Home » Kehidupan » Anak Anak » 11 Cara Mendidik Anak Usia 10 Tahun yang Tepat

11 Cara Mendidik Anak Usia 10 Tahun yang Tepat

by Devita Retno

Mendidik anak merupakan tugas orang tua yang sulit dikatakan kapan masa berakhirnya, sebab sebenarnya proses mendidik anak itu akan berlangsung seumur hidup. Peran orang tua dalam mendidik anak juga ditentukan dan dipengaruhi dengan peran ayah dalam keluarga serta peran ibu dalam keluarga. Jika kedua orang tua dapat menjalankan bagiannya masing – masing dalam pendidikan karakter anak dengan baik dan kompak, maka tidak akan terlalu sulit untuk membuat anak membangun karakter yang positif sesuai keinginan orang tua.

Pada usia 10 tahun, anak semakin mendekati usia puber atau usia remaja. Mungkin ada dari beberapa orang tua yang merasa bahwa anak tidak lagi menjadi anak kecilnya yang lucu, akan tetapi dia sudah mulai berubah menjadi pribadinya sendiri. Anda tidak perlu khawatir ketika mengalami hal seperti itu, karena jika orang tua dapat memberikan cara mendidik anak yang baik dengan pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini, maka prinsip itu akan tertanam kuat di dalam diri sang anak. Anda bisa melakukan beberapa hal seperti berikut untuk cara mendidik anak usia 10 tahun:

1. Mengajari pemahaman agama dengan benar

Semakin mendekati usia remaja, berarti ada kemungkinan anak akan mengalami kelabilan dalam hal emosi dan cara berpikirnya kelak. Untuk itu, saat ini adalah waktu yang tepat untuk semakin memperdalam pendidikan agama dalam keluarga dan mungkin juga membiasakan anak untuk mengikuti pelajaran agama di luar rumah.

2. Tanamkan sopan santun dan etika

Sopan santun dan etika yang baik adalah adab yang dibutuhkan dalam pergaulan sosial. Anak tidak akan bisa menjadi orang yang tahu cara agar disukai banyak orang jika ia tidak memiliki keterampilan sosial serta etika yang memadai, serta tidak tahu cara bersopan santun sebagai bentuk cara menghargai orang lain. Sangat penting bagi orang tua untuk menanamkan rasa etika dan sopan santun sejak anak masih kecil sebagai cara mendidik anak usia 10 tahun yang tepat. Orang yang pandai menjaga sopan santun dan etika dalam pergaulan akan menjadi cara agar disukai orang lain dimana saja.

3. Jaga mood anak

Ada kalanya anak yang berusia 10 tahun itu memiliki mood yang naik turun. Sebagai orang tua, cara mendidik anak usia 10 tahun yang tepat yaitu Anda bisa menjaga mood anak agar tetap dalam keadaan ceria. Perhatikan asupan makanan anak, karena hal itu masih bisa membuat anak berada dalam suasana hati yang jelas. Anda bisa mengajari anak cara meredam emosi dan cara mengendalikan diri agar anak juga bisa belajar untuk mengontrol segala emosi yang dia rasakan dengan baik.

4. Mengajari anak berbuat baik

Mengajari anak tentang pentingnya berbuat baik agar menjadi orang yang menampakkan ciri – ciri orang baik hati sangat penting. Hal itu bisa dimulai dengan menumbuhkan empati di hati anak agar ia tetap menjadi orang yang bersahaja dengan mengetahui kesulitan hidup orang lain. Supaya anak memiliki empati, ajak anak untuk berbagi kepada kaum fakir miskin atau kepada orang yang membutuhkan. Dengan demikian ia akan melihat bahwa ada orang yang lebih kekurangan dalam hidup daripada dirinya.

5. Mengajari anak tentang adab di rumah

Adab atau tata aturan di rumah bisa diajarkan orang tua kepada anak sejak dini. Hal ini termasuk juga peran anak dalam keluarga dan bagaimana cara anak memperlakukan anggota keluarganya yang lain. Ajari anak bagaimana cara menghormati orang tua serta kakak atau adiknya, nenek, kakek dan saudaranya yang lain dengan kasih sayang dan kerukunan. Akar yang baik dari keluarga juga akan mendukung kemampuan anak untuk menerapkan kemampuannya dalam bersosialisasi.

6. Ajari anak untuk meminta izin terlebih dulu

Tentunya sebagian besar orang tua telah membiasakan anak untuk mengenal konsep meminta izin ketika hendak melakukan segala sesuatu. Memang tidak semua hal perlu izin orang tua, namun membiasakan anak untuk memberi tahu segala sesuatunya akan sangat memudahkan orang tua untuk mengontrol dan mengawasi anak. Terbiasa meminta izin berarti anak juga belajar tentang cara menghargai orang lain.

7. Pertahankan sikap konsisten

Ketika menegakkan disiplin untuk anak, orang tua perlu bersikap konsisten agar anak juga dapat membentuk kebiasaan disiplinnya yang kuat sejak awal. Disiplin adalah cara mendidik anak usia 10 tahun yang tepat. Jika orang tua seringkali melonggarkan peraturan di satu saat dan bersikap tegas di saat lainnya untuk satu hal yang sama, anak akan melihat celah dalam usaha orang tua untuk mendisiplinkan dirinya dan tidak akan memahami inti dari kedisiplinan tersebut.

8. Tidak memanjakan anak

Cara memanjakan anak yang tepat merupakan poin penting dari pendidikan karakter anak. Jika orang tua sering memberlakukan cara memanjakan anak dengan berlebihan sejak dini maka pada usia 10 tahun ini orang tua akan kesulitan untuk menghentikan kemanjaan anak dan membuatnya mengikuti aturan dengan baik. Begitu juga jika ingin membentuk karakter anak ke arah yang positif, orang tua tidak bisa mencapainya dengan memanjakan anak berlebihan.

9. Menghukum anak dengan mendidik

Cara menjadi orang tua yang baik adalah dengan memberi hukuman kepada anak dengan cara yang mendidik. Yaitu dengan mengajarkan konsekuensi kepada anak akan setiap perbuatan yang dilakukan anak, akan ada akibat yang dihasilkan. Misalnya ketika anak tidak mau menuruti jadwal tidur atau jadwal belajar yang telah ditetapkan hari ini, maka konsekuensinya besok ia akan mendapatkan waktu belajar yang lebih lama atau kehilangan waktu bermainnya.

10. Berbagi cerita dengan anak

Walaupun anak sudah menginjak usia semakin besar yaitu 10 tahun dan menjelang remaja, orang tua tetap bisa memiliki waktu bersama anak untuk saling berbagi cerita. Justru hal ini sangat diperlukan agar ikatan antara orang tua dan anak tetap terjalin dalam bentuk komunikasi yang intens. Berbagi cerita dengan anak bisa dalam berbagai hal yang menarik minat anak, misalnya kisah masa kecil orang tua, keseharian anak, mendiskusikan sesuatu hal yang hendak diketahui anak, dan banyak lagi.

11. Ajarkan anak hidup sederhana

Mengajarkan anak untuk hidup sederhana juga merupakan salah satu hal yang penting untuk masa depannya. Telah banyak diketahui bahaya hidup boros bagi kehidupan seseorang yaitu bisa menghancurkan fondasi kehidupan yang dibangun dengan susah payah. Hidup yang tidak berlebihan walaupun mampu adalah cara hidup yang bijak, karena juga menghindarkan kita dari berbagai sifat tercela yang bisa merusak kepribadian anak kelak.

Selama menanamkan berbagai nilai kehidupan dan membimbing anak menuju pribadi yang positif, penting sekali bagi orang tua untuk tetap bersikap sabar dan asertif. Anda tidak bisa mengajarkan anak dengan sikap yang keras dan kaku, apalagi dengan memberi hukuman berlebihan bahkan secara fisik. Sebaliknya, memberi pemahaman kepada anak tentang berbagai nilai positif bisa dicapai dengan menunjukkan kasih sayang dan contoh yang baik dari perilaku orang tua yang bisa diteladani anak sehari – harinya.

You may also like