Suami Istri

Solusi Rumah Tangga Bermasalah

Bila berbicara tentang seputar kehidupan rumah tangga memang tak ada habisnya, banyak hal yang bisa terjadi di dalam mengarungi bahtera rumah tangga, ada kebahagian, kesedihan, masalah, pertengkaran, perselisihan, dan apapun bisa dirasakan dalam sebuah keluarga. Masing-masing keluarga akan ada ujian yang harus dilewatinya bersama-sama. Mampu atau tidaknya kita dalam melewati semua itu, tergantung pada diri kita sendiri yang bisa atau tidak dalam menyikapinya.

Permasalahan dalam rumah tangga itu sangat beragam, ada masalah yang datang dari dalam dan ada juga yang datang dari luar. Ada masalah kecil yang dapat diselesaikan dengan mudah, ada masalah besar yang sulit untuk diselesaikan hingga menjadi berlarut-larut dan membuat suasana di dalam rumah menjadi tak nyaman. Dan hal ini termasuk salah satu penyebab rumah tangga tak bahagia.

Masalah yang datang dari dalam bisa terjadi antara suami – istri, antara anak dengan anak, atau anak dengan orang tua. Jika kondisi ini terus dibiarkan akan menimbulkan perpecahan yang membuat rumah tangga jadi berantakan. Untuk itu kita perlu mengatasi hal ini sedini mungkin agar rumah tangga tetap aman, nyaman dan tentram.

  1. Tetap berpegang pada komitmen.

Disaat kita mulai membangun bahtera rumah tangga, tentu kita memiliki beberapa komitmen yang telah disepakati bersama pasangan. Ingatlah kembali pada komitmen awal tentang tujuan, cita-cita, harapan dan impian kita bersama pasangan dalam membangun sebuah rumah tangga. Jangan sampai karena masalah yang tidak terselesaikan semua yang telah kita bangun di awal menjadi terabaikan.

  1. Saling terbuka terhadap semua hal.

Ajaklah pasangan untuk bersikap terbuka terhadap semua yang terjadi dan dirasakannya. Dengan begitu kita bisa mendeteksi kemungkinan hal – hal buruk yang akan terjadi sedini mungkin. Ajarkan juga pada anak-anak untuk bersikap terbuka tentang apa yang terjadi dalam keseharian mereka, sehingga kita bisa mengarahkannya ke jalan yang baik disaat kita mengetahui hal – hal negatif mulai mendekati mereka.

  1. Jangan biarkan ego berbicara.

Jangan gunakan emosi dalam menganggapi berbagai masalah yang terjadi, karna itu hanya akan mengundang pertengkaran dan membangunkan emosi pasangan kita atau anggota keluarga lain.

  1. Selesaikan masalah dengan kepala dingin.

Cari penyelesaian dari setiap masalah yang dihadapi dengan kepala yang dingin dan lebih baik dengan memusyawarahkannya dengan pasangan kita. Sehingga kita bisa mempertimbangkan jalan mana yang terbaik untuk menyelesaikannya.

  1. Cari situasi yang tepat dalam membicarakan masalah.

Di saat ada masalah yang hendak dibicarakan dengan pasangan, lihatlah situasi dan kondisinya terlebih dahulu, barangkali pasangan kita sedang menghadapi masalah lain yang berhubungan dengan pekerjaannya. Jika situasinya tidak memungkinkan lebih baik di tunda saja hingga situasinya tepat.

  1. Temukan solusi yang terbaik.

Carilah jalan keluar yang terbaik menurut kita dan pasangan kita. Jangan hanya mengikuti kehendak dari sebelah pihak saja yang akan merugikan pihak lain, atau ada yang merasa tidak senang dengan keputusan kita.

  1. Selalu bersikap lapang dada.

Cobalah untuk selalu bersikap lapang dada dalam menerima dan menghadapi semua persoalan, dengan begitu kita lebih bisa untuk mengontrol emosi dan dapat menemukan jalan keluar dengan lebih tenang.

  1. Disaat emosi, tenangkan diri terlebih dahulu.

Jika emosi sudah terpancing, lebih baik untuk tenangkan diri dulu, bisa dengan mencari udara segar diluar atau melakukan hal – hal yang bisa membuat kita merasa lebih tenang dan lebih baik.

  1. Tanamkan nilai kesabaran di dalam keluarga.

Ajarkan anggota keluarga untuk bersifat lebih sabar dalam menghadapi berbagai hal yang membuat mereka tidak senang. Pertengkaran dan perselisihan yang terjadi dapat kita hindari jika kita tahu cara menghadapi masalah dengan sabar.

  1. Jika tidak menemukan jalan keluar, minta pendapat orang ketiga.

Ketika menemukan jalan buntu dalam menyelesaikan masalah  yang terjadi, cobalah minta pendapat dan solusi yang baik dari pihak ketiga yang dapat dipercaya, yang tidak akan menambah keruh suasana. Seperti orang tua atau keluarga.

  1. Penting, Jangan bawa masalah rumah tangga keluar.

Ini sangat penting. Apapun persoalan dan masalah yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga, jangan membawa dan membeberkannya ke orang lain. Itu dapat memperkeruh suasana dan mengundang hasutan atau masukan – masukan yang belum tentu baik untuk persoalan yang kita hadapi. Karna omongan orang dari luar bisa mempengaruhi pikiran dan tindakan kita jika tidak dapat memilahnya dengan baik. Terlebih lagi kita akan menjadi bahan perbincangan bagi orang-orang sekitar. Cukup hanya kita dan anggota keluarga yang tahu tentang masalah yang kita hadapi.

Dari kesebelas poin yang telah dibahas di atas merupakan beberapa solusi untuk menghadapi masalah yang terjadi di dalam kehidupan rumah tangga, dengan begitu kita bisa mencoba dan berusaha untuk mengatasi semua masalah yang terjadi dengan cara yang lebih tepat guna menghadapi masalah yang berkepanjangan.

 

 

Recent Posts

7 Zodiak yang Memiliki Jiwa Keibuan Lebih Menonjol dari Zodiak Lain

Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…

7 months ago

9 Zodiak yang Cocok Jadi Pemimpin Tegas, Adil dan Bijaksana

Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…

8 months ago

Merasa Tidak Nyaman, Ini 7 Zodiak yang Tidak Menyukai Anak Kecil

Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…

8 months ago

Para Introvert, Intip 7 Tips Agar Tidak Canggung Saat Kumpul dengan Keluarga Besar Ini!

Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…

8 months ago

8 Zodiak Paling Kepo, Tukang Ikut Campur Hingga yang Tulus Peduli

Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…

8 months ago

11 Karakter Orang yang Suka Foto dari Belakang, Tertutup dan Intuitif

Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…

8 months ago