Home » Cinta » Pernikahan » 20 Cara Mengatasi Perceraian di Awal Perkawinan

20 Cara Mengatasi Perceraian di Awal Perkawinan

by Maya Tita Sari

Dalam sebuah hubungan akan diikat dalam suatu ikatan yang sakral dan dibangun oleh sebuah komitmen diantara dua insan yang memadukan cinta serta kasih sayang yaitu sebuah pernikahan. Dalam sebuah komitmen kadang akan dilanda berbagai macam cobaan dana masalah yang ada dan akan menjadi penyebab perceraian di Indonesia . Dan tak banyak pula sebuah pernikahan yang indah diakhiri dengan sebuah perceraian. Tentu tidak ingin jika sebuah pernikahan yang indah tak jarang juga mewah akan tetapi berujung pada yang namanya sebuah perceraian. Sebuah perceraian juga merupakan pilihan yang tidak diinginkan oleh semua orang apalagi bila usia peernikahannya masih terbilang muda.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi perceraian di awal pernikahan :

1. Cukupi kebutuhan lahir

Kebutuhan lahir bisa berupa sandang, pangan, dan papan dari yang termasuk kebutuhan primer serta juga kebutuhan-kebutuhan sekunder yang dapat dipenuhi. Bagi seorang suami tentunya kebutuhan lahir wajib terpenuhi, bahkan sebelum menikah kebutuhan lahir pun menjadi tolak ukur diterimanya sebuah pernikahan. Paling tidak seorang suami sudah mapan dan mempunyai pekerjaan agar kebutuhan lahirnya bisa terpenuhi dan cara ini merupakan tips menjaga keharmonisan rumah tangga.

2. Cukupi kebutuhan batin

Selain kebutuhan lahir, kebutuhan batin pun bisa menjadi tolak ukur keharmonisan rumah tangga seseorang. Bahkan banyak terjadinya sebuah perceraian dikarenakan kebutuhan batin yang belum terpenuhi antara suami dan istri. Juga salah satu tujuan pernikahan adalah agar menyalurkan kebutuhan batin seseorang secara halal. Alangkah baiknya tentang kebutuhan batin ini lebih dikomunikasikan antara suami dan istri agar kedua-duanya lebih nyaman dalam kebutuhan ini.

3. Pastikan komunikasi aktif

Komunikasi antara pasangan menjadi tolak ukur sebuah hubungan itu sendiri. Semakin komunikasi itu berjalan dengan baik maka akan menimbulkan sebuah hubungan yang sesuai, namun juga sebaliknya jika komunikasi itu berjalan dengan tidak sesuai itu akan berdampak buruk pada hubungan itu sendiri. Pada masa-masa awal pernikahan tentu masih selalu membutuhkan komunikasi yang aktif agar pada masa-masa awal pada pernikahan bisa terjalin dengan baik dan sebagai pondasi komitmen awal dalam pernikahan dan cara menghindari selingkuh dan cerai.

4. Bersikaplah terbuka

Salah satu cara dalam menyelesaikan masalah adalah dengan mempunyai sifat yang terbuka pada seseorang. Dalam rumah tangga tentu banyak sekali maslaah yang akan dihadapi dari masing-masing pasangan. Sikap terbuka dari masing-masing pasangan akan menentukan apakah masalah tersebut dapat terselesaikan atau tidak. Sikap terbuka ini juga menentukan akan terjalinnya keharominisan dalam rumah tangga dan merupakan cara menjaga rumah tangga yang baik . Apalagi dalam masa-masa awal dalam pernikahan tentu sikap terbuka sangat dibutuhkan diantara keduanya agar kedua-duanya benar-benar memahami pasangannya masing-masing.

5. Hindari dekriminasi

Deskriminasi merupakan salah satu perbuatan yang tak patut dilakukan dalam rumah tangga. Setiap pasangan akan menerima pasangannya dengan tanpa memandang status maupun jabatan dalam keluarganya. Juga tanpa memandang adanya kekurangan fisik atau mental dalam diri pasangan. Selalu hindarilah perbuatan-perbuatan yang membuat salah satu pasangan merasa tidak nyaman. Bisa jadi timbulnya sebuah masalah dari hal yang sepele, maka harus diatasi dengan segera. Apalagi pada masa-masa awal pernikahan yang masih sangat rentan terhadap berbagai masalah yang ada.

6. Hindari fanatik tentang perbedaan ide

Setiap orang memang memilki ide, gagasan dan pemikiran yang berbeda-beda. Namun jangan jadikan perbedaan tersebut menjadi sumber permasalah yang dapat berujung pada perceraian. Usahakan hindarilah sikap fanatik dalam adanya perbedaaan ide di setiap pasangan. Bisa jadi dengan adanya rasa mengalah dari tiap pasangan akan menjadi pemicu keharmonisan dalam rumah tangga. Ketika memasuki masa-masa awal pernikahan akan adanya penyesuaian terhadap pendapat, ide maupun gagasan dari tiap pasangan. Jika tidak dijalani dengan baik bisa jadi akan berujung dengan adanya perceraian pada masa-masa awal pernikahan.

7. Berikan perhatikan kepada pasangan

Cinta dan kasih sayang memakan tidak selamanya akan terus hadir dalam setiap pasangan. Kadang rasa cinta dan kasing sayang tersebut akan layu dan termakan oleh lengkangnya waktu dalam pernikahan. Memberi perhatian merupakan kunci dari tumbuhnya rasa cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga sehingga rasa cinta dan kasih sayang tersebut akan tetap ada dalam sebuah hubungan. Perhatian bukan hanya sebagai upaya mempererat dalam hubungan tetapi juga menjadi tanda-tanda apakah dari pasangan tersebut masih memiliki cinta atau tidak diantara meraka.

8. Luangkan waktu untuk keluarga

Waktu luang untuk bersama memang kadang sulit diberikan oleh pasangannya. Yang kadang mereka lebih suka untuk menyibukkan diri dengan pekerjaan dan mencari uang daripada meluangkan diri dengan pasangannya. Setidaknya setiap pasangan harus meluangkan waktu untuk pasangannya sebagai bentuk perhatian dalam hubungan yang sedang dijalaninya. Dari meluangkan waktu tersebut pasangan bisa bercengkrama dengan membawa perasaan cinta dan kasih sayang yang telah lama dipendam karena kesibukan masing-masing dalam menjalani aktifitas. Meluangkan waktu juga dapat mempererat kembali sebuah hubungan dalam rumah tangga.

9. Hindari pertengkaran

Pertengkaran memang menjadi awal dari perceraian dalam rumah tangga. Jangan jadikan perceraian ini terus terjadi hanya karena masalah yang belum terselesaikan hingga berlarut larut. Paling tidak harus memecahkan masalah tersebut dengan baik agar masalah tersebut tidak menjadi rumit yang akhirnya berujung pada perceraian dan salah satu dari pasangan harus memiliki cara menenangkan hati dan pikiran.

Banyak pada masa-masa awal pernikahan akan timbulnya sebuah pertengkaran karena dengan banyak perbedaan yang ada dalam setiap pasangan, jika hal tersebut terus menerus maka dapat menimbulkan sebuah masalah dalam rumah tangga maka hal tersebut harus ditangani dengan segera agar rumah tangga tetap utuh.

10. Positif thinking

Dengan adanya positif thinking sangat berpengaruh terhadap menimbulkan rasa kepercayaan pada pasangannya. Kepercayaan dalam diri pasanganlah yang akan membuat rumah tangga terjamin dari yang namanya perceraian. Jika dalam masa-masa awal pernikahan saja sudah dibangun dengan rasa kepercayaan  dalam tiap pasangan tentun akan terjaminnya keharmonisan serta kelanggengan dalam rumah tangga

11. Hindari curiga berlebih

Mencurigai seseoranga merupakan hal yang tidak baik. Apalagi yang dicurigai adalah pasangan hidup sendiri. Kepercayaan menjadi peran penting agar tidak timbulnya kecurigaan pada setiap masing-masing pasangan. Usahakan untuk selalu menanamkan sebuah kepercayaan pada pasangan hidup masing-masing agar dapat menumbuhkan rasa kenyamanan dalam rumah tangga.

12. Hindari intimidasi

Mengeluarkan perkataan kotor merupakan hala yang tidak baik, apalagi itu terhadap pasangan hidup sendiri. Seharunya bagi seorang suami harus menjaga perkataannya karena ini akan meningkatkan kewibawaanya didepan istri serta keluarganya. Tidak akan ada yang tahan jika dalam berumah tangga terdapat intimidasi apalagi itu pada masa-masa awal pernikahan yang seharusnya dibangun diatas cinta dan kasih sayang bukan intimidasi dan kekerasan.

13. Hindari tindakan kekerasan

Tidak ada tindakan kekerasan yang maksutnya baik, pasti semua bersifat buruk. Dan tindak kekerasan ini banyak menyebabkan terjadinya perceraian dalam rumah tangga. Bagi seorang suami hindarilah tindakan kekerasan ini karena memang yang paling banyak melakukannya adalah laki-laki dan sebaiknya laki-laki selalu memiliki cara meredam emosi.

14. Putuskan hubungan dari pihak ketiga

Perselingkuhan juga merupakan perbuatan yang sangat tercela. Perbuatan ini akan menodai indahnya sebuah pernikahan itu sendiri serta membuat hancur komitmen yang telah dibangun lewat pernikahan. Hal yang terbaik dalam rumah tangga hindari lah hubungan dengan pihak ketiga yang dapat menimbukan perselingkuhan yang pada akhirnya berujung pada sebuah perceraian.

15. Saling intropeksi diri

Manusia memang tak akan pernah luput dari yang namanya sebuah kesalahan, apalagi ketika menjalani kehidupan bersama dengan orang yang dicintai. Saling mengintropeksi diri, saling memaafkan dan saling meminta maaf merupakan kunci agar hubungan dalam rumah tangga dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan.

16. Menawarkan solusi

Dalam rumah tangga memang tak akan pernah luput dari yang namanya masalah dalam sebuah hubungan. Saling nenawarkan untuk mencari solusi permasalah adalah cara terbaik dalam menyelesaikan masalaha dalam rumah tangga. Dana cara ini merupakan cara yang terbaik dalam menghindari terjadinya perceraian dalam rumah tangga.

17. Luruskanlah bila terjadi kesalahpahaman

Kesalahpahaman memang kadang sering terjadi dalam hubungan rumah tangga. Hal ini terjadi karena perbedaan pendapat dalam rumaha tangga pasti ada. Agar hal tersebut tidak berlanjut menjadi masalah yang besar hingga berujung pada sebuah perceraian, hendakanya segera meluruskan kesalahpahaman yang timbul dalam rumah tangga.

18. Lebih tanggap dalam setiap persoalan

Ibarat api kecil yang terus dibiarkan tentu akan menjadi besar dan lama kelamaan akan membakar semua materi yang ada itu lah perumpamaan jika sebuah masalah kecil dalam rumah tangga terus dibiarkan begitu dan lama kelamaan akan terus membesar pada akhirnya akan berujung pada perceraian dalam rumah tangga. Bila ada masalah yang terjadi dlam rumah tangga, baik suami maupun istri harus segera memperbaikinya agar masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik bukan menunda-nunda dan membiarkan masalah tersebut tetap ada.

19. Memperlakukan pasangan dengan baik

Tentunya setiap pasangan selalu ingin diperlakukan dengan baik dan semestinya bukan dengan perlakuan yang kasar juga buruk. Perlakuan yang baik ini akan mempererat lamanya rumah tangga dan memperbesar rasa kenyamanan diantara tiap pasangan. Jika dalam masa awal penikahan sudah dapat memperlakukan pasanagannya dengan semestinya baik suami maupun istri tentu akan menjaga keharmonisan rumah tangga. (baca : cara suami memperlakukan istri dengan baik)

20. Selalu saling menghargai

Rasa saling menghargai sangat diperlukan dalam sebuah hubungan dan rasa tersebut harus selalu ada dalam rumah tangga. Rasa saling menghargai ini pun juga akan mempererat sebuah hubungan rumah tangga suami istri. Jika rasa saling menghargai ini sudah hilang maka perlu ditanyakan apakah cinta dan kasih sayang dalam hubungan tersebut masih ada atau sudah hilang.

Perceraian bukanlah jalan satu-satunya dalam menyelesaikan sebuah masalah yang ada. Semua masalah memang pasti akan ada jalan keluarnya jika pasangan bisa saling mengerti dan saling mencari solusi antara satu dengan yang lain. Demikian beberapa Cara Mengatasi Perceraian di Awal Perkawinan agar tidak diakhiri dengan yang namannya sebuah jalan yang sulit yaitu perceraian.

You may also like