Home » Cinta » Tips Percintaan » 4 Bahaya Baper bagi Para Generasi Muda

4 Bahaya Baper bagi Para Generasi Muda

by Maya Tita Sari

Bahasa atau yang lebih tepatnya kata-kata anak jaman sekarang yang aneh, lucu, unik yang membuat orang tua jaman dulu tidak akan tau apa arti dan makna dari kata itu, namun sebenarnya kata-kata yang saat ini digunakan anak muda jaman sebenarnya kata-kata yang berasal dari bahasa Indonesia pada umumnya hanya saja anak-anak saat ini terlalu kreatif sehingga melahirkan kata-kata baru. Biasanya mereka menyebut kata-kata tersebut dengan kata-kata kekinian, karena pada saat ini kata-kata tersebut banyak dipakai oleh anak-anak muda jaman sekarang dan karena kata-kata tersebut jika dipakai oleh anak muda maka anak muda tersebut juga disebut sebagai anak muda yang kekinian.

Beberapa kata yang saat ini trend dikalangan anak muda itu seperti “baper”, baper sendiri banyak sekali arti yang berbeda tergantung dari mereka menggunakan kata baper tersebut pada situasi tertentu. Bagi para mahasiswa kata “baper” memiliki kepanjangan yang yaitu “bawa perubahan”, penggunaan kata baper tersebut adalah sebagai ungkapan bagi mahasiswa yang diharapkan dapat memberikan dinamika bagi negara ini. Namun pada umumnya kata “baper” sendiri kepanjangannya itu adalah “bawa perasaan”, nah singkatan tersebut dilabelkan kepada anak muda saat ini yang setiap hal selalu dibawa perasaan atau segala sesuatu yang menyinggung atau tidak mengenakan hatinya mereka menjadi marah. Apapun yang menimpa dirinya selalu dimasukkan kedalam hati mereka sehingga membuat dampak negatif bagi dirinya.

Berikut adalah bahaya baper jika segala sesuatu hal terus dimasukkan kedalam perasaan :

1. Selalu Merasa Dirinya Tersakiti

Bagi orang yang suka baper segala sesuatu yang menyangkut dirinya baik itu positif maupun negatif selalu dibawa perasaan, parahnya jika ada seseorang yang memberikan perhatian kepadanya ia langsung dimasuk kedalam hati dan beranggapan bahwa si pemberi perhatian itu menyukai nya. Padahal belum si pemberi perhatian suka kepadanya, ketika si pemberi perhatian tidak memberikan lagi perhatiannya kepada si penerima perhatian akan merasa kehilangan dan sakit hati. (baca : ciri ciri pria php)

Karena si penerima beranggapan bahwa si pemberi perhatian hanya memberikan harapan palsu saja, padahal bisa saja si pemberi hanya memberikan perhatian pada situasi penerima mengalami sesuatu hal yang menyedihkan sehingga perhatian tersebut sebagai bentuk turut merasakan sedih. Jika hal tersebut terulang kembali orang selalu baper beranggap bahwa dia lah korban dari para si pemberi yang selalu memberi perhatian, namun dialah yang membuat dirinya sakit hati karena selalu dimasukkan kedalam hati atau selalu dibawa perasaan.

2. Merasa tidak lucu jika harus bercanda

Ketika semua orang tahu bahwa dirimu adalah sesorang yang selalu baperan yang hati setipis kaca karena gampang dibawa perasaan, jadi ketika akan memulai obrolan yang bersifaat candaan. Tapi karena orang yang suka baperan mereka beranggapan jika ia akan bercanda takut nya teman-teman nya itu tidak akan tertawa karena candaan nya yang tidak lucu atau sebagai nya yang membuat orang lain tertawa.

Itulah sebabnya orang yang suka baper akan memiliki prasangka yang seperti itu, jadi ketika ingin bercanda ia lebih memilih candaanya itu disimpan diri sendiri daripada takut sakit hati karena candaanya tidak lucu bagi teman-teman nya dan tidak tertawa akan candaan nya tersebut.

3. Tidak ada yang mau berteman

Diantara bahaya lain bagi yang suka baperan, bahaya ini merupakan yang paling diantara lainnya. Kenapa? Karena jika kita tidak punya bagaimana kita mau curhat, main, atau meminta solusi yang lainnya. Ketika kita butuh pertolongan bingung harus kepada siapa kita harus meminta pertolongan, bahkan banyak sebagian orang sangat lebih mementingkan teman daripada pacarnya. Karena mereka beranggapan bahwa teman itu sangat sulit dicari, teman yang sesungguhnya teman sangat sulit ditemukan karena ketika kita butuh dia selalu ada begitu pun sebaliknya dia butuh kita harus selalu ada, bukan ketika kita butuh dia tapi tidak ada begitu sebaliknya.

Namun masih banyak lagi yang membuat tidak ada yang mau berteman dengan kita yang kaitannya dengan baper, seperti:

  • Ketika teman bercanda dengan kita, kita malah memasukan candaan tersebut malah dimasukkan kedalam hati atau dibawa perasaan.
  • Terlalu mengharap pada seseorang karena perhatian mereka yang hanya sebatas teman, lalu meminta saran kepada mereka tetapi mereka setuju karena banyak hal yang sangat membuat kita akan sakit hati tapi kita malah tidak mendengarkan nya malah memarahinya karena berprasangka bahwa teman kita menyukainya juga.
  • Ketika teman memberikan komentar dan saran terhadap apa yang kaitannya dengan kita, kita malah menganggap bahwa kata-kata yang ia lontarkan kepada kita adalah hanya ejekan saja sehingga terjadi perpecahan pertemanan.

Agar tidak disebut sebagai orang yang suka baper dan agar tidak dijauhi oleh teman, ini caranya agar ketika bercanda tidak dibawa perasaan:

  1. Jangan dibawa perasaan jika teman itu hanya bercanda untuk sekedar bahan obrolan yang menarik tapi jika candaanya sudah melebihi batas solusi lain tinggalkan saja obrolan kalian daripada sampai berkelahi.
  2. Beranggapan apa yang dikatakan teman itu hanya candaan saja untuk sekedar membuat orang lain agar tertawa, jangan sampai terbawa perasaan sampai marah-marahan karena tidak terima.
  3. Cukup balas dengan ikut tertawa akan candaan itu jika tidak bisa membalas candaan teman-teman mu, anggap saja sekali lagi hanya bercanda untuk sekedar seru-seruan saja.
  4. Balas candaan mereka dengan candaan lagi agar bisa ikut mencair dalam moment tersebut, tapi jangan sampai candaan itu mengakibatkan sakit hati bagi mereka. Bercanda sewajarnya saja namun dapat mencairkan moment seru berkumpul bersama teman tersebut.
  5. mengalihkan pembicaraan bisa dijadikan cara untuk mengatasi hal ini, namun dengan cara ini kurang cocok atau kurang pas saja karena bisa merusak suasana. Tapi tergantung kita cara mengalihkan pembicaraannya seperti apa, itu bisa dijadikan cara agar tidak selalu dibawa perasaan.

4. Terkesan Sebagai Orang Kampungan

Disaat banyak orang untuk menghindari label sebagai orang kampungan namun bagi orang baperan ternyata tidak sengaja mereka memancing orang untuk mengatakan dirinya sebagai orang kampungan.

Kenapa? Karena awalnya teman yang sedang ingin bercanda dengan kita enggan untuk mengajak bercanda karena mereka tau bahwa kita merupakan orang yang baperan gampang dibawa hati mudah rapuh hatinya, jadi berawal dari sana mereka ga mau ajak lagi kita untuk ngobrol becanda dan lainnya yang membuat kita jadi terasingkan. Lalu mereka juga beranggapan bahwa kita adalah pribadi yang rapuh sehingga kamu akan dijauhi oleh teman, karena mereka berpikir kita hanya memikirkan hati yang rapuh saja tanpa membuka diri untuk yang lain di dunia luar yang harus diupdate agar tidak ketinggalan jaman.

Itulah beberapa bahaya baper beserta dampaknya, jadi dalam diri harus ditanamkan agar tidak terlalu memasukan segala sesuatu hal yang menyinggung diri, jika itu menyinggung anggap saja hanya sebagai candaan saja namun berbeda dengan hubungannya dengan diri yang dapat memberikan sifat positif dalam diri. Jadi hidup itu jangan dianggap sulit, karena sebenarnya diri sendiri lah yang membuat sulit hidup.

Dengarkan apa yang membuat diri menjadi lebih baik, dan harus juga pintar dalam membedakan perkataan orang lain atau teman, mana yang bermaksud sebagai candaan, komentar dan saran yang membangun bagi diri, atau itu ejekan. Ejekan dan candaan respon dengan senyum atau tawa saja agar tidak terjadi pertengkaran dalam pertemanan atau dalam keadaan sosial lainnya. Life is enjoy, don’t listen what the peoples say if that make your heart is broke.

Baca juga artikel cinta lainnya :

You may also like