Home » Kehidupan » Keluarga » 11 Tips Keluarga Bahagia dan Harmonis

11 Tips Keluarga Bahagia dan Harmonis

by Devita Retno

Keluarga yang harmonis dan rumah tangga bahagia pasti menjadi impian setiap orang untuk menjalaninya. Tidak ada orang yang ingin mempunyai rumah tangga yang jauh dari keharmonisan. Kurangnya kasih sayang bisa menjadi penyebab keluarga tidak harmonis dan penyebab suami istri tidak harmonis dalam satu rumah tangga. Keadaan seperti itu tidak sehat bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya secara psikologis, terutama jika sudah memiliki anak.

Rumah tangga tanpa cinta akan membuat sengsara tidak saja suami dan istri, tetapi juga anak – anaknya. Apalagi jika mereka masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan karakter, itu akan mempengaruhi pembentukan kepribadian anak kelak. Ketidak harmonisan akan menjadi penyebab perceraian suami istri dan akan membuahkan dampak perceraian terhadap anak serta dampak broken home terhadap anak. Untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan harmonis, cobalah simak beberapa tips keluarga bahagia berikut ini:

1. Mengingat tujuan pernikahan semula

Tujuan pernikahan setiap orang adalah untuk mendapatkan pasangan hidup, beribadah dan membangun keluarganya sendiri. Menghormati komitmen yang sudah dibangun bersama antara suami istri adalah tips menuju pernikahan yang bahagia dan harmonis. Apabila kedua pihak saling mengingat dan menjaga komitmen dalam rumah tangga sesuai kesepakatan awal, maka tidak akan sulit untuk membangun keluarga yang bahagia dan harmonis.

2. Suami dan istri bisa saling menerima

Tidak ada orang yang memiliki sifat yang sempurna. Jika sudah menikah, kekurangan dan kelebihan pasangan akan terlihat jelas karena sehari – hari telah hidup bersama. Bisa menerima segala kekurangan pasangan dengan ikhlas akan menjadi cara mencegah selingkuh dan cerai. Terimalah kekurangan pasangan dengan bijak sebagaimana kita juga ingin diterima dengan segala kekurangan yang mungkin dimiliki. Berusaha mendukung pasangan untuk mengubah beberapa sifatnya yang kurang baik menurut kita juga dapat menjadi cara membina rumah tangga yang baik.

3. Memahami peran masing – masing dalam keluarga

Setiap pihak dalam rumah tangga memiliki peran yang berarti bagi tips keluarga bahagia dan harmonis. Apabila masing – masing pihak telah paham kewajiban dalam rumah tangga sesuai perannya antara lain tugas ibu rumah tangga dan tugas ayah dalam rumah tangga, maka rumah tangga dan keluarga akan berjalan lancar. Tidak perlu ada perasaan bahwa pihak lain memiliki tanggung jawab yang lebih ringan atau tidak adil, bahkan saling meremehkan tanggung jawab masing – masing.

4. Adanya komunikasi yang lancar

Komunikasi yang baik harus dipelihara antar anggota keluarga agar terjalin kedekatan yang akan memperkuat landasan kehidupan suatu keluarga. Untuk memelihara komunikasi yang baik di dalam keluarga maka harus ada waktu luang yang dipergunakan untuk berkumpul dan bercengkrama. Hal ini perlu untuk memperkuat kualitas komunikasi para anggota keluarga, agar tidak mudah mengalami perpecahan dan pertikaian. Kita pun tidak perlu kebingungan memikirkan cara mendamaikan keluarga yang bertengkar.

5. Terdapat kesetiaan antara suami istri

Jika dalam sebuah keluarga tidak ada kesetiaan yang terjalin dalam hubungan antara kedua orang tua atau suami dan istri, maka bisa dipastikan akan sulit untuk menerapkan tips keluarga bahagia dan harmonis. Masalah ini juga akan turut mempengaruhi anak – anak yang mungkin telah hadir dalam pernikahan tersebut. Kesetiaan yang tidak tergoyahkan antara suami dan istri akan memperkuat landasan sebuah keluarga.

6. Jujur dan saling percaya

Kunci untuk memiliki rumah tangga yang harmonis adalah adanya kejujuran dan kepercayaan antara pasangan suami dan istri. Tanpa kedua hal tersebut, suasana keluarga akan selalu dipenuhi oleh pertengkaran dan selalu memanas sehingga tidak akan membuat suasana yang kondusif untuk membesarkan anak – anak. Suasana keluarga yang harmonis akan mempermudah untuk memberikan dasar pendidikan keluarga kepada anak, sebagai permulaan dari pendidikan karakternya.

7. Saling memberikan apresiasi 

Apresiasi atau penghargaan terhadap pasangan dan anggota keluarga lainnya akan sangat membantu dalam menciptakan ikatan keluarga yang kuat. Memberi apresiasi yaitu dengan menghargai setiap usaha anggota keluarga dalam menjalankan perannya masing – masing, bahkan saling memberikan pujian akan usaha mereka. Contohnya, menghargai peran wanita dalam keluarga sebagai salah satu pilar pendiri keluarga berupa peran ibu, nenek, dan anak.

8. Dahulukan keluarga

Memiliki keluarga berarti bersedia mengorbankan beberapa hal yang menyangkut kepentingan dan ambisi pribadi. Jika ingin menumbuhkan kasih sayang dari keluarga kepada kita, maka kita harus rela untuk mendahulukan kepentingan keluarga. Janji yang kita buat kepada anggota keluarga sebaiknya ditepati dan jangan sampai kalah oleh kepentingan pribadi. Kalau kita menomor duakan keluarga, maka akan sulit untuk mengharapkan ikatan yang erat dalam keluarga kita.

9. Saling membantu

Walaupun setiap anggota keluarga telah memiliki tugas dan perannya masing – masing, namun janganlah ragu untuk saling membantu. Fungsi keluarga antara lain adalah untuk mendukung seseorang dalam menjalani kehidupannya dan memberikan motivasi bagi seseorang untuk mengusahakan masa depannya sendiri. Jangan ragu untuk membantu apabila salah seorang anggota keluarga mengalami kesulitan dalam menjalankan perannya dalam keluarga.

10. Adanya saling pengertian

Penyesuaian antara pasangan suami istri dalan satu keluarga biasanya berlangsung seumur hidup. Begitu pula jika telah memiliki anak – anak, maka orang tua akan menyesuaikan diri pula dengan sifat – sifat anak, dan juga sebaliknya. Tanpa adanya saling pengertian, akan sulit untuk mendapatkan penyesuaian yang tepat antar anggota keluarga dengan beragam sifat berbeda.

11. Pelihara sopan santun antar anggota keluarga

Pentingnya sopan santun dan etika dalam sebuah keluarga juga sangat penting. Hal ini bisa dimulai dari orang tua yang biasanya memang menjadi contoh yang akan ditiru oleh anak serta anggota keluarga lainnya. Biasakan untuk berbicara dengan santun dan lembut di rumah agar suasana di rumah juga selalu nyaman dan tenteram.

Selama ada kerjasama yang baik antar suami istri dan anggota keluarga lain untuk menerapkan tips keluarga bahagia serta harmonis, maka memiliki keluarga yang ikatannya kuat dan bisa menjadi tempat kita bersandar tidaklah mustahil. Jangan berhenti berusaha untuk membangun keluarga yang bahagia dengan menerapkan berbagai hal yang positif dalam kehidupan, karena hasilnya kelak akan bisa membuat hidup kita bahagia dan jauh dari pertikaian antar keluarga.

You may also like