Home » Cinta » Pernikahan » 13 Cara Membina Rumah Tangga yang Harmonis

13 Cara Membina Rumah Tangga yang Harmonis

by Devita Retno

Berumah tangga adalah impian hampir setiap orang, terutama wanita. Impian tentang perkawinan biasanya sudah terpatri dalam benak sejak masih kanak – kanak, dan tentunya semuanya indah. Namun ketika beranjak dewasa, tentunya bayangan tentang rumah tangga yang indah bak dongeng itu akan memudar dan digantikan dengan harapan yang lebih realistis. Walaupun begitu, biasanya orang yang belum berumah tangga tidak akan mengerti secara penuh tentang kehidupan perkawinan kalau belum menjalaninya.

Untuk orang – orang yang sedang berencana menjalani pernikahan, perlu adanya persiapan matang untuk menjamin kelanggengan rumah tangganya kelak. Kita tidak bisa memasuki rumah tangga dengan hanya bermodalkan bayangan indah belaka, karena kenyataannya tidak seperti itu. Berumah tangga berarti berjuang bersama untuk menjalani kehidupan dan segala kesenangan juga kesusahan.

Membina Rumah Tangga

Tidak ada seorangpun yang ingin rumah tangganya terancam perceraian. Karena itu perlu adanya cara menjalani rumah tangga dengan baik. Bagaimana cara menjaga rumah tangga yang baik, simaklah beberapa uraian berikut ini mengenai Cara Membina Rumah Tangga :

1. Saling memperlakukan dengan baik

Suami istri harus tahu adab atau cara memperlakukan pasangannya masing – masing. Kita tidak bisa bersikap seenaknya kepada pasangan, berbeda ketika masih pacaran. Karena orang yang sudah menikah mempunyai peran dan tanggung jawab baru, terutama sebagai cara suami memperlakukan istri dengan baik dan membimbingnya dengan baik. Begitu juga istri yang harus memperlakukan suami dengan baik.

2. Saling memahami

Tidak adanya rasa saling memahami antar suami istri akan menjadi penyebab suami istri tidak harmonis. Dengan demikian akan sulit menjaga kelanggengan rumah tangga. Untuk menumbuhkan rasa saling memahami maka suami istri harus mengembangkan rasa toleransi dan empati terhadap pasangannya. Maka rumah tangga akan berjalan adem ayem berkat saling pengertian tersebut. Bila bisa memahami suami adalah cara menjadi istri idaman suami.

3. Saling menghormati

Suami harus menghormati istri dan begitu pula sebaliknya. Dalam rumah tangga tidak bisa hanya satu pihak yang memiliki rasa menghormati sementara yang lainnya bersikap seenaknya. Orang yang tidak tahu cara menghargai orang lain biasanya juga tidak akan tahu cara menghormati pasangannya dan akan menjadi penyebab suami istri tidak harmonis. Oleh karena itu belajarlah untuk mengembangkan rasa menghargai orang lain dengan patut agar dapat menjadi pasangan yang baik.

4. Saling memberikan pujian

Pujian merupakan hal yang penting untuk menjaga keharmonisan hubungan suami istri. Pemberian pujian yang tulus dapat membuat suami atau istri merasa dihargai akan segala jerih payahnya dalam berumah tangga. Pujilah pasangan dengan tulus ketika dia sudah melakukan suatu hal yang baik. Misalnya ketika suami membantu pekerjaan rumah tangga, atau ketika menemui rumah telah rapi dan bersih, pujilah istri yang telah bersusah payah melakukannya. Saling memberi pujian akan menjadi cara membahagiakan istri tercinta dan salah satu cara berbakti kepada suami.

5. Mempunyai panggilan sayang

Untuk menjaga kemesraan juga sangat penting bagi pasangan suami istri yang mengharapkan kelanggengan perkawinannya tetap terjaga. Tunjukkan kemesraan dan rasa sayang kepada pasangan dengan menggunakan nama kesayangan yang juga akan menjadi cara memanjakan pasangan. Panggilan khusus ini tentunya hanya suami istri yang tahu maknanya masing – masing.

6. Mengatasi setiap masalah bersama

Ketika mengalami masalah, sangat penting bagi suami dan istri untuk menunjukkan ikatan kuatnya dengan mengatasi masalahnya bersama. Kekuatan dalam rumah tangga berasal dari kekompakan suami dan istri, maka tidak bisa jika hanya salah satu yang maju mengatasi masalah tanpa bantuan yang lainnya. Keduanya harus tahu cara bersikap tenang untuk mengatasi masalah.

7. Memiliki waktu berdua

Kebersamaan sangat penting untuk memperkuat ikatan dalam hubungan suami dan istri. Menyisihkan waktu untuk berdua diantara kesibukan masing – masing setiap harinya dangat diperlukan. Misalnya, merencanakan liburan berdua, makan malam romantis tanpa anak, atau hanya sekedar mengobrol sebelum tidur tentang keseharian masing – masing sudah cukup sebagai cara membahagiakan istri tercinta.

8. Lupakan masa lalu

Menjalani rumah tangga yang utuh tidak bisa dilakukan jika masih membawa – bawa masa lalu. Ketika menikah itu berarti kita ingin menjalani kehidupan yang bermasa depan bersama pasangan, karena itu kita tidak bisa selalu mengingat atau mengungkit masa lalu masing – masing atau pasangan. Usahakan untuk menerima pasangan apa adanya ketika kita sudah menikah dan tinggalkan masa lalu jauh – jauh.

9. Berlandaskan agama

Sebuah rumah tangga akan sulit berdiri tegak tanpa disangga oleh pemahaman dan landasan agama yang baik. Agama berperan untuk menjaga agar arus rumah tangga tetap pada tempatnya. Juga berperan dalam mengatur hubungan suami istri, hak dan kewajiban masing – masing, serta panduan untuk membawa arah berumah tangga yang benar.

10. Bersikap qana’ah

Qana’ah adalah sikap yang bisa menerima apa adanya. Hal itu berarti bisa menerima apapun keadaan rumah tangga dengan cara membuat hati ikhlas dan cara bersikap sabar. Bila kita bisa bersikap Qana’ah maka kita tidak akan mencari kekurangan pasangan dan merasa kecewa. Menerima keadaan bukan berarti harus bersikap tidak berusaha, akan tetapi lebih kepada pasrah dan ikhlas menerima rejeki yang didapatkan dalam rumah tangganya.

11. Saling toleransi

Toleransi erat kaitannya dengan rasa empati. Jika tidak bisa menumbuhkan rasa empati terhadap pasangan maka kita tidak akan memberinya toleransi. Misalnya seorang suami yang mengeluh karena rumah masih berantakan sepulangnya bekerja dan menyalahkan istri, atau istri yang marah – marah kepada suami karena suatu hal ketika suami baru saja pulang bekerja dan masih lelah. Hal ini akan berpotensi menyebabkan pertengkaran yang merusak hubungan suami dan istri.

12. Saling jujur dan terus terang

Kejujuran adalah salah satu syarat paling penting yang harus ada diantara hubungan dua orang. Tanpa sikap jujur tentu akan sulit menemukan cara menghilangkan sikap curiga kepada pasangan dan akan selalu mengira pasangan berkata tidak jujur. Jujur adalah salah satu cara mencegah suami agar tidak selingkuh dan cara mencegah istri agar tidak selingkuh.

13. Saling setia

Setia sebenarnya adalah hal nomor satu yang perlu dimiliki dari setiap pasangan suami istri. Rumah tangga tidak akan berjalan baik dan langgeng apabila salah satu pihak atau keduanya tidak tahu cara menjaga kesehatan hati dan cara menghindari perilaku tercela seperti berzina.

Masalah rumah tangga hanya bisa dipahami oleh pasangan suami istri itu sendiri. Karena itulah usahakan untuk mengatasi setiap masalah berdua saja. Jangan sampai mengumbar keburukan suami atau istri kepada orang lain. Atau juga terlalu memuji kebaikan pasangan, karena itu akan menimbulkan sifat iri pada orang lain. Hindari campur tangan orang lain dalam kehidupan berumah tangga jika bisa.

You may also like