Perasaan cinta yang dirasakan oleh seseorang bisa saja datang secara tiba-tiba. Ada cinta yang datang sejak pandangan pertama. Tetapi ada juga cinta yang datang secara perlahan, sebelum akhirnya menjadi besar dan terasa kehadirannya. Sebagian orang mungkin akan merasa bahwa semakin lama perasaan cintanya kepada pasangan akan semakin besar sehingga mampu terus berlanjut menuju jenjang yang lebih serius. Namun tidak sedikit juga orang yang merasakan bahwa semakin lama perasaan cintanya kepada pasangan akan memudar atau berkurang dan bisa menjadi penyebab putus cinta suatu hubungan.
Itulah mengapa cinta disebut memiliki sifat yang fluktuatif dan tidaklah statis. Sehingga cinta lebih cocok disebut memiliki sifat yang dinamis, di mana segala sesuatunya tidak akan berjalan secara konstan. Begitu pula dengan rasa cinta yang berkurang.
Berikut adalah penyebab rasa cinta berkurang yang bisa terjadi dalam setiap hubungan ;
1. Cemburu berlebihan
Banyak yang mengatakan bahwa cemburu itu tanda cinta. Slogan seperti itu bisa saja benar apabila rasa cemburu yang muncul dalam tingkatan wajar. Dalam artian cemburu yang tidak berlebihan. Namun berbeda kasusnya apabila cemburu yang muncul terlalu berlebihan, di mana rasa cemburu yang merupakan indikator kurangnya rasa percaya kepada pasangan muncul dan mendominasi. Inilah yang biasanya akan mampu memudarkan rasa cinta yang telah dijalin bersama pasangan dan harus memiliki cara hubungan menjadi romantis agar rasa cinta tidak berkurang pada pasangan masing-masing.
2. Mencintai orang lain
Perasaan suka bahkan cinta kepada orang lain selain pasangan memang bisa saja terjadi. Sedemikian sehingga menimbulkan ironi dalam hubungan cinta bersama pasangan yang menjadi penyebab berkurangnya rasa cinta. Oleh karena itu, sudah sepatutnya untuk mengontrol perasaan terhadap orang lain apabila sudah memiliki pasangan. Karena apabila perasaan tersebut tidak terkontrol, maka rasa cinta kepada pasangan bukan hanya akan berkurang atau memudar tetapi juga bisa hilang dan akhirnya berujung pada sebuah perpisahan.
3. Bertengkar
Dalam sebuah jalinan percintaan sudah hampir dipastikan bahwa sewaktu-waktu akan muncul suatu masalah di dalamnya. Itulah sebabnya cinta dikatakan tidaklah statis dan lebih cocok dikatakan bersifat dinamis. Sehingga tak jarang dalam suatu masalah akan timbul adu pendapat yang memicu pertengkaran dengan pasangan. Pertengkaran itulah yang menyebabkan rasa cinta berkurang karena terdapat ego pribadi yang selalu dikedepankan. Apabila hal seperti itu sering kali terjadi, maka bukan hanya rasa cinta yang berkurang bahkan rasa cinta itu bisa saja menghilang sehingga berujung pada perpisahan tapi sebaiknya perlu dilakukan cara menenangkan hati dan pikiran. Sebagai catatan bahwa pertengkaran tidak akan terjadi apabila ego pribadi dapat terkontrol sehingga mampu menemukan solusi atau jalan keluar dari suatu permasalahan yang muncul.
4. Terlalu sibuk
Kesibukan memang sesuatu yang wajar dalam sebuah hubungan. Kita ataupun pasangan pasti memiliki kesibukan masing-masing terlepas hal itu bersifat wajib atau tidak. Sehingga bisa dipastikan apabila kita atau pasangan terlalu sibuk dengan kepentingan masing-masing, hubungan asmara yang dijalin akan sedikit terpinggirkan dan berimbas pada rasa cinta yang semakin berkurang diantara kita dan pasangan. Oleh karena itu, sesibuk apapun kita atau pasangan akan kepentingan pribadi, janganlah lupa atau mengesampingkan hubungan asmara yang sedang dijalin sehingga rasa cinta diantara kita dan pasangan bisa terjaga.
5. Kurang komunikasi
Terlalu sibuk dengan kepentingan masing-masing menjadi indikasi bahwa berkurangnya komunikasi diantara kita dan pasangan. Apabila hal itu terjadi, maka itu menjadi tanda kita atau pasangan kurang menaruh perhatian pada pasangannya masing-masing. Komunikasi yang jarang terjalin sehingga menandakan rasa perhatian yang minim, maka bisa menjadikan penyebab berkurangnya rasa cinta diantara kita dan pasangan apalagi ketika anda dengan pasangan sedang menjalani hubungan LDR. Oleh karena itu, tetaplah menjalin komunikasi dalam menjalin hubungan asmara agar rasa cinta akan selalu terpupuk dan hidup di dalam hati masing-masing.
6. Kurang romantis
Nuansa romantis merupakan bumbu tersendiri dalam dunia percintaan. Nuansa romantis dalam percintaan bisa diibaratkan garam dalam sebuah sayur sehingga tanpa nuansa romantis cinta akan akan menjadi hambar, seperti sayur tanpa garam sebagai perasanya. Kurangnya nuansa romantis itulah yang bisa menjadi penyebab berkurangnya rasa cinta dalam sebuah hubungan. Sehingga hal itu (nuansa romantis) diperlukan dalam sebuah percintaan untuk membuat hubungan dengan pasangan menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
7. Tidak jujur
Tidak jujur atau berbohong bukanlah suatu hal yang patut kita lakukan dalam menjalin hubungan asmara bersama pasangan. Karena ketidakjujuran hanya akan membuat pasangan kita merasa tidak dihormati dan dihargai sehingga kepercayaan bahkan rasa cintanya kepada kita akan memudar atau berkurang. Apabila ketidakjujuran tersebut sering sekali terjadi, maka bukan tidak mungkin kalau kepercayaan dan rasa cinta yang dimiliki pasangan kepada kita akan hilang sehingga berujung perpisahan. Oleh karena itu, cobalah untuk selalu berusaha jujur kepada pasangan kita walaupun dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Karena sejatinya kejujuran akan selalu memberikan solusi yang lebih baik daripada kebohongan meskipun letaknya bisa di akhir.
8. Kesetiaan yang memudar
Kesetiaan juga murapakan salah satu indikator yang bisa mengukur rasa cinta yang dimiliki seseorang kepada pasangannya. Semakin setia dia kepada pasangannya, maka bisa dipastikan bahwa rasa cinta yang dimilikinya kepada pasangan juga besar. Oleh karena itu, apabila rasa kesetiaan kepada pasangan memudar, maka bisa dikatakan bahwa rasa cinta kepada pasangan juga memudar. Sedemikian sehingga apabila kita tidak ingin memudar rasa cinta kepada pasangan atau rasa cinta pasangan kepada kita, maka jagalah kesetiaan yang kita miliki dalam menjalin hubungan asmara bersama pasangan.
9. Munculnya mantan pacar
Mantan pacar merupakan salah satu hal yang paling sensitif dalam sebuah hubungan asmara. Dalam hal ini, munculnya mantan pacar yang dimaksudkan adalah kita atau pasangan masih saja sering membahas mantan pacar masing-masing. Contohnya apabila kita masih sering membahas mantan pacar kita di hadapan pasangan, maka dia akan berpikir bahwa kita sebenarnya masih menyimpan rasa kepada mantan pacar tersebut. Sedemikian sehingga kepercayaan dan rasa cinta pasangan kepada kita akan memudar atau berkurang karena dia merasa diduakan atau dibanding-bandingkan.
Begitu pula sebaliknya apabila pasangan masih sering membahas mantan pacarnya di hadapan kita. Tentu kita juga akan merasakan hal yang sama yang sudah dijelaskan di atas bahwa kepercayaan dan rasa cinta kita kepada pasangan akan memudar atau berkurang karena kita merasa diduakan atau dibanding-bandingkan. (baca : bahaya berteman dengan mantan)
Baca juga artikel cinta lainnya :
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…