Home » Cinta » Tips Percintaan » 10 Cara Menjaga Hati Sebelum Menikah Menurut Islam

10 Cara Menjaga Hati Sebelum Menikah Menurut Islam

by Devita Retno

Islam mengajarkan kita untuk saling mencintai dengan sesama makhluk hidup. Sudah tentu rasa cinta terhadap lawan jenis juga tidak dilarang. Yang dilarang adalah apabila rasa cinta itu berubah menjadi sesuatu yang menyalahi ajaran agama, bahkan berkembang menjadi dosa.

Perasaan cinta bisa dengan mudah membuat seseorang mengalami penyakit hati seperti rasa cemburu, sakit hati, iri dengki. Karena itulah sebagai seorang muslim yang taat harus bisa menjaga hatinya sebelum menikah dimana semua perasaan cinta terhadap pasangan hidup akan menjadi sesuatu yang halal.

Menjaga Hati

Menjaga hati sebelum menikah adalah sesuatu yang perlu dilakukan oleh muda – mudi yang memeluk agama Islam. Artinya adalah kita harus menjaga hati agar tidak mengalami berbagai macam perasaan yang dapat mengganggu ketentraman hati seperti kasmaran, rasa rindu kepada seseorang yang merupakan lawan jenis kita. Perasaan – perasaan tersebut bisa mempengaruhi kadar keimanan kita dan juga ketaatan beribadah.Bagaimana caranya untuk menjaga hati kita, simaklah beberapa hal berikut ini mengenai cara menjaga hati sebelum menikah :

1. Beribadah dengan lebih ikhlas

Tujuan hidup dalam Islam adalah untuk beribadah kepada pencipta manusia yaitu Allah SWT. Karena itulah kita sebagai manusia harus beribadah dengan giat dan ikhlas. Menjaga hati dari keinginan – keinginan yang masih terlarang bagi diri sendiri adalah salah satunya. Hati kita harus diisi dengan hal – hal yang baik yang diperoleh dari ibadah kepada Allah, agar tidak ada ruang bagi perasaan – perasaan buruk yang akan timbul bila hati kita kosong. Rajin beribadah adalah cara bersikap sabar untuk mengatasi berbagai ujian hidup.

2. Tidak putus berdoa dan memohon kepada Allah

Pacaran menurut Islam adalah sesuatu yang tidak dianjurkan atau dilarang, karena dalam prosesnya hal ini bisa mendekati kepada perbuatan zina. Jika kita tidak bisa menjaga hati karena mempunyai rasa terhadap lawan jenis, ingatlah bahwa sebenarnya berpacaran itu tidak dibolehkan. Berdoalah dengan sungguh – sungguh agar kita dibebaskan dari perasaan suka dan rindu kepada lawan jenis tersebut.

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” Surat al – Isro (17) : 32.

3. Jaga pandangan

Kata pepatah, dari mata turun ke hati. Karena itu menjaga hati adalah dengan menjaga juga pandangan kita. Pandangan yang hanya sekejap atau seperlunya tidak akan memancing hati merasakan asmara, tetapi jika dilakukan berulang – ulang dan dengan intensitas yang cukup sering, maka hal itu bisa menjadi bahaya bagi niat kita untuk menjaga hati. Maka bagi kaum wanita dalam Islam diwajibkan untuk menutup aurat, dan begitu pula dengan kaum lelaki. Seperti tertera dalam kedua firman Allah berikut ini:

“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman, hendaklah mereka menundukkan pandangan dan memelihara kemaluannya.” Surat An – Nur (24) ayat 30 dan “Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menurunkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” Surat An – Nur (24) ayat 31.

4. Lakukan interaksi yang sehat dengan lawan jenis

Interaksi yang sehat maksudnya adalah menghindari kontak yang menjurus kepada tumbuhnya rasa suka dengan lawan jenis. Membatasi diri dari godaan untuk lebih dekat lagi dengan lawan jenis adalah salah satu bentuk interaksi yang sehat. Jaga hubungan dengan lawan jenis sejauh keperluan yang penting saja. Hindari saling berkomentar urusan pribadi atau curhat, bahkan aktif di media sosial tanpa tujuan yang jelas karena hal – hal seperti ini bisa menimbulkan perasaan suka.

5. Kuatkan diri terhadap godaan

Dalam pergaulan pasti akan ada godaan dari lawan jenis kita. Untuk menjaga hati, kita harus menguatkan diri untuk menghadapi berbagai godaan atau rayuan dari lawan jenis. Belum tentu mereka yang mencoba menggoyahkan hati kita itu akan menjadi pasangan sejati, jodoh atau cinta sejati kita. Menguatkan diri terhadap godaan adalah cara menjadi pribadi yang baik dalam hal keimanan kita.

6. Banyak bergaul dengan teman yang sepaham

Jika kita banyak bergaul dengan teman yang berbeda cara pandangnya terhadap kehidupan, bisa saja lama kelamaan kita juga akan terpengaruh. Misalnya jika lingkungan kita menganggap naksir lawan jenis, menaruh hati dan berpacaran itu adalah hal yang biasa, pastinya kita juga akan merasakan hal yang sama. Kalau ingin menjaga hati sebelum menikah, sebaiknya kita mencari lingkungan pergaulan yang berpandangan sama. Atau, cara merubah diri menjadi lebih baik adalah pelan – pelan menjauhi lingkungan yang tidak sepaham dengan kita.

7. Cari kesibukan yang baik

Biasanya pikiran akan melayang – layang tidak tentu arahnya jika kita tidak memiliki kesibukan yang berarti sehingga merasa bosan dan jenuh. Tips menghilangkan rasa bosan yaitu cobalah mencari cara menghilangkan kejenuhan dengan melakukan beberapa aktivitas yang dilakukan ketika bosan seperti mengembangkan hobi, belajar, mencari pekerjaan sampingan atau belajar mengaji.

8. Hindari film dan lagu tentang cinta

Zaman sekarang ini banyak lagu dan film yang bertema cinta. Sudah pasti ceritanya pun mengharu biru dan membuat kita sedih bahkan baper. Bahaya baper bagi kita karena ingin mengalami hal yang sama seperti tokoh dalam film atau dalam kisah di satu lagu tertentu. Untuk menjaga hati agar tidak mengalami perasaan mellow yang tidak jelas, sebisanya kita hindari menonton atau mendengarkan lagu yang bertema cinta. Senang menonton film atau mendengarkan lagu dengan tema cinta yang berlarut bisa menjadi cara merubah sifat menjadi mudah terbawa perasaan.

9. Perdalam pengetahuan agama

Untuk memperkuat landasan kita agar bisa menjaga hati dengan tekad kuat, kita harus memperdalam pengetahuan kita akan agama. Pendidikan agama dalam keluarga biasanya memang telah didapatkan, namun kita bisa memperluas pengetahuan ke sumber – sumber lainnya. Misalnya bergabung dalam kajian agama bersama anak muda muslim lainnya. Tentu saja pastikan terlebih dulu bahwa yang diajarkan itu adalah sejalan dengan paham agama yang benar. Kalau kita salah mencari tempat untuk memperdalam agama, bisa jadi justru akan menjadi cara merubah kepribadian kita menjadi menyimpang dari ajaran agama yang benar.

10. Jangan terlalu memikirkan penampilan fisik

Setiap manusia diciptakan berbeda satu dengan yang lainnya dengan bentuk fisik yang berlainan pula. Tetapi setiap orang memiliki keistimewaan masing – masing. Mungkin saja ada perasaan minder dalam diri kita yang merasa diri kurang menarik bagi lawan jenis, tetapi yakinlah jika sudah bertemu pasangan yang tepat yang sesuai ajaran agama, maka penampilan fisik menjadi tidak terlalu penting. Yang penting adalah bagaimana akidahnya. Orang yang beragama akan tahu cara menghargai orang lain lebih daripada penampilan fisiknya. Jadi kita bisa menjaga hati dengan meyakini bahwa suatu saat pasti joddoh yang tepat akan dipertemukan dengan kita.

Menikah tanpa pacaran memang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Sebabnya tak lain karena pernikahan tanpa pacaran tidak akan menjadi hal yang mendekati perbuatan zina. Pasangan yang akan menikah baru dipertemukan tidak lama sebelum pernikahan dilangsungkan, oleh karena itu sangat penting untuk menjaga hati sebelum menikah agar kita tidak mengalami berbagai macam perasaan negatif yang menjurus kepada perbuatan dosa.

You may also like