Rumah Tangga Tanpa Cinta – Penyebab dan Tanda Hilangnya Cinta

Idealnya, pernikahan dibangun berdasarkan cinta yang kokoh antara pria dan wanita. Menjalani pernikahan tanpa cinta berarti memberikan sebentuk kompromi dengan pasangan, yaitu kedua pihak harus berusaha mengusahakan kehidupan pernikahan yang bahagia. Tips menjaga keharmonisan rumah tangga adalah dengan melakukan manajemen masalah yang dihadapi oleh pasangan yang menikah. Akan tetapi bagaimana jika kompromi itu tidak tercapai, dan salah satu pihak atau keduanya tidak bahagia? Cara menghindari selingkuh dan cerai adalah dengan membangun pernikahan yang sehat, meskipun pada awalnya pernikahan tersebut tidak berlandaskan cinta. Diperlukan keterampilan yang lebih dari kedua orang yang terlibat untuk menyelesaikan tiap problem dalam rumah tangga mereka. Pernikahan yang dipenuhi oleh pertengkaran sama sekali tidak sehat untuk pihak – pihak yang terlibat.

Alasan Menikah

Rumah tangga yang tanpa cinta bisa terbentuk dari alasan mengapa pada awalnya mereka memutuskan menikah. Latar belakang seseorang menikah bisa bermacam – macam, mulai dari yang serius hingga yang tidak masuk akal. Jika latar belakang dua sejoli untuk menikah itu kuat, ke depannya pun mereka akan dapat bertahan menjalani komitmen pernikahan dengan baik. Tetapi jika suatu pernikahan dilakukan tanpa pertimbangan matang dan terburu – buru, dasar suatu pernikahan tidak akan kuat dan bisa goyah sewaktu – waktu. Menjalani rumah tangga tanpa cinta bisa terjadi karena alasan – alasan yang disebut di atas. Alasan yang kurang mantap untuk menikah tidak dapat membentuk fondasi dasar yang kuat dalam suatu pernikahan. Kondisi tersebut akan memancing kepada terkikisnya rasa cinta antara suami dan istri.

Penyebab Hilangnya Cinta

Cinta memang mempunyai peranan yang besar untuk memperkuat ikatan yang terbentuk antara suami dan istri. Kurangnya rasa cinta antara mereka bisa menyebabkan banyak hal yang tidak berjalan baik dalam pernikahan. Yang terutama, akan sulit bagi suami istri untuk menyesuaikan diri dan memehami satu sama lain. Jika suami istri tidak dapat memahami satu sama lain, maka dapat menjadi penyebab suami istri tidak harmonis. Hal itu juga dapat menjadi penyebab suami istri sering bertengkar. Hilangnya cinta dalam satu rumah tangga dapat terjadi karena beberapa sebab seperti ini:

1. Tidak Pernah Ada Cinta

Sejak awal pernikahan tersebut memang tidak pernah berdasarkan cinta. Perasaan yang tidak dipupuk tidak akan tumbuh dihati masing – masing suami dan istri.

2. Keegoisan

Siapa yang tahan menghadapi pasangan yang terus menerus bersikap egois? Tentunya kesabaran yang dimiliki suatu saat akan mencapai batasnya. Apalagi jika pasangan yang egois tidak menunjukkan tanda – tanda ingin memperbaiki sifatnya. Sifat egois dari salah satu pihak akan membuat pasangannya banyak berkorban untuk menghindari pertengkaran tiada akhir. Terus berkorban bisa membuat lelah secara emosional dan membuat seseorang kehilangan cinta yang dirasakannya untuk pasangannya.

3. Kebosanan

Kurangnya variasi dalam kehidupan berumah tangga dapat mendatangkan kebosanan, karena kehidupan berjalan monoton dari hari ke hari. Rasa bosan juga dapat mengikis cinta suami istri. Bagi para suami, perlu mengenali ciri – ciri wanita sudah bosan dengan pasangannya.

4. Kekerasan

Ini adalah cara kehilangan cinta pada pasangan yang paling menyiksa baik secara fisik dan emosional. Kekerasan dalam rumah tangga bisa berupa fisik ataupun kekerasan verbal. Yang dimaksud adalah kekerasan yang dilakukan tanpa alasan sama sekali. Salah satu sifat durhaka suami kepada istri yaitu apabila suami melakukan kekerasan kepada istrinya. Tetapi yang bisa melakukan kekerasan bukan hanya pihak pria. Dalam hal ini ada juga istri yang melakukan kekerasan terhadap suaminya. Penyebab istri durhaka pada suami hingga bisa melakukan kekerasan ada banyak. Untuk wanita, sebelum menikah ada baiknya meneliti ciri – ciri pria kasar yang wajib diketahui.

5. Kebohongan

Bila dalam suatu rumah tangga yang ada hanya kebohongan tentunya akan membuat masing – masing kehilangan cinta pada pasangannya. Istri perlu mempunyai cara mengetahui suami berbohong atau tidak, dan sebaliknya suami juga perlu mempunyai cara mengetahui istri berbohong atau tidak untuk mencegah terus terulangnya kebohongan terhadap satu sama lain.

6. Sikap Posesif

Tidak ada orang yang senang dikekang oleh sifat posesif pasangannya. Hal itu akan membuatnya merasa tidak bebas untuk melakukan apapun dan menjadi dirinya sendiri. Karena terus menerus merasa terkekang, ia akan kehilangan cinta pada pasangannya. Ciri – ciri pria posesif harus diketahui oleh wanita dan begitu juga sebaliknya pria harus tahu bagaimana wanita yang memiliki sifat posesif.

7. Masalah Ekonomi

Kesulitan ekonomi atau perbedaan cara pandang mengenai pengelolaan keuangan dapat memperuncing konflik antara suami istri dan mengikis rasa cinta yang ada.

8. Hadirnya Orang Ketiga

Hal paling berbahaya dalam rumah tangga yaitu hadirnya pihak ketiga. Ada atau tidaknya penyebab pria selingkuh dari istrinya atau penyebab istri selingkuh dari suami, kehadiran pihak ketiga sangat tidak dapat dibenarkan.

9. Jarangnya Kebersamaan

Suami istri yang jarang bertemu karena kesibukan masing – masing dalam pekerjaannya sangat rentan kehilangan rasa cinta pada satu sama lain, karena kurangnya perhatian yang ditujukan pada pasangannya.

10. Campur Tangan Keluarga

Kejadian ini banyak dialami oleh pasangan suami istri. Keluarga yang terlalu mencampuri urusan rumah tangga mereka dapat menjadi duri dalam daging di pernikahan mereka. Cara menjaga rumah tangga yang baik yaitu dengan menyelesaikan semua masalah berdua, tanpa campur tangan pihak keluarga jika belum benar – benar diperlukan.

Tanda Hilangnya Cinta Dalam Rumah Tangga

Suami atau istri perlu mewaspadai ketika perasaan cinta dalam rumah tangga mereka mulai menipis. Perhatikanlah beberapa tanda berikut ini:

1. Ketika berpisah, tidak ada perasaan rindu

Walaupun berjauhan dengan pasangan, tidak ada perasaan rindu yang sangat karena sudah lama tidak bertemu. Perlu adanya suatu cara menjaga hubungan jarak jauh dengan suami untuk mencegah hal semacam ini terjadi.

2. Merasa bosan dan jenuh

Apapun yang dilakukan pasangan, tidak bisa menghilangkan rasa bosan dan jenuh yang menghinggapi. Bisa jadi itu adalah tanda perasaan cinta mulai menghilang dalam rumah tangga. Jika hal ini terjadi pada suami, maka istrinya perlu mencari penyebab suami bosan dengan istri.

3. Merasa lebih senang dalam kesendirian daripada ketika ditemani pasangan

Jika kebersamaan dengan pasangan sudah tidak menarik hati lagi, maka perlu diwaspadai apakah penyebabnya karena rasa cinta yang sudah luntur antara suami dan istri.

4. Kehilangan Hasrat

Kehilangan hasrat kepada pasangan bisa muncul dalam bentuk rasa ingin menutup diri terhadap pasangan timbul karena tidak ingin berada bersamanya.

Inti dari sebuah pernikahan adalah dua insan yang bersepakat untuk menyatukan diri dalam sebuah ikatan yang resmi dan berumah tangga. Pasangan yang siap membangun rumah tangga berarti telah siap pula untuk berkomitmen lahir dan batin untuk mencapai tujuan yang sama.

Suatu rumah tangga yang telah kehilangan cinta didalamnya akan mengalami berbagai kesulitan. Memang benar, pernikahan yang berlandaskan cinta pun bisa goyah karena berbagai sebab. Namun, pernikahan yang tidak dilandasi cinta akan memerlukan usaha yang lebih untuk membuatnya berhasil. Jika tidak ingin sampai terjadi perceraian, sangat perlu untuk mewaspadai tanda – tanda menghilangnya rasa cinta tersebut dan mencari solusinya bersama dengan berusaha membangkitkan kembali perasaan terhadap satu sama lain. Sangat penting bagi anak, cara menjadi orang tua yang baik adalah dengan memastikan cinta dalam rumah tangga tidak akan pernah luntur.