Home » Cinta » Putus Cinta » 17 Cara Putus Dengan Pacar Tanpa Menyakiti Hatinya dan Jujur

17 Cara Putus Dengan Pacar Tanpa Menyakiti Hatinya dan Jujur

by nunuy.asheny

Putus cinta bukan perkara mudah. Diawal kamu dan pacar sangat bersemangat untuk bertemu dan kencan bersama, menuggu kapan malam minggu tiba untuk menghabiskan waktu dengan si dia. Tapi seiring berjalannya waktu, kamu merasa beberapa hal mulai kurang pas di hati. Jenuh, bosan, prioritas baru menjadi beberapa penyebab putusnya hubungan. Banyak hubungan yang berakhir bahkan tanpa selingkuh sebagai penyebabnya. Barangkali kamu memang butuh suasana baru dan  bingung bagaimana mengungkapkannya pada si dia tanpa menyakiti hatinya. (baca juga: Tips Mengatasi Pacar Marah)

Beirikut beberapa cara putus dengan pacar tanpa menyakiti hatinya :

1. Pikirkan Dengan Matang

Siapa bilang putus cita tidak perlu persiapan? Terutama untuk kamu yang sudah menjalin hubungan cukup lama. Kamu juga perlu memikirkan dengan baik apa saja yang akan kamu utarakan kepada si dia, dan bagiamana mengutarkannya untuk menghindari salah paham dan membuat hubungan kamu dengan dia malah semakin buruk setelahnya. Jadi pikirkan baik-baik sebelum negucapkan kata putus.

2. Utarakan Alasan Yang Tepat

Putusin pacar tentu tidak bisa dengan asal mengucapkan kata putus saja. Si dia juga perlu tau apa yang menjadi penyebab hubungan kalian harus berakhir. Ungkapkan alasan yang kamu rasa tepat untuk mengakhiri hubungan. Hindari menggunakan lasan-alasan negatif seperti ‘bosan’, ‘malas’, dan sebagainya. kamu justru hanya akan membuat dia semakin sakit hati. (baca juga: Cara menyelesaikan Masalah Dengan Pacar)

3. Jujur Tapi Tegas

Bicarakan dengan jujur tentang perasaanmu dengan si dia. Utarakan dengan jelas hal-hal yang membuat kamu merasa hubungan diantara kalian sudah tidak bisa dilanjutkan lagi. Bersikap jujur dan tegas memang tidak mengurangi dampak dari apa yang kamu ucapkan. Pacar kamu akan tetap sedih, dan sakit hati tapi mungkin merasa lega.

4. Cari Waktu Yang Tepat

Memutuskan pacar dengan baik tentu harus di momen dan waktu yang tepat. Momen seperti ini membantu menciptakan mood positif, membuta pacar kamu untuk siap menerima keputusanmu untuk putus hubungan. Pikirkan dengan baik kapan saat yang tepat untuk menyampaikan keputusan tersebut. Hindari bersikap impulsif dan tergesa-gesa.

5. Bicarakan Langsung

Jangan pernah menggunakan sms, telepon, dan media sosial untuk putus, atau menyuruh kenalan kamu untuk menyampaiakan pesan putus. Selain tidak etis, kamu justru akan semakin menyakiti perasaannya. Kemungkinan besar pacar kamu malah binngung dan merasa tidak dihargai. Dia berhak tahu apa yang mendasari keputusan kamu untuk putus. Coba bersikap dewasa dengan mengutarakan langsung isi hati kamu.

6. Bertemu Di Tempat Yang Nyaman

Setelah mencari waktu yang tepat untuk mengutarakan maksud kamu, pilih tempat yang memberikan privasi dan membuat kamu dan pacar nyaman saat berdiskusi. Pilih juga tempat-tempat yang memberikan nuansa tenang dan tidak berisik agar kalian berdua bisa fokus dengan pembicaraan seputar putus hubungan.

7.  Mulai Dengan Kata-kata Yang Menenangkan

Ingatkan dia tentang kenangan manis semasa pacaran dulu, misalnya membahas momen-momen yang sempat membuat kamu bahagia menjalin hubungan dengan si dia.

8. Jangan Bertele-tele

Padat dan jelas, tidak harus selalu singkat. Semakin cepat kamu mengutarakan maksud kami, semakin baik bagi pacar kamu untuk menerima keputusan. Hindari berbicara panjang lebar yang jauh dari inti permasalahan dan tujuan. Jangan buang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak perlu dibahas.

9.  Hindari Kata-kata Kasar

Pacar kamu boleh jadi merasa kaget, marah dengan keputusan kamu untuk putus secara sepihak, bahkan mengeluarkan kata-kata kasar atau yang menyinggung perasaan kamu. Jangan merespon kembali dengan kata-kata yang sama. Ingatlah perasaannya sedang tersakiti. Berikan dia ruang untuk marah.

10. Jangan Menyalahkan Si Dia

Beberapa hal membuat kamu merasa hubungan diantara kalian sudah lagi tidak nyaman dan bahagia, tapi hindari menyalah pacar kamu karena hal ini. Hubungan yang baik didasari oleh kerja sama dua pasangan. Penyebab kamu putus dengannya tidak bisa dilimpahkan seluruhnya karena kesalahan pacar kamu. Jagalah perasaannya, dan coba juga untuk mengungkapkan kekurangan kamu yang membuat hubungan kalian tidak bisa berlanjut.

11. Dengarkan Ungkapan Perasaanya

Si dia marah dan kesal dengan keputusan kamu untuk putus, kemungkinan menyinggung perasaan kamu dengan kata-katanya, tapi biarkan saja. Jadi pendengar yang baik atas limpahan emosinya.

12. Berikan Pujian

Meskipun kamu merasa hubungan diantara kalian sudah tidak nyaman lagi karena beberapa alasan pribadi, tentu hal tersebut tidak memungkiri kalau si dia dulu sempat menjadi orang yang penting dalam kehidupan kamu. Ingatkan dia akan hal-hal positif tentang dirinya yang membuat kamu sempat jatuh cinta.

13. Tunjukkan Penghargaan

Kamu boleh jadi tidak merasa menyesal dengan keputusanmu untuk putus, tapi si dia bisa saja punya pandangan lain. Ungkapkan kepadanya seberapa besar kamu menghargai perhatiannnya, dan waktu yang kalian habiskan bersama dan merasa bersyukur meski pada akhirnya hubungan harus berakhir.

14. Hindari Menulis Di Media Sosial

Jaga privasi. Jangan menuliskan detail penyebab kamu putus dengan pacar di sosial media untuk diketahui banyak orang. Cukup simpan penyebab putus dengan pacar untuk kamu ketahui sendiri. Mengungkapkannya di media sosial bisa membuat si dia tersinggung dan menganggap kamu pribadi yang tidak menyenangkan.

15. Minta Maaf Dengan Tulus

Usai mengucapkan kata putus, jangan ragu untuk meminta maaf setelahnya. Ucapkan kata-kata yang membuat si dia merasa tenang sambil mencerna semua perkataan kamu. Meminta maaf tidak selalu mengindikasikan bahwa kamu pihak yang bersalah, tapi ucapkan permintaan maaf karena karena kamu menyayangkan kalian berdua harus putus. (baca juga: Cara mengungkapkan Rasa Sayang terhadap Pasangan)

16. Berikan Si Dia Waktu 

Oke, kamu sudah mengutarakan semua alasan untuk putus, tapi bagaimana kalau si dia ternyata tidak memberikan jawaban apa-apa? Jangan bingung. Kemungkinan besar pacar kamu hanya perlu waktu untuk memikirkan keputusan kamu. Berikan dia waktu untuk instropeksi. Hindari menekan perasaannya untuk memberikan kamu jawaban secepat mungkin.

17. Jaga Hubungan Baik

Beberapa pasangan memilih clean break atau memutuskan kontak secara total dengan mantan kekasih dengan berbagai alasan. Kalau kamu putus baik-baik dengan mantan, tidak ada salahnya menjaga hubungan baik diantara kalian. Kamu bisa mengajaknya untuk tetap berteman setelah putus.

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan untuk putus dengan pacar secara baik-baik. Tetap ingat bahwa kamu tidak bisa menghindari menyakiti hatinya dengan keputusan kamu, tapi pada akhirnya kamu harus membuat si dia merasa lega dengan apa yang kamu utarakan.

Baca juga:

You may also like