan dapat menjadi penyebab pudarnya cinta pada pasangan kita masing-masing

  1. adanya tekanan batin

tekanan batin dapat diperoleh dari melihat suaminya selingkuh ataupun mengetahui suaminya berbohong, sebenarnya ada cara mengetahui suami berbohong atau tidak sehingga anda dapat mengatasi masalah itu. Terkadang tekanan batin juga ada karena tidak tercukupi nafkah dari suaminya atau juga karena sering terjadinya pertegkaran-pertengkaran dirumah tangga tersebut. Hal ini juga merupakan salah satu dari penyebab suami istri tidak harmonis lagi.

  1. berbeda keyakinan

beda keyakinan, baik keyakinan dalam suatu hal ataupun keyakinan dalam beragama ini dapat membuat kelurga menjadi berantakan jika keduanya tidak dapat memahami keyakinan atau kepercayaan mereka. Seharusnya dalam keluarga harus saling memahami dna mengerti satu dengan yang lainnya sehingga akan tetap terjaga hubungan keluarga ini.

  1. perbedaan status sosial

tak jarang perbedaan status sosial juga menjadi penyebab pernikahan ini bubar. Perbedaan status sosial antara kaya dan miskin ini tidak menjadi maslah memang jika untuk pasangan yang saling mencintai. Tetapi jika orang tua tidak setuju sama saja hal ini bisa berujung perceraian jika masing-masing pasangan tidak dapat mempertahankan pernikahan ini.

  1. mertua tidak menyukai menantunya

mertua tak sedikit yang tidak menyukai menantunya. Entah apa penyebabnya tetapi pasti ada, untuk itu jangan sampai anda berbuat kesalahan yang membuat mertua membenci anda. Bagiamanapun caranya berusahalan untuk menjaga hubungan dengan mertua sebaik mungkin.

  1. suami sudah tidak memberikan nafkah lagi

suami yang tidak memberikan nafkah lagi kepada istri merupakan masalah yang sangat besar bagi keluarga. Bahkan dalam islam sudah dijelakan bahaw suami harus memberikan nafkah kepada istrinya. Jika ini sudah menjadi masalah yang besar jangan sampai masalah itu menjadi lebih besar maka atasilah masalah ini dengan cara mengatasi masalah keluarga  dengan benar.

  1. rumah tangga sudah tidak harmonis

banyak sekali penyebab keluarga tidak harmonis. Padahal sudah jelas bahwa keluarga yang pada awalnya sudah tidak harmonis akan menimbulkan pernikahan yang berujung perceraian. Bahkan akan lebih cepat untuk menuju perceraian.

  1. keluarga sering bertengkar

keluarga yang sering bertengkar ini paling sering membuat keluarga menjadi bercerai. Untuk itu untuk menjadi pasangan yang baik ketahuilah bagaimana cara mendamaikan keluarga yang bertengkar agar permasalahan dalam keluarga dapat diatasi dengan baik

  1. sudah tidak ada saling perhatian

perhatian sangat dibutuhkan dalam menjalin rumah tangga, tidak ada perhatian dan tidak harmonisnya keluarga hingga timbul perceraian ini juga diakibatkan karena kurangnya persiapan pernikahan yang matang ketika sebelum menikah. Sehingga perhatianpun kurang didapatkan.

  1. minimnya komunikasi dalam keluarga

dalam menjalin rumah tangga berusahalah untuk menjaga komunikasi dalam rumah tangga, jangan sampai komunikasi itu lepas dan menyebabkan perceraian dalam rumah tangga anda.

  1. sulitnya menjalin hubungan dengan orang tua

jika hubungan antara keluarga tidak baik, apalagi jika orang tua (mertua) tidak senang dengan pasangan anda bisa jadi hal ini akan menimbulkan perceraian karena orang tua(mertua) meminta anaknya untuk menceraikan istri atau suaminya. Apalagi jika seorang istri yang tinggal dalam satu rumah dengan orang tua suami. Agar hubungannya baik maka ketahuilah bagaimana cara membahagiakan mertua. Serta bagi setiap pasangan harus mengetahui apakah orang tua mereka setuju dengan pernikahan itu atau tidak, jangan sampai pernikahan itu malah membuat bertengkar dengan keluarga. Pertengkaran inilah yang menjadi penyebab cinta tak direstui sehingga adanya mertua perusak rumah tangga, jadi ketahuilah apa saja ciri-ciri mertua perusak rumah tangga.

  1. sering membandingkan suami atau istrinya

membanding-bandingkan suami atau istri dengan pasangan lain sangatlah tidak baik. Karena hal ini dapat memicu pertengkaran dalam hubungan rumah tangga dalam keluarga anda. Terimalah istri dan suami apa adanya karena mau bagaimanapun berusahalan menjadikan pasangan anda adalah pasangan yang terbaik dalam rumahtangga anda jangan sampai karena membanding-bandingkan inimenimpulkan perceraian.

  1. sering membuat keputusan sendiri

dalam rumah tangga seharusnya dapat berfikir dewasa untuk itu bagi para wanita sebelum menikah mengertilah mengenai ciri-ciri cowok yang berpikiran dewasa sehingga jika dalam rumah tangga tidak selalu membuat keputusan sendiri. Dan bagi suami jangan sampai memilih istri yang munafik. Agar dalam mengambil keputusan tidak terlihat baik didepan tetapi dibelakang malah membicarakan yang tidak-tidak kepada tetangga. Maka ketahuilah wahai para suami mengenai ciri-ciri wanita munafik.

  1. tidak dapat merawat keluarga

keluarga yang baik adalah keluarga yang dapat merawat rumahnya dan dirinya serta keluarganya. Jangan sampai ada salah satu dari keluarga terlantarkan. Apalagi sampai pilihkasih terhadap anaknya. Sebenarnya banyak sekali penyebab orang tua pilih kasih terhadap anaknya yang hal ini akan membuat anak menjadi sedih dan terpuruk.

  1. anak terlantarkan

keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah adalah keluarga yang tidak hanya dapat menjaga suami  atau istri saja tetapi juga dapat menjaga anak dengan baik. Jangan sampai hanya karena pekerjaan anak menjadi telantarkan apalagi jika anak berbuat kesalahan tidak ditegur dengan baik malah ditampar atau dipukul, sebenarnya  bahaya menampar anak itu, karena tidak bagus untuk psikologinya. Seharusnya anda sebagai orang tua mengetahui bagaimana cara mendidik anak nakal.

  1. terlalu gegabah dalam menyelesaikan masalah

biasanya seorang istri jika ada masalah apalagi masalah ini sangat besar dan masalahnya dengan suami membuat istri menjadi kurang dapt berifikir jernih. Istri lebih memikir secar gegabah. Misal ada masalah dengan suami dan masalah itu sangat besar maka istri meminta cerai. Inilah yang menjadi penyebab perceraian itu terjadi dalam rumah tangga anda.

  1. sama-sama egois

keegoisan akan berujung buruk. Apalagi keegoisan yang terjadi dalam rumah tangga, bukan hanya berujung pada pertengkaran saja, egois merupakan penyebab suami istri sering bertengkar yang berujung perceraian. Jadi dalam rumah tangga harap bisa saling mengerti dan memahami jangan malah sama-sama mengeluakan keegoisannya masing-masing. Karena itu akan berdampak sangat buruk dalam hubungan rumah tangga.

  1. kurang dapat mengerti pasangannya

rasa pengertian sangat dibutuhkan dalam rumah tangga, bahkan tidak hanya dalam rumah tangga ketika sedang PDKTpun membutuhkan perhatian. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam PDKT  karena hal ini akan bersifat fatal sekali dalam PDKT anda. Begitu pula dalam rumah tangga, jangan sampai kehilangan pengertian dalam rumah tangga.

  1. adanya kesalahan yang dibuat suami atau istri

kesalahan sangatlah wajah bagi suami dan istri jika dilakukan. Pasangan suami istri yang melakukan kesalahan seharusnya segera meminta maaf atau mengakui kesalahan itu agar tidak timbul perceraian dan pertengkaran dalam rumah tangga. Jika dalam rumah tangga selalu ada kejujuran bisa dipastikan rumah tangga itu akan lebih tahan lama. Bukan hanya kejujuran tetapi rasa salaing memaafkan juga.

  1. keadaan psikologis yang tidak baik

keadaan psikologis yang tidak baik akan membuat perceraian lebih mudah dilaksanakan, karena ketika psikologi dan emosi tidak stabil membuat seseorang lebih mudah marah begitu juga kepada suami dan istri. Ketika keadaan psikologis istri sangat terpuruk dan suami tidak beruasaha untuk menjaga dan menenangkannya bahkan malah terus terusan menuntut istri. Hal inilah yang akan membuat istri menggugat cerai suami jika istri sudah tak tahan lagi.

itulah penyebab perceraian suami istri dalam keluarga. Untuk menghindari itu semua lebih baik menjaga keluarga agar tetap harmonis. Sehingga bagi pasutri hindarilah dan berusahan menghilangkan agar penyebab-penyebab itu tidak datang dalam kehidupan rumah tangga anda.

You may also like