Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendirian saja. Interaksi dengan orang lain telah menjadi suatu kebutuhan hidup. Semua orang pasti membutuhkan seorang teman untuk melengkapi kehidupannya, dan setiap orang juga pasti menginginkan teman yang baik. Rasanya tidak ada seorangpun yang menginginkan teman yang tidak membawa kebaikan bagi dirinya sendiri. Inti dari menjalin pertemanan adalah untuk saling mendukung satu sama lain dalam menjalani kehidupan masing – masing. Karena itulah persisnya mengapa seseorang membutuhkan teman dalam hidupnya.
Tidak mudah untuk mendapatkan ciri – ciri teman yang baik dan tulus serta benar – benar menyayangi Anda apa adanya. Terlalu banyak orang yang memiliki watak hanya mencari keuntungan bagi diri sendiri dengan memanfaatkan pertemanan dengan orang lain. Jika tidak waspada, bisa jadi Anda akan tertipu dengan tipe teman seperti ini. Atau mungkin juga sebenarnya Anda sudah merasakan hal yang kurang beres dari sang teman, hanya saja kita tidak mau prasangka buruk mengambil alih. Agar tidak salah menilai seorang teman, sebaiknya Anda perhatikan beberapa ciri teman tidak setia berikut ini:
1. Hanya mendekati saat dia sedang susah saja
Perhatikanlah, apakah benar ada teman yang hanya mendekati saat dia sedang susah dan justru menghilang saat dia sedang senang? Dengan kata lain dia tidak pernah berbagi kesenangannya dengan Anda. Ketika sedang mengalami kesusahan, dia akan datang dan meminta bantuan, bahkan menampilkan sikap seperti teman yang baik. Padahal sebelumnya ia tidak pernah menanyakan kabar Anda sama sekali. Jika ada diantara teman Anda yang bersikap seperti ini, berhati – hatilah karena kemungkinan ia memang bukan teman yang baik bagi Anda.
2. Tidak pernah mendengarkan
Salah satu keuntungan banyak teman adalah Anda akan memiliki banyak orang untuk berbagi cerita. Namun tidak semua teman akan mendengarkan cerita Anda dengan sepenuh hati. Orang yang tidak pernah mendengarkan berarti juga tidak pernah menyimak. Ini berarti dia juga tidak tahu banyak hal dari kehidupan Anda tak perduli berapa kalipun Anda menceritakan berbagai hal kepadanya. Sebaliknya, ketika Anda bercerita, dia akan mengarahkan pembicaraan kepada diri sendiri dan tidak memberi kesempatan Anda untuk berbagi cerita. Contohnya, ketika Anda bercerita tentang hari yang berat di kantor, dia tidak akan menanyakan kelanjutan cerita Anda, bahkan akan memotong saat Anda bercerita. Bukannya mendengarkan Anda sampai selesai, melainkan membahas tentang baju yang mau dia beli atau rencananya berakhir pekan.
3. Egois
Anda merasa selalu harus mengalah menghadapi seorang teman, dan dia tidak pernah mempedulikan apa keinginan Anda? Mungkin saja itu adalah tipe teman yang tidak perduli untuk melakukan cara menjaga perasaan orang lain, alias dia adalah seorang yang egois. Bila Anda berteman dengan orang yang tidak tahu cara menghilangkan sifat egois di dalam dirinya, Anda akan selalu harus mengalah kepadanya. Dia tidak pernah pedui terhadap keinginan dan tujuan Anda. Bagi teman seperti ini, kepentingan dirinya lah yang nomor satu, Anda dan orang lain hanyalah alat untuk mencapai tujuannya.
4. Tidak pernah ada saat diperlukan
Seorang teman yang baik akan selalu hadir saat Anda memerlukan dirinya. Begitu juga dengan Anda, yang selalu berusaha untuk hadir saat seorang teman sedang membutuhkan pertolongan. Bagaimana jika ketika Anda membutuhkan pertolongan seorang teman, tetapi dia selalu sibuk sendiri dan tidak bisa meluangkan waktu untuk Anda? Jika hal ini selalu terjadi berkali – kali, kemungkinan orang tersebut bukanlah orang yang cocok untuk menjadi teman sejati. Sikap seperti ini bukanlah cara mendapatkan banyak teman.
5. Sering bersikap seenaknya
Orang yang bersikap seenaknya berarti ia tidak pernah peduli apa yang dipikirkan orang lain mengenai dirinya atau apa akibatnya jika ia menyusahkan orang lain pula. Ia tidak peduli jika berbicara sembarangan dan menyinggung perasaan orang lain. Teman yang seperti ini sama sekali tidak peka dan tidak mementingkan sopan santun. Ia pun tidak akan peduli jika Anda sedang kesusahan atau merasa dirugikan olehnya. Singkatnya, teman ini tidak peduli akan cara bergaul agar disenangi oleh orang lain.
6. Pelit
Orang yang tulus dalam berteman akan selalu bisa menemukan cara membuat hati ikhlas untuk berbagi dengan teman – temannya. Misalnya, Anda tidak akan segan untuk mencari cara membahagiakan sahabat saat ia berulang tahun. apakah ada diantara teman Anda yang bertingkah laku sebaliknya? Ia hanya mau ditraktir, dan tidak mau mentraktir. Ia sering sekali meminjam barang dan tidak pernah mengembalikannya. Jika ada keperluan bersama, ia akan menghitung bagiannya dengan sangat rinci dan tidak mau rugi sedikitpun. Ia juga jarang berbagi dengan anda atau teman yang lainnya. Jika ada, maka Anda harus waspada dengan teman bertipe seperti ini.
7. Tidak pernah memberi dukungan
Ada juga teman yang tidak tahu cara memberikan motivasi kepada temannya yang sedang membutuhkan. Ia tidak pernah mendukung apapun hal yang bagus yang dilakukan oleh temannya, atau memberikan dukungan saat temannya tersebut sedang berada dalam masa sulit. Ia justru akan merasa senang jika temannya tidak lebih maju dari dirinya, dan selalu merasa iri terhadap kelebihan temannya.
8. Tidak pernah berbagi rahasianya
Anda mempercayakan beberapa rahasia Anda kepada sang teman, namun Anda hampir tidak tahu apa – apa tentang dirinya pribadi. Teman Anda bersikap sangat tertutup dan tidak pernah mengizinkan Anda untuk mengetahui kehidupannya. Bisa jadi ia tidak cukup mempercayai Anda untuk bercerita, atau pada dasarnya ia tidak pernah menganggap Anda sebagai teman sejati.
9. Sering mengingkari kata – katanya
Bila Anda menemui teman yang suka mengingkari omongannya sendiri, hal ini perlu di waspadai sebagai salah satu ciri – ciri teman tidak setia. Teman yang seperti ini tidak pernah konsisten kepada omongannya sendiri. Misalnya, ia berjanji untuk bertemu dengan Anda namun selalu tidak pernah datang atau membatalkan saat Anda sudah berada di tempat pertemuan. Atau ia sering menjanjikan sesuatu kepada Anda namun ketika saatnya tiba ia tidak pernah menepati janjinya tersebut. Teman yang seperti ini sudah jelas menunjukkan bahwa ia tidak bisa dipercaya sebagai seorang sahabat, padahal orang yang bisa memegang ucapannya bisa menjadi cara agar disenangi orang lain dan tips agar disukai banyak orang di sekitarnya.
10. Suka berbohong
Anda juga perlu berhati – hati dengan teman yang suka menunjukkan ciri – ciri orang berbohong dilihat dari fisik dan ciri – ciri orang berbohong menurut psikologi. Sangat besar kemungkinan orang yang suka berbohong akan menjadi teman yang tidak setia untuk Anda. Akibat orang yang sering berbohong tentu saja ia akan kehilangan kepercayaan dari orang lain, karena kata – kata yang keluar dari bibirnya tidak pernah berupa kejujuran.
11. Sikapnya berlebihan
Teman yang bersikap berlebihan juga perlu anda waspadai, karena sikap yang jujur biasanya adalah sikap yang apa adanya dan tidak berlebihan. Anda bisa melihat dari sikap teman Anda dalam keseharian. Apakah dia tampak terlalu ramah, terlalu baik dan terlalu menyanjung, bisa jadi dibalik semuanya itu dia memiliki tujuan tertentu terhadap Anda. Sikap ramah memang akan menjadi cara mudah bersosialisasi, dan itu juga akan menjadi cara agar dihargai orang lain. Namun jika berlebihan, tentu saja akan terasa tidak wajar.
Nah, apakah ada dari beberapa ciri – ciri teman tidak setia yang saat ini bisa Anda lihat dari salah satu teman Anda? Mungkin saja semua ini justru bisa Anda lihat dari dalam diri sahabat terdekat Anda sendiri. Hal ini tentu akan menimbulkan dilema yang cukup pelik bagi diri Anda. Memutuskan hubungan pertemanan memang akan sangat sulit, namun usahakan untuk selalu mendengarkan kata hati Anda dan pikiran logis Anda, apakah berteman dengan orang yang memiliki ciri – ciri di atas akan membawa pengaruh yang baik untuk Anda ke depannya.
