Home » Kehidupan » Keluarga » 11 Kewajiban Orang Tua Kepada Anak menurut Islam

11 Kewajiban Orang Tua Kepada Anak menurut Islam

by Devita Retno

Anak adalah titipan dari Allah kepada orang tua untuk dirawat. Sebagai titipan, orang tua berkewajiban untuk merawat anak – anaknya. Oleh karena itu, orang tua seharusnya memelihara dan mengasuh anak dengan baik sesuai dengan amanah yang diberikan Allah. Pemeliharaan anak dan pengasuhan yang baik akan mengantarkan anak untuk tumbuh dengan memiliki sifat – sifat yang baik.

Banyak orang yang salah mengartikan pengasuhan anak dengan memperlakukan anaknya sebagai hak milik yang bisa diperlakukan sesuka hati. Padahal, anak juga merupakan manusia yang memiliki perasaan dan keinginan yang perlu diperhatikan. Begitu pula orang tua, mereka mempunyai beberapa kewajiban tertentu yang harus dipenuhi kepada anak. Kewajiban orang tua kepada anak yaitu:

1. Menjadi orang tua yang baik

Peran orang tua dalam mendidik anak memang sangat penting untuk membentuk anak yang berbudi dan berakhlak baik. Sebagai orang tua, kita tidak langsung tahu bagaimana cara menjadi orang tua yang baik untuk anak karena tidak ada panduan yang baku mengenai hal tersebut. Kita hanya bisa berusaha mendidik anak sebaik – baiknya dengan mengajarkan nilai kehidupan yang baik kepada anak.

2. Memberikan nama yang bagus untuk anak

Pemberian nama yang mengandung arti baik sangat penting bagi seorang anak sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini:

“Dari Samurah bin Jundap berkata bahwa sabda Rasulullah adalah sebagai berikut: Anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelih pada hari ke tujuh sebagai tebusannya, diberi nama serta dicukur kepalanya pada hari itu” (HR. Tirmidzi)

Karena itu para orang tua harus memperhatikan dengan seksama nama yang akan diberikan kepada anaknya masing – masing. Apakah arti nama itu benar – benar mengandung kebaikan atau justru merupakan nama yang mengandung arti kurang baik.

3. Memberikan air susu ibu kepada anak

Air susu ibu telah terbukti dalam banyak penelitian bahwa mengandung sangat banyak manfaat bagi pertumbuhan anak selama dua tahun pertama. Dalam salah satu ayat Al Qur’an pun telah menyebutkan dengan jelas mengenai hal ini:

“Para ibu hendaknya menyusukan anak – anaknya selama dua tahun penuh yaitu bagi ibu yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan ada kewajiban ayah untuk memberi makan dan pakaian kepada ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak diberi beban selain menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya pula, dan ahli warispun juga memiliki kewajiban demikian. Dan jika keduanya ingin menyapih sebelum dua tahun dengan kerelaan dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa bagi keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, tidak ada dosa bagimu bila kamu membayar dengan patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat.” (Al Baqarah 233)

Jika karena satu dan lain hal ibu tidak bisa memberikan air susu kepada anak, maka tidak ada masalah untuk menggunakan ibu susu yang berakhlak baik dan dibayar dengan sepatutnya. Namun masalah menggunakan ibu susu ini harus dikaji lebih jauh lagi, tidak bisa dilakukan secara serampangan.

4. Mengajarkan agama kepada anak

Pendidikan agama dalam keluarga adalah hal yang paling penting untuk ditanamkan kepada anak sejak dini. Peran ayah dalam keluarga dan peran ibu dalam keluarga adalah untuk mengajarkan agama secara tepat kepada anak. Bila ayah atau ibu belum memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai agama, cara mendidik anak dalam agama bisa dimulai ketika anak diajarkan mengenai hal – hal yang mendasar terlebih dulu seperti shalat lima waktu, berpuasa, bersedekah dan hal – hal yang menyangkut kehidupan beragama sehari – hari.

5. Memberi nafkah

Salah satu kewajiban orang tua kepada anak adalah memberi nafkah yang mencukupi untuk kehidupan sang anak. Nafkah yang diberikan oleh ayah akan berguna untuk menyokong kebutuhan sang anak selama masa pertumbuhannya seperti makan, minum, pendidikan, pakaian dan berbagai kebutuhan dasarnya yang lain.

6. Memberi makanan halal

Pemberian orang tua kepada anak haruslah berasal dari hasil usahanya yang halal dan dengan sumber nafkah yang baik. Membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan yang halal, memperoleh penghasilan halal dan membelanjakan uangnya dengan cara yang halal maka akan tumbuh dengan sikap yang sederhana, jauh dari bahaya bersikap boros dan pelit.

7. Menikahkan anak dengan calon yang baik baginya

Bila anak Anda telah memasuki usia dimana ia siap menikah, maka nikahkanlah anak sebagai cara menghindari zina bagi remaja dan kawula muda dan cara menghindari pergaulan bebas antara muda mudi zaman sekarang. Anak muda seringkali memilih pacaran sebagai cara memilih pendamping hidup, namun pacaran menurut Islam sebenarnya sangat tidak dianjurkan karena akan mengarah kepada perbuatan zina dan akan mengalami akibat pergaulan bebas tersebut. Nikahkanlah anak jika telah menemukan calon suami atau istri yang benar – benar baik dan cocok untuk mendampingi anak dalam rumah tangga yang menuju keluarga sakinah mawadah warahmah.

8. Bersikap adil

Adil dalam pemberian kepada anak sangat dianjurkan agar tidak ada anak yang merasa dibedakan atau merasa ada penyebab orang tua pilih kasih terhadap anaknya. Bagaimanapun semua anak memiliki hak yang sama terhadap pemberian orang tua. Karena itu perlakukanlah semua anak Anda dengan adil dan sama.

9. Mengkhitan anak laki – laki

Ketika mencapai usia tertentu, seorang anak laki – laki akan memasuki waktunya dikhitan atau disunat. Sebenarnya tidak ada batasan usia yang baku mengenai kapan waktu yang cocok untuk anak dikhitan, semua itu tergantung kepada kondisi dan kesiapan anak. Kewajiban mengkhitankan anak tercantum dalam hadits berikut:

“Dari Abu Hurairah mengenai sabda Nabi, yaitu beliau bersabda bahwa: Fitrah itu ada lima, atau lima dari fitrah yaitu pertama adalah khitan, kedua mencukur rambut kemaluan, ketiga memotong kuku, keempat mencabut bulu ketiak, dan kelima adalah memotong kumis.” (HR. Muslim)

10. Memberi pendidikan yang baik

Peran keluarga dalam pendidikan anak terutama orang tua adalah untuk mendidik anak dengan sebaik – baiknya menurut nilai – nilai kehidupan yang baik yang telah mereka ketahui. Hal ini tentu berguna agar anak kelak tumbuh menjadi pribadi yang memiliki ciri – ciri orang baik hati dan memahami ajaran agama dengan baik sehingga bisa melandasi kehidupannya dengan pengetahuan agama.

11. Memberikan kasih sayang

Rasulullah SAW mengajarkan untuk mendidik anak dengan cinta dan kasih sayang. Karena itulah para orang tua berkewajiban mendidik anak dengan mempertimbangkan aspek kasih sayang kepada anak, dan bukan mendidik anak dengan kekerasan.

Secara garis besar, beberapa kewajiban orang tua kepada anak di atas dapat dijadikan acuan bagi para orang tua dalam mendidik anak . Kewajiban orang tua terhadap anak menurut Islam ini dapat membimbing orang tua agar tujuan yang diinginkan ketika membesarkan anak dapat tercapai dengan sukses.

You may also like