Pernikahan suatu momen sakral untuk menyatukan pria dan wanita agar sah menjadi pasangan halal. Pernikahan sangat dianjurkan pada pria dan wanita yang telah cukup umur dan siap untuk menikah. Umumnya, orang menikah setelah menemukan pasangan hidup yang tepat dan pastinya mereka saling mencintai. Namun, ada juga orang yang menikah karena keterpaksaan oleh keadaan dan bukan karena kemauan dari diri sendiri. Misalnya saja karena perjodohan atau kecelakaan atau hamil diluar nikah. Alasan-alasan seperti ini tentu tidak tepat sebagai alasan menikah yang seharusnya. Adapun alasan tepat untuk menikah bagi seseorang adalah sebagai berikut.
1 . Menikah karena Allah Swt
Menikah termasuk ke dalam satu ibadah yang disunnahkan. Meninggal dalam keadaan menikah lebih baik dari pada menikah dalam keadaan belum menikah. Begitulah betapa sangat dianjurkannya seseorang untuk menikah setelah cukup usia dan mampu untuk berumah tangga. Menikah dengan niat untuk beribadah dan menjalankan sunnah tentu menjadi alasan tepat untuk menikah bagi seseorang.
2. Menikah karena saling mencintai dan ingin hidup bersama
Pasangan yang saling mencintai umumnya akan mengikat cinta mereka dengan menikah. Dengan menikah, mereka bisa saling mencintai hingga akhir dan juga bisa saling mengasihi satu sama lain. Menikah juga menjadikan cinta mereka menjadi semakin kuat. Dengan hidup bersama, mereka bisa saling berbagi dan saling mendukung satu sama lainnya.
3. Menikah karena ingin membangun rumah tangga
Alasan tepat untuk menikah berikutnya adalah kerena ingin membangun rumah tangga yang sakinnah, mawaddah dan warahmah tentunya. Membangun sebuah keluarga kecil dan menghadirkan anggota keluarga baru hasil dari buah cinta pastinya akan menambah kebahagian dalam hidup. Memang, salah satu tujuan dalam pernikahan adalah untuk menghadirkan keturunan yang soleh dan solehah.
4. Menikah karena sudah cukup umur, mapan dan mampu menafkahi
Cukup umur, mapan dan telah mampu menafkahi seorang istri dan anak-anak nantinya tentu juga menjadi alasan tepat untuk menikah bagi seorang pria. Dalam rezeki seseorang ada rezeki orang lain yang dititipkan Tuhan. Dalam rezeki pria mapan atau bekerja, tentu juga ada rezeki yang harus dibagi untuk orang lain, yaitu wanita yang menjadi istrinya dan anak-anaknya nanti. Justru akan berdosa seorang laki-laki yang sudah cukup umur dan mapan namun tidak kunjung mau menikah. Pria yang telah beristri juga harus tahu sifat durhaka suami kepada istri yang terkadang terjadi tanpa disadari.
5. Menikah karena ingin memiliki teman hidup yang saling mengisi, mendukung dan mendampingi suka dan duka
Keinginan seseorang untuk menikah tidak datang saat setelah memiliki pacar saja. Keinginan tersebut bisa datang pada seseorang yang single, karena keinginan tersebutlah ia berusaha menemukan seseorang yang baginya baik untuk dijadikan pasangan. Tidak perlu berpacaran untuk saling mengenal. Bahkan ada orang yang langsung memutuskan menikah tanpa mau berpacaran dulu dan memilih menikah tanpa pacaran.
6. Menikah karna tidak ingin pacaran lama-lama
Pacaran dalam jangka waktu lama tidak menjamin sepasang kekasih akan sampai di pelaminan. Pacaran dalam jangka waktu lama juga berisiko kandasnya hubungan ditengah jalan. Maka dari itu, banyak pasangan yang memutuskan untuk menikah setelah sekian bulan saja berpacaran. Setelah merasa cocok dan yakin satu sama lain serta didukung oleh kesiapan lainnya untuk menikah, maka menikah menjadi pilihan terbaik bagi banyak pasangan. Berlama-lama pacaran juga tidak baik karena hanya menghabiskan waktu dan mengundang dosa, bahkan merupakan jalan menuju zina.
7. Menikah karena merasa sudah patut untuk hidup mandiri dan berkeluarga
Dalam masyarakat, seseorang yang telah dewasa dan memiliki pekerjaan atau pemasukan dari usaha sendiri, dianggap layak untuk menikah, terutama bagi laki-laki. Jadi, ketika seseorang merasa telah telah bisa hidup mandiri dan bisa membiayai sebuah rumah tangga, tentu keinginan untuk menikah terbesit di dalam hati. Terlebih lagi jika telah menemukan seseorang yang siap menjadi pendamping hidup.
8. Tidak ingin menunda niat baik untuk menikah
Yang terakhir, yang menjadi alasan tepat untuk menikah bagi seseorang adalah karena tidak ingin menunda niat baik untuk menikah. Saat, telah ada niatan untuk menikah, maka ia tidak ingin menundanya terlalu lama. Seorang wanita juga harus tahu cara mengabdi pada suami menurut Islam dan cara memilih pendamping hidup yang baik dan tepat.
Itulah 7 alasan tepat untuk menikah bagi seseorang untuk menghapus keraguan di dalam hati. Sesungguhnya keraguan dan ketakutan untuk melaksanakan hal yang baik termasuk pada bisikan syaitan yang ingin menggelincirkan manusia dari jalan yang seharusnya. Simak juga ciri pria serius menikah dan kewajiban wanita setelah menikah serta cara menjaga rumah tangga yang baik agar harmonis dan menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…