9 Tanda Suami yang Tidak Pantas Dipertahankan Sehingga Lebih Baik Bercerai

Seperti apa tanda suami yang tidak pantas dipertahankan? Pertanyaan ini mungkin timbul di benak sebagian orang yang ingin berpisah tapi bingung karena perceraian dalam rumah tangga dianggap sebagai momok buruk dalam masyarakat hingga karena tidak dibenarkan dalam suatu agama.

Sebagian lain mungkin merasa untuk apa menjalani suatu hubungan jika salah satu pihak merasa tidak nyaman sehingga memilih untuk bercerai dengan mengesampingkan dampak buruknya. Karena meski dipertahankan sekuat tenaga, jika memang pasangan tidak pantas dipertahankan, untuk apa terus berkorban untuknya?

Berikut ini Cinta Lia hadirkan beberapa tanda suami yang tidak pantas dipertahankan untuk Anda para istri yang dilema antara bertahan atau berpisah. Simak dengan seksama, ya!

1. Selalu bergantung pada orang lain

Saling mengisi satu sama lain adalah apa yang harus setiap pasangan lakukan agar hubungan langgeng dan awet. Namun jika malah menimbulkan ketergantungan sehingga sulit untuk mandiri, tentu ini akan jadi masalah dalam rumah tangga.

Merasa suami Anda adalah tipe orang yang suka bergantung pada orang lain, bahkan dalam menafkahi sehingga membuat kehidupan pernikahan terasa tidak bahagia? Jika iya, maka ia pantas untuk dilepaskan.

Ini jelas tanda suami yang tidak pantas dipertahankan karena menafkahi keluarga merupakan kewajiban seorang suami, tetapi si dia tidak bisa menyanggupinya.

2. Egois

Siapa yang tahan menjalin hubungan dengan orang yang sifat egois? Mereka adalah tipikal yang lebih sering memikirkan diri sendiri ketimbang orang lain, bahkan orang-orang terdekatnya sekalipun.

Percaya atau tidak, ada juga suami yang bersifat egois. Ia selalu mementingkan kebutuhannya ketimbang keluarga sehingga seringkali tidak memenuhi kewajibannya.

Padahal, dalam kehidupan pernikahan, baik suami maupun istri sama-sama harus saling melengkapi dan mengerti satu sama lain agar menciptakan keluarga sakinah.

3. Arogan dan kasar

Salah satu tanda toxic relationship bisa dilihat dari kecenderungan pasangan yang suka bersikap kasar, entah secara fisik maupun non fisik. Parahnya, sifat buruk manusia ini juga didukung oleh anggapan jika dirinya jauh lebih hebat dari orang lain.

Coba perhatikan ketika suami merasa direndahkan, apakah ia akan terpancing untuk berlaku kasar terhadap orang lain, bahkan Anda sendiri? Jika iya, jelas ini menjadi tanda suami yang tidak pantas untuk dipertahankan.

Sikap arogan dan kasarnya seringkali membuat Anda merasa tidak nyaman. Anda pun jadi tak punya kebebasan dalam berekspresi karena sekali marah, suami tak segan untuk memperlakukan Anda dengan kasar.

4. Pemalas

Apakah bersikap lembut dan penyayang saja cukup untuk menciptakan keluarga yang baik? Belum tentu, Ciri suami yang tidak pantas dipertahankan berikutnya adalah jika ia pemalas.

Hubungan asmara tak selamanya soal mengandalkan salah satu pihak saja, namun juga saling melengkapi satu sama lain. Setiap orang tentu mengharapkan adanya kerjasama dalam penikahan, namun tak semua orang bisa memenuhinya. Pada orang yang malas, tentu mereka tidak bisa memenuhinya.

Suami yang pemalas memberi dampak buruk dalam rumah tangga, terutama dari segi ekonomi. Jika ia adalah tipikal orang yang malas mencari nafkah dan tak pernah berubah, untuk apa mempertahankan pernikahan?

5. Tidak setia

Perselingkuhan masih menjadi salah satu penyebab perceraian yang paling umum. Untuk itu sangat penting untuk memiliki kepekaan terhadap tingkah laku pasangan kita.

Menjaga pergaulan dengan lawan jenis sangatlah penting jika sudah menikah. Orang yang tidak menghargai pernikahannya cenderung akan dengan mudah melakukan zina di luar pengetahuan kita.

Apakah Anda pernah mendapati suami berselingkuh dengan wanita lain? Jelas ini merupakan zina yang dilarang dalam agama. Memilih untuk bercerai adalah keputusan terbaik daripada harus mempertahankan suami seperti ini.

6. Tidak pernah puas

Setiap orang memang diharuskan untuk memiliki sifat tidak pernah puas agar memotivasi diri dalam mengejar mimpinya. Namun, ini bisa jadi bumerang, lho.

Dalam hidup, Anda mungkin saja akan bertemu dengan orang yang tidak pernah puas dalam hidupnya. Suami Anda pun bukan pengecualian.

Tidak pernah puas pada pasangan yang mereka miliki saat ini maupun kehidupan pernikahan yang sebenarnya harmonis akan memicu seseorang untuk berselingkuh karena merasa bosan pada hubungan yang sedang dijalani.

Jika sudah begini, mereka tidak pantas untuk dipertahankan karena terlalu menggampangkan ikatan pernikahan yang sakral, yang seharusnya saling setia satu sama lain.

7. Posesif berlebihan

Berhubungan dengan seseorang yang posesif berlebihan bak mimpi buruk. Pasangan yang posesif biasanya akan melarang Anda untuk bersosialisasi dengan dunia lain.

Jelas ini merupakan ciri suami yang tidak pantas dipertahankan jika si dia menunjukkannya secara gamblang. Parahnya, suami bisa saja terang-terangan melarang Anda untuk berhubungan dengan keluarga sendiri. Akibatnya, ruang gerak Anda pun jadi terbatas.

Perilaku seperti ini tentu berbahaya dan merugikan Anda sebagai seorang istri dan wanita. Kehidupan Anda bak dikontrol olehnya sepanjang waktu.

8. Terlalu perhitungan

Uang adalah topik yang sensitif bagi banyak orang, bahkan pada pasangan yang sudah menikah sekalipun. Menyinggung sedikit soal uang, pasangan kita bisa saja salah mengartikannya.

Melek soal finansial itu memang penting dalam pernikahan, namun jika selalu berpikir sebelum mengeluarkan uang sehingga menciptakan kebiasaan pelit, tentu tipe suami seperti ini akan membuat istrinya tidak nyaman.

Terlalu perhitungan pada keluarga bisa memicu terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga. Untuk apa mempertahankan suami yang hitung-hitungan soal uang hingga mengorbankan keluarganya sendiri?

9. Pemabuk dan tukang judi

Tanda suami tidak pantas untuk istri pertahankan berikutnya ini nampaknya tidak perlu diperdebatkan lagi karena sangat merugikan semua anggota keluarga.

Ya, seseorang yang memiliki ketergantungan kuat terhadap miras dan dunia judi sulit untuk dibuat sadar. Tak hanya Anda yang dibuat tidak nyaman olehnya, tapi juga anak-anak.

Perilaku buruk ini biasanya menciptakan karakter suami yang mudah main tangan hingga tak mau bertanggung jawab dengan tidak menafkahi keluarga. Ia pantas untuk diceraikan karena tidak memenuhi kewajibannya sebagai seorang suami.

Itulah 9 tanda suami yang tidak pantas dipertahankan sehingga lebih baik untuk bercerai saja. Semoga bermanfaat.