Home » Kehidupan » Keluarga » 6 Penyebab Pertengkaran Adik Kakak dan Cara Menyikapinya

6 Penyebab Pertengkaran Adik Kakak dan Cara Menyikapinya

by Maya Tita Sari

Pertengkaran antara adik dan kakak memang tidak bisa di hindarkan oleh orang tua sepenuhnya. Terlepas hal yang memicu pertengkaran merupakan sesuatu yang serius maupun hanya sekedar candaan yang kelewat batas antar keduanya. Namun sebagai orang tua tentunya kita tidak akan membiarkan anak-anak kita mengalami pertengkaran secara terus menerus bukan?

Tentunya pertengkaran antara adik dan kakak tersebut disebabkan oleh beragam alasan yang bisa difahami oleh orang tua. Diantara pemicu pertengkaran yang paling sering terjadi yakni karena adanya kecemburuan salah satu anak kepada anak yang lain. Memang pertengkaran adik kakak ini pasti pernah dialami oleh setiap orang tua. Namun ada baiknya kita melakukan langkah preventif guna menghindari konflik berkepanjangan serta efek psikologi yang kurang baik bagi anak kedepannya.

Untuk itu, terlebih dahulu kita sebagai orang tua harus mengetahui penyebab pertengkaran adik kakak sebagai berikut :

  1. Lahirnya Anak Kedua

Pada umumnya setelah anak kedua lahir, biasanya si anak pertama yang juga akan mengalami perubahan dalam kasih sayang yang diberikan orang tuanya sebelumnya. Jika sebelum si adik lahir, semua perhatian dan kasih sayang hanya terfokus pada dia seorang namun nantinya setelah si adik lahir maka ia harus rela membagi kasih sayang orang tuanya dengan si adik tersebut. Untuk itu, sebagai orang tua sebaiknya kita bisa belajar dari kasus diatas dengan tidak terlalu memanjakan anak semata wayang secara berlebihan. Meskipun waktu luang atau materi yang dimiliki orang tua sangat bisa mencukupi kebutuhan anak sekalipun. Hal ini bertujuan supaya nantinya ketika lahir anak kedua maka sang kakak tidak akan merasakan perubahan sikap atas perhatian yang diberikan orang tuanya sebelum mempunyai adik.

  1. Adanya Kecemburuan Antar Anak

Orang tua harus memberikan kasih sayang secara adil atau merata kepada semua anak-anaknya. Hal ini supaya menghindarkan adanya kecemburuan yang memicu pertengkaran antara kakak dan adik. Secara psikologi kecemburuan yang akan muncul pada diri anak akan membentuk kepribadian yang kurang baik terhadap sesamanya. Tentunya pertengkaran antar kakak dengan adik ini akan menyebabkan dampak perselisihan yang dapat terbawa hingga mereka dewasa nantinya. Sebaiknya sebagai orang tua, kita harus bersikap adil dalam segala hal kepada anak-anak. Namun apabila pertengkaran antaa adik dan kakak terlanjur terjadi maka sebaiknya kita perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Selain itu, berikan pengertian kepada anak bagaimana menyelesaikan permasalahan atau konflik dengan baik.

  1. Adanya Persaingan antara Adik dan Kakak

Perhatian orang tua bisa saja menjadi pemicu adanya pertengkaran atau perselisihan antar kakak beradik. Setiap anak tentunya ingin menjadi yang terbaik dan tentunya menjadi anak yang paling diperhatikan oleh orang tuanya. Namun apabila perasaan seperti ini terus menerus terjadi pada anak, justru akan membuat hubungan kakak beradik menjadi tidak baik.persaingan yang tidak sehat ini nantinya bisa membuat rasa kekeluargaan antar kakak dan adik menjadi renggang.

  1. Adanya Perubahan Suasana Hati

Meskipun kakak beradik belum mampu bersikap dewasa namun mengenai perasaan, tentunya anak-anak justru mempunyai perubahan suasana yang cenderung cepat dibandingkan orang dewasa. Perubahan mood terhadap suasana dan kondisi lingkungan sekitar tentunya akan berpengaruh pada sikap mereka. Suasana hati anak yang tidak menentu dapat berdampak pada cara komunikasi antar adik kakak sehingga pertengkaran juga tidak bisa dihindarkan. Sebagai orang tua, sebaiknya kita sebagai orang tua bisa mengerti karakteristik anak-anak sehingga kita juga bisa menyingkapi semua permasalahan yang terjadi pada anak. Terlebih apabila kita sudah mengetahui bahwa salah satu anak cenderung temperament sehingga memicu adanya perselisihan dengan anak lainnya.

  1. Ingin Menunjukan Posisi Sebagai Kakak

Anak yang lahir pertama ketika mempunyai adik maka ia akan mempunyai perasaan sebagai sosok yang harus menjadi panutan bagi adiknya. Si kakak biasanya akan bersikap sebagaimana orang yang ingin menunjukan posisinya sebagai sosok yang lebih tua. Anak pertama biasanya akan merasa lebih hebat sehingga cara mengajari sesuatu kepada adiknya cenderung memerintah.

Apabila si adik mempunyai jarak usia yang tidak jauh bahkan mempunyai kemampuan yang kurang lebih sama dengan kakaknya, maka si adik ini justru tidak akan menuruti segala perintah dari kakaknya. Hal inilah yang menyebabkan perselisihan antar keduanya dimulai. Tingkat perkembangan antara kakak dan adik biasanya memuunculkan karakteristik tersendiri sehingga nantinya dapat menentukan sebaik mana anak-anak mempunyai kemampuan dalam membawa diri dan beradaptasi.

  1. Ingin Diperhatikan Orang Tua

Pada dasarnya setiap anak membutuhkan perhatian dari orang tua secara intens. Dan apabila perhatian dan kasih sayang orang tua berkurang, maka anak-anak akan memunculkan sikap yang memancing perhatian orang tuanya. Pada umumnya, bentuk cari perhatian antar anak dapat berupa perselisihan atau pertengkaran. Ini adalah bentuk dari kemampuan anak dalam menyampaikan keinginan kepada orang tuanya. Baik kakak maupun adik pada umumnya mempunyai pola pikir yang sama untuk memperoleh perhatiana dari orang tuanya, salah satu caranya yakni dengan pertengkaran diantara mereka. Dengan harapan orang tua akan menyadari keberadaan mereka dan memberikan perhatian.

Bagaimana Menyikapi Pertengkaran Kakak dan Adik

jika diatas sudah dijabarkan mengenai apa saja penyabab pertengkaran kakak dan adik, maka sebaiknya kita bisa mengambil kesimpulan sebagai berikut :

  1. Untuk menghindarkan anak-anak dari pertengkaran yang lebih serius, sebaiknya kita sebagai orang tua tetap tenang menghadapi kakak dan adik. Sebisa mungkin kita harus menghindari emosi karna pertengkatan antara kakak dan adik biasanya tidak akan berlangsung lama.
  2. Pertengkaran antara kakak dan adik juga bisa saja disebabkan karena tumbuhnya rasa ingin diperhatikan oleh orang tuanya. Sebagai orang tua jangan sekali-kali menyaksikan pertengkaran dengan tetap mendiamkannya tanpa memberikan solusi karena hal tersebut justru akan membuat anak akan  merasa harus bertengkar lebih hebat lagi supaya mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya.
  3. Jangan memberikan pembelaan pada salah satu anak karena hal ini akan menumbuhkan rasa iri pada anak. Selain itu, akan membuat salah satu anak merasa dibedakan oleh orang tuanya.
  4. Beri solusi disaat yang tepat serta berusahalah mengalihkan perhatian anak pada permasalahan yang menyebabkan kakak dan adik bertengkar.

Baca juga artikel cinta lainnya :

You may also like