Kisah cinta beda agama cukup sering terjadi dan kita dengar bukan? Jatuh cinta pada seseorang yang beda keyakinan bisa menimpa siapa saja karena kita tidak tahu kapan cinta itu datang dan bagaimana caranya serta sebab apa yang akan membuat kita jatuh cinta. Cinta itu sederhana karena seharusnya kita bisa menolak lebih awal saat sadar berbeda agama memberikan kemungkinan yang kecil untuk bersatu. Namun cinta menjadi rumit karena hati dan diri kita tidak mampu mengendalikan perasaan itu meski tahu akan konsekuensinya. Kamu yang sedang terlibat cinta beda agama pasti akan sangat tertarik dengan beberapa kisah cinta sepasang kekasih yang beda agama ini namun berhasil bersatu dalam pernikahan.
Ini adalah kisah cinta sepasang kekasih bernama Artem (Ortodoks) dan Marfa (Yahudi). Keduanya berhasil bersatu dalam pernikahan meski harus menghadapi beberapa permasalahan dalam pembaptisan. Namun akhirnya karena memang ikatan cinta mereka yang kuat semua berhasil dilalui dengan baik. Marfa jatuh cinta kepada Artem yang sebelumnya tidak pernah ia pikirkan akan berumah tangga dengan seorang pria berbeda agama.
Keduanya tetap melangsungkan pernikahan beda agama ini dan saling menyesuaikan kegiatan keagamaan masing-masing. Setelah menikah mereka akan merayakan hari besar Yahudi dan Ortodoks bersama-sama. Mereka juga memutuskan untuk memberikan kebebasan pada anak-anak mereka untuk memilih keyakinan antara keduanya.
Perbedaan keyakinan ini tidak menghalangi cinta mereka yang begitu besar dan tentunya mereka bangun dengan rasa toleransi yang tinggi dan saling menghormati segala perbedaan di antara mereka. Meski terkadang untuk memahami agama pasangan sangat sangat sulit, seperti Marfa yang sulit memahami agama Ortodoks yang baginya sangat formalitas dan ia tidak menyukai atmosfirnya. Namun ketidaksukaan Marfa ini dipahami dengan baik oleh suaminya karena memang cinta itu tidak harus menuntut banyak hal dan kesamaan, bukan?
Kisah pernikahan beda agama berikutnya terjadi Sankt Peterburg, yakni antara Mikhail (Ortodoks) dan Zarifa (Islam) yang bermukim disana. Bagaimana perjalanan kisah mereka hingga bisa bersatu dalam pernikahan beda agama? Awalnya keluarga Zarifa yang merupakan keluarga muslim disana, sangat menentang hubungan Zarifa dan Mikhail karena memang bagi seorang muslim jodoh terbaik adalah yang satu keyakinan.
Meski begitu, karena cinta mereka dan kebaikan Mikhail membuat Zarifa yakin untuk melangsungkan pernikahan beda agama ini meski keluarga sangat berat untuk menerimanya. Namun secara perlahan keluarga Zarifa pun mulai bisa terbuka dengan pernikahan mereka karena melihat sikap Mikhail yang sangat menghormati Zarifa dalam beribadah dan sama sekali tidak pernah melarang dan menganggu waktu beribadah Zarifa sebagai seorang muslim, begitu juga sebaliknya.
Saat hari besar keagamaan masing-masing tiba, mereka merayakan bersama sebagai formalitas saja dan ikut merayakannya dengan keluarga besar masing-masing. Mikhail pun juga membebaskan Zarifa dari memasak daging babi yang jelas haram dalam agama Islam. Mikhail pun menjauhkan segala ikon, bukan dan keagamaan yang ia anut agar tidak mengganggu Zarifa. Untuk masalah anak-anak pun mereka membiarkan anak-anak bebas memilih agama mana yang menurutnya paling baik.
Selanjutnya adalah kisah dari Daria (Ateis) dan Eugene (Ortodoks). Cinta beda agama yang mereka jalani sesungguhnya tidak berjalan terlalu mulus. Awalnya mereka sering berdebat tentang keagamaan bahkan Daria berusaha untuk memaksakan pandangannya tentang keberadaan Tuhan pada Eugene. Namun seiring berjalannya waktu dan karena cinta yang ada di antara mereka, perlahan ia pun menyadari dan mulai lebih santai terhadap keyakinan yang dianut Eugene.
Daria yang tidak meyakini adanya Tuhan siap untuk melangsungkan pernikahan di gereja demi cintanya pada Eugene. Setelah menikah pun, Daria pun ikut merayakan hari besar keagamaan, seperti saat hari Paskah tiba. Ia tidak berat hati untuk mempersiapkan kue Paskah bersama Eugene. Meksi telah menikah dan hidup bersama berdampingan dengan Eugene, Daria tetap saja masih tidak bisa memahami orang-orang yang selalu melakukan kegiatan keagamaan dan masih saja tetap pada pandangannya.
Itulah 3 kisah cinta beda agama yang bersatu dalam pernikahan dan masing-masingnya saling mengerti dan memahami tanpa merusak cinta mereka. Saat kamu terjebak cinta beda agama, carilah solusi terbaik untuk hubungan kalian dan jika memang takdir memihak pada cinta kalian, bukan hal yang tak mungkin untuk kalian bersatu selamanya. Simak pula kisah lainnya seperti kisah cinta beda usia namun berhasil bersatu dalam pernikahan, cerita sedih pernikahan karena perjodohan yang dilakukan orang tua, cerita cinta romantis, cerita cinta sedih yang memilukan, dan cerita cinta terlarang yang mengharukan. Kamu juga harus simak apa saja yang menjadi tanda-tanda dia jodoh kita dan tanda dia bukan jodoh kita.
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…