Dalam menjalin hubungan cinta bersama pasangan, Anda pasti mengharapkan bahwa dia adalah cinta sejati Anda yang akan mendampingi hingga akhir hayat. Itu impian realistis yang memang menjadi harapan banyak orang yang sedang menjalin hubungan cinta, mulai dari mereka yang masih berstatus pacaran, bahkan mereka yang sudah menikah sekalipun. Semuanya pun sebenarnya masih tetap sama, yaitu mengharapkan dan berusaha bahwa cinta yang dijalinnya bersama pasangan adalah cinta sejati.
Arti cinta sejati yang paling sederhana adalah cinta yang sempurna. Yang mana, arti sempurna di sini bukan hanya tentang kesempurnaan atau keutuhan saja, tetapi justru lebih kepada dapat menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pasangan masing-masing dalam menjalin hubungan cinta.
Berikut beberapa arti cinta sejati dari berbagai sudut pandang, antara lain:
1. Cinta sejati adalah cinta sesungguhnya yang dirasakan dari segi rasa
Cinta memang sering diagung-agungkan sebagai sesuatu yang dapat mengantarkan Anda dalam mencapai berbagai macam aspek kehidupan. Cinta dikatakan sejati apabila seiring berjalannya waktu justru akan semakin kokoh dan kuat. Jadi, bagi pasangan yang memang mengharapkan cinta sejati dalam hubungannya, maka mereka harus berusaha menjaga dan memperjuangkan hubungan cinta yang mereka jalin. Karena hanya dengan menjaga dan memperjuangkannyalah cinta itu dapat menjadi kokoh dan kuat. Intinya, cinta sejati dalam sudut pandang yang satu ini ialah sama-sama memperjuangkan semua keinginan bersama-sama.
2. Cinta sejati adalah cinta yang dapat merasakan suka dan duka bersama-sama
Cinta dikatakan sejati apabila tidak tergoyahkan oleh sesuatu apapun, terlebih sesuatu tersebut merupakan hal yang berbau duka dan memiliki resiko untuk menjatuhkan hubungan yang dijalin bersama pasangan. Cinta sejati pasti akan mampu melewati suka dan duka tanpa harus mengurangi kekuatannya. Sedemikian sehingga pasangan yang benar-benar menjalin cinta sejati pasti akan mampu melalui suka dan duka bersama-sama. Terutama ketika dalam keadaan duka atau sedih, pasangan pasti akan berusaha untuk menghibur pasangan lainnya supaya dia dapat melalui dan menghilangkan kedukaan atau kesedihannya itu.
3. Cinta sejati itu dapat berarti memiliki tujuan yang sama
Cinta sejati itu dapat berarti memiliki tujuan yang sama walaupun secara kasat mata terlihat berbeda atau berlawanan. Analogi sederhananya ialah sepasang sandal. Bentuknya sudah jelas-jelas berlawanan antara kanan dan kiri, tetapi mereka sejatinya memiliki bentuk identic dan tujuan yang sama. Sedemikian sehingga apabila Anda kehilangan salah satunya, maka akan terasa aneh dan sandal tersebut pasti tidak akan bisa digunakan lagi. Begitu pula dengan cinta sejati, bila pasangannya hilang, maka pasti akan terasa hampa. Intinya, cinta sejati dalam sudut pandang yang satu ini ialah kekompakan pasangan dalam menjalani dan mencapai tujuan hidup bersama-sama serta kemauan keras untuk saling menjaga satu sama lain.
4. Cinta sejati adalah sebuah ikatan lahir dan batin
Ikatan cinta yang dijalin oleh pasangan dikatakan sejati apabila ikatan tersebut menimbulkan keterikatan yang tinggi satu sama lain, baik lahir maupun batin. Bahkan ikatan yang tinggi terkadang membuat pasangan menjadi mengerti kemauan atau maksud dari pasangannya walaupun tanpa harus disampaikan melalui kata-kata atau isyarat lainnya. Selain itu, ikatan lahir dan batin yang kuat dalam cinta sejati pasti tidak akan lagi mempersoalkan masalah kekurangan yang dimiliki oleh pasangannya masing-masing. Justru kelemahan tersebut menjadi kekuatannya untuk berusaha melengkapinya
5. Cinta sejati adalah sebuah pengertian
Sebagaimana Anda tahu bahwa sebuah pengertian pasti diperlukan dalam menjalin sebuah hubungan cinta bersama pasangan. Seiring berjalannya waktu, pengertian tersebut bukannya semakin memudar, tetapi justru semakin kokoh dan terjaga. Dalam sebuah pengertian pasti akan tertanam sebuah kepercayaan yang tinggi antar satu sama lain. Selain itu, pengertian juga merupakan kunci dasar dalam sebuah hubungan cinta supaya hubungan yang dijalin berjalan langgeng. Karena hanya dengan begitulah cinta dan kasih dalam cinta sejati dapat muncul dengan sendirinya diantara pasangan masing-masing. (baca : cara menjaga hubungan dengan pacar agar langgeng)
6. Cinta sejati adalah memaafkan
Setiap diri pasangan pasti pernah berbuat salah, bahkan mungkin akan lebih dari satu kali. Hal ini tentunya dikarenakan tidak adanya manusia yang sempurna. Oleh karena itu, memaafkan kesalahan pasangan dalam menjalin hubungan merupakan salah satu wujud dari cinta sejati. Hilangkanlah rasa gengsi untuk memaafkan kesalahan pasangan terlebih dahulu sebelum dia meminta maaf. Tentunya jangan lupa pula memberikannya nasehat dan masukan supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama. Karena cinta sejati dalam hubungan juga bisa diwujudkan dengan menegur dan menasehati pasangan ketika dia melakukan kesalahan. Dalam walaupun suatu saat nanti kesalahan tersebut terulang kembali, maka berusahalah untuk kembali memaafkannya. Dengan catatan, kesalahan itu memang murni sebuah kekhilafannya sebagai manusia, bukan sebuah kesengajaan yang memang dilakukannya.
Itulah berbagai arti cinta sejati dari beberapa sudut pandang. Yang jelas, cinta sejati sebenarnya memiliki arti yang luas. Semuanya tergantung dari bagaimana Anda dan pasangan membina hubungan cinta yang dijalin. Satu hal lagi yang tak kalah penting ialah cinta sejati itu bukan didapat dengan cuma-cuma, tetapi jutru diperjuangkan dengan sekuat tenaga bahkan sampai akhir hayat.
Setelah mengenal cinta sejati dari artinya, Anda juga harus tahu bagaimana sebenarnya ciri-ciri atau tanda-tanda dari sebuah cinta sejati itu. Hal ini mungkin bisa dijadikan tolak ukur apakah cinta yang Anda jalin bersama pasangan sudah termasuk dalam cinta sejati. Berikut berbagai ciri atau tanda dari cinta sejati, antara lain:
Itulah berbagai ciri atau tanda dari cinta sejati. Dari ciri tersebut, Anda mungkin bisa mengukur apakah pasangan Anda memang menaruh cinta sejati kepada Anda sebagai pasangannya. Kalau memang sudah bisa dikatakan “iya”, maka berusahalah untuk tetap menjaga dan memperjuangkannya. Selain itu, cobalah untuk membuktikan juga cinta sejati Anda kepada pasangan dengan melakukan berbagai ciri di atas. Buatlah pasangan Anda yakin dan percaya bahwa Anda memang cinta sejatinya. Buktikan usaha Anda.
Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membuktikan cinta sejati Anda kepada pasangan, antara lain:
Menyayangi pasangan diri bukan hanya sekedar dengan berkata “Aku sayang kamu” atau “I love you” semata, tetapi juga dilakukan dengan berbagai tindakan. Salah satu contohnya ialah berusaha untuk tetap membuat pasangan tersenyum dengan candaan atau gurauan yang Anda buat. Selain itu, menyayangi pasangan juga berarti mau menerima segala kekurangan yang dimilikinya.
Menghargai pasangan juga bisa menjadi bukti akan cinta sejati Anda kepadanya. Menghargai di sini tentunya bisa berbentuk apapun, seperti menghargai pendapat dan masukannya, menghargai kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, dan menghargai berbagai hal atau barang-barang pemberiannya. Salah satu contohnya adalah menjaga dan merawat barang pemberiannya, bahkan jika barang tersebut bisa dipakai, maka pakailah, terutama ketika sedang bersama-sama dengannya.
Kepercayaan juga merupakan salah satu pondasi penting dalam cinta sejati, selain kasih sayang. Jadi, apabila Anda memang ingin membuktikan cinta sejati kepada pasangan, cobalah untuk menaruh kepercayaan terhadapnya. Berilah dia rasa kepercayaan atas segala sesuatu yang dilakukannya, termasuk mempercayainya di saat sedang membantu Anda.
Begitu pula dengan kejujuran, kejujuran juga merupakan salah satu pondasi dari cinta sejati, selain kasih sayang dan kepercayaan. Oleh karena itu, apabila Anda memang memiliki niat untuk membuktikan bahwa cinta Anda adalah cinta sejati, maka bersikaplah jujur kepadanya, terutama mengenai perkataan dan janji-janji yang Anda sampaikan terhadapnya. Selain itu, tepatilah semua janji yang pernah Anda sampai kepadanya karena itu menandakan bahwa Anda adalah orang yang bisa dipercaya dan bertanggung jawab.
Cara pembuktian lain akan cinta sejati adalah menjaga komunikasi dengan pasangan. Tetap jagalah komunikasi antara Anda dan dirinya, baik melalui telepon, sms, chatting maupun bertemu muka secara langsung. Apalagi di saat Anda dan dirinya sedang menjalani hubungan LDR, maka komunikasi yang baik merupakan kunci untuk menjaga hubungan cinta yang dijalin, sekaligus sebagai tanda bukti bahwa cinta Anda adalah serius dan sejati.
Rasa rela berkorban untuk pasangan juga merupakan cara yang dapat dilakukan unruk membuktikan cinta sejati yang dimiliki. Hal ini biasanya berkaitan erat dengan ego dan emosi masing-masing. Jadi, apabila cinta Anda terhadapnya memang sejati, maka cobalah untuk meredam ego dan emosi diri sendiri terhadapnya. Salah satunya ialah dengan cara mengalah terhadapnya karena itu merupakan wujud dari sikap berkorban demi pasangan.
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna dan sudah pasti tidak luput dari sebuah kesalahan. Oleh karena itu, apabila cinta Anda adalah cinta sejati, maka Anda harus memiliki rasa rela memaafkan kesalahan pasangan, termasuk kesalahannya yang diperbuat terhadap Anda. Dan cobalah untuk menasehatinya agar bisa memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kalaupun suatu saat nanti memang diulangi, maka cobalah untuk memaafkan dan menasehatinya kembali. Tentunya selama kesalahan itu berdasarkan kekhilafannya sebagai manusia, bukan karena memang disengaja. Sedangkan apabila memang disengaja, menegur dan memarahi bukan sesuatu hal yang salah, selama itu memiliki tujuan untuk menyadarkannya.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membuktikan bahwa cinta Anda kepada pasangan adalah cinta sejati. Satu hal yang penting tentunya ialah bagaimana Anda bisa melakukan pembuktian itu dengan hati yang tulus dan penuh kesungguhan. Intinya, janganlah pernah berhenti berusaha untuk membuktikan dan menjaga cinta Anda kepada pasangan dengan segala kesungguhan dan hati yang tulus.
Berbicara tentang kisah cinta sejati, pemikiran banyak orang pasti akan tertuju pada kisah Romeo dan Juliet. Padahal masih banyak kisah cinta sejati lainnya yang tak kalah menarik, mengharukan, dan memang benar-benar terjadi di dunia ini. Berikut beberapa real story (kisah nyata) dari sebuah kisah cinta sejati, antara lain:
1. Eloise dan Abelard
Kisah cinta pertama ialah antara Eloise dan Abelard. Kisah cinta sejati yang satu ini adalah sebuah kisah cinta antara seorang guru dan muridnya, yaitu Peter Abelard dan Heloise. Pasangan ini tinggal di Perancis pada abad ke-12. Peter Abelard adalah seorang professor dan teolog yang jatuh cinta kepada muridnya sendiri, Heloise. Selain itu, hubungan cinta mereka memang terkenal berkat kecerdasan dan pesonanya. Namun sayangnya, hubungan rahasia mereka membuat paman Heloise, Canon Fulbert murka.
Meskipun akhirnya mereka dipisahkan, tetapi Heloise masih sempat melahirkan seorang bayi laki-laki dan kemudian berprofesi menjadi seorang biarawati. Begitu pula dengan Abelard, dia juga berprofesi menjadi seorang biarawan. Pasangan yang akrab disapa dengan Abelard dan Eloise ini dalam sisa hidupnya tetap tidak menikah dengan orang lain. Bahkan setelah beberapa tahun berpisah, mereka kembali menulis surat cinta satu sama lainnya yang penuh dengan gelora asmara cinta yang mengharukan. Akhirnya pun mereka dikuburkan bersama di Paris. Berikut beberapa quote yang tertulis dalam surat cinta antara Abelard dan Eloise:
Kutipan dalam surat Heloise kepada Abelard:
“You know, beloved, as the whole world knows, how much I have lost in you, how at one wretched stroke of fortune that supreme act of flagrant treachery robbed me of my very self in robbing me of you; and how my sorrow for my loss is nothing compared with what I feel for the manner in which I lost you.”
Kutipan saat Heloise berbicara tentang kehilangan akan Abelard:
“But if I lose you, what have I left to hope for? Why continue on life’s pilgrimage, for which I have no support but you, and none in you save the knowledge that you are alive, now that I am forbidden all other pleasure in you and denied even the joy of your presence which from time to time could restore me to myself.”
2. Abigail dan John Adams
Kisah cinta kedua ialah antara Abigail dan John Adams. Kisah cinta yang satu adalah kisah cinta antara Abigail yang merupakan istri dari John Adams, yang merupakan cinta setengah abad ketika perang memisahkan mereka berdua. Sedemikian sehingga mereka dikenal dengan surat cintanya yang panjang dan memiliki makna yang dalam. Surat ini mereka tulis satu sama lain ketika Perang Revolusi Amerika dan beberapa perang lainnya, sehingga memaksa Adams untuk selalu berada jauh dari rumah dalam jangka waktu yang lama.
Dalam salah satu suratnya kepada suaminya, Adams, Abigail berkata:
“The great anxiety I feel for my country, for you, and for our family, renders the day tedious, and the night unpleasant.”
Pada akhirnya Adams pun meninggal karena demam tipus pada 28 Oktober 1818, beberapa tahun sebelum Abigail menyusulnya. Mereka pun dimakamkan secara berdampingan di sebuah ruang bawah tanah yang terletak di United First Parish Church (juga dikenal sebagai Gereja Presiden) di Quincy, Massachusetts. Adapun kata-kata terakhir dari Abigail adalah:
“Do not grieve, my friend, my dearest friend. I am ready to go. And John, it will not be long.”
3. Marie dan Pierre Curie
Kisah cinta ketiga ialah antara Marie dan Pierre Curie. Mereka merupakan pasangan yang dipersatukan berkat sains dan kerja kerasnya sebagai mitra kerja dalam berbagai pengembangan ilmu. Pada tahun 1981, Maria Sklodowska Curie yang dikenal sebagai Marie pergi ke Paris, tepatnya ke Sorbonne. Kepandaian dan kecerdasannya yang dimilikinya, membuat Marie menghabiskan sebagian harinya di laboratorium. Di sinilah ia akhirnya bertemu dengan Pierre Currie yang merupakan direktur dari laboratorium tempatnya bekerja.
Setelah beberapa kali dilamar, mereka akhirnya menikah pada tahun 1895 dan mulailah mereka terkenal sebagai mitra kerja. Pada tahun 1898, mereka berhasil menemukan polonium dan radium. Mereka akhirnya memenangkan Nobel Fisika pada tahun 1903 bersama salah satu ilmuan juga, Henri Becquerel, untuk penemuan radioaktif. Mereka berdua pun terus menghabiskan waktunya di lab untuk membuat penemuan-penemuan lainnya.
Setelah suaminya, Pierre Curie, meninggal pada tahun 1904, Marie tetap meneruskan pekerjaan mereka dan mengambil alih posisi suaminya di Sorbonne. Dia juga menjadi guru wanita pertama di sekolah itu. Pada tahun 1911, Marie menjadi orang pertama yang memenangkan Nobel untuk kedua kalinya, di mana kali ini untuk bidang kimia. Setelah itu, dia terus saja mengajar dan bereksperimen hingga meninggal pada tahun 1934 akibat leukemia.
4. Pyramus dan Thisbe
Kisah cinta keempat ialah antara Pyramus dan Thisbe. Kisah cinta yang satu ini merupakan kisah cinta yang paling menginspirasi dan terkenal dari Babylonia. Kisah cinta mereka dimulai pada tahun 331 SM, di mana saat itu Pyramus adalah orang paling tampan dan teman semasa kecil Thisbe yang juga terkenal dengan gadis paling menarik di Babylonia. Meski demikian, orang tua mereka ternyata menentang hubungan cinta mereka berdua.
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk melarikan diri dan bertemu di sebuah ladang yang tak jauh letaknya dari dekat pohon murbei. Thisbe yang sampai duluan di sana melihat seekor singa yang mengampiri mata air dengan berlumuran darah di mulutnya. Karena takut, Thisbe akhirnya lari hingga menjatuhkan kerudung miliknya. Singa pun mengambil kerudung tersebut, ketika di saat yang sama Pyramus tiba di tempat itu. Melihat pemandangan itu, Pyramus pun mengira bahwa Thisbe telah meninggal di lahap singa tersebut hingga akhirnya dia memutuskan untuk bunuh diri dengan menusukkan pedang miliknya ke bagian dada. Thisbe yang mengetahui akan hal itu memutuskan untuk juga mati dengan pedang yang sama.
5. Pangeran Edward dan Wallis Simpson
Kisah cinta kelima ialah antara Pangeran Edward dan Wallis Simpson. Kisah cinta yang satu ini mengisahkan sebuah pengorbanan kekayaan dan kekuasaan yang dilakukan oleh Pengeran Edward demi wanita yang dicintainya, Wallis. Padahal Wallis merupakan wanita asal Amerika yang sudah menikah. Wallis bercerai dengan suaminya dan dimulailah kisah cintanya bersama Pangeran Edward yang merupakan Pangeran Inggris saat itu.
Namun sayangnya, karena kebangsaan Amerika-nya, Wallis tidak bisa menjadi Ratu Inggris. Yang mana, pada tahun 1936 Edward naik tahta menjadi Raja Inggris. Tetapi karena cintanya kepada Wallis yang tidak bisa menjadi Ratu, Edward pun segera turun tahta demi bisa menikahi Wallis sehingga menjadi istrinya. Pada tanggal 28 Mei 1972, Edward akhirnya meninggal, sebelum akhirnya empat belas tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 24 April 1986, Wallis juga meninggal. Kisah cinta mereka sangat dikenal, di mana mereka rela menghabiskan kisah asmaranya di tempat yang terpencil dari dunia.
Demikian beberapa kisah cinta sejati yang dikenal di mata dunia selain kisah Romeo dan Juliet. Beberapa kisah cinta sejati lainnya yang juga terkenal, antara lain:
Baca juga artikel cinta lainnya :
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…