11 Cara Mengatasi Anak Nakal Umur 8 Tahun yang Paling Tepat

Anak-anak memang identik dengan kenakalannya yang membuat orang tua menjadi hilang akal dalam menghadapinya. Apalagi saat anak menginjak usia 8 tahun yang lagi senangnya bermain dan aktif dalam menemukan hal-hal baru serta selalu ingin tahu terhadap segala hal. Anak yang memasuki usia 8 tahun akan lebih mudah untuk diberikan nasehat juga lebih mudah dalam mengaturnya karena mereka sudah bisa untuk memahami perkataan orang tua. Berbeda dengan cara mendidik anak usia 4 tahun yang nakal yang masih sulit untuk memahami dan mencerna apa yang dinasehati orang tuanya.

Dalam mengatasi kenakalan anak orang tua harus tahu cara mendidik anak usia 8 tahun. Banyak cara dan strategi yang harus dilakukan dalam membesarkan dan mengatasi kenakalan anak di usia ini. Yuk langsung saja simak cara mengatasi kenakalan anak umur 8 tahun berikut ini.

1. Pentingnya pendidikan agama dalam pembentukan karakter dan pribadi anak.

Pentingnya pendidikan agama dalam keluarga adalah untuk membantu membangun kepribadian anak agar menjadi anak yang baik dan tahu akan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan agama yang bisa dipahami oleh anak akan membuat anak tahu apa yang baik dan buruk dalam bersikap sehingga anak yang nakal pun bisa tumbuh menjadi baik dengan nilai-nilai agama.

2. Bersikap tegas namun tidak keras dalam menasehati anak.

Tegaslah dalam mendidik dan menasehati anak yang nakal. Anak yang nakal akan selalu menemukan celah untuk berbuat nakal dimana saja dan kapan saja serta tidak akan mau diam hanya dengan sekail teguran. Jadi hentikanlah kenakalan anak dengan tegas.

3. Nasehati dan tegur anak dengan kasih sayang.

Menasehati dan menegur anak tidak bisa dengan kekerasan seperti memukul atau menampar anak. Bahaya menampar anak karena hilang kesabaran bisa membuat psikologis dan mental anak menjadi terganggu. Selain itu anak juga bisa menaruh dendam dan membenci orang tuanya sendiri yang pada akhirnya menjadi penyebab anak melawan orang tua.

4. Hukuman harus berlaku dalam menangani kenakalan anak.

Anak yang nakal dan tidak bisa diatur harus diberlakukan hukuman padanya. Hukumannya bukanlah hukuman yang keras atau hukuman fisik namun bisa dengan hal sederhana berupa menyita barang kesayangan atau hal-hal lain yang jelas tidak disukai dan mengganggu kesenangan anak.

5. Buatlah peraturan dalam keseharian anak, namun tidak pula mengekang.

Dalam keseharian anak harus dibuatkan peraturan yang bertujuan untuk mendidik anak yang nakal menjadi lebih nurut dan manut sama larangan-larangan orang tua. Kalau anak melanggar ya berlakukan hukuman, tapi jangan lupa terlalu mengekang kebebasan anak.

6. Terapkan kedisiplinan pada anak.

Mengajari anak untuk bisa disiplin sejak kecil sangatlah bagus untuk masa depannya. Dengan mengajarkan anak disiplin, anak yang nakal mau tidak mau akan terbiasa untuk hidup teratur dan tidak seenaknya.

7. Perhatikan lingkungan dan tempat bermain anak yang bisa memicu anak menjadi nakal.

Lingkungan tempat anak bermain dan bergaul dengan teman sebayanya juga sangat mempengaruhi kenakalan anak. Lingkungan yang negatif dan teman yang bandel juga akan membuat anak menjadi ikut-ikutan nakal. Alangkah baiknya orang tua betul-betul memperhatikan pergaulan anak.

8. Ajarkan anak mengenai sopan santun dan cara bersikap yang baik.

Sopan santun dan tata krama juga harus diajarkan pada anak karena anak yang nakal biasanya kurang mengetahui dan memahami tata krama sehingga ia merasa bebas melakukan apa yang ia mau dimana saja dan kapan saja tanpa merasa malu atau takut.

9. Jelaskan pada anak mana sikap yang baik dan mana sikap yang buruk.

Seringlah mengobrol dengan anak seraya memberikan pemahaman dan pembelajaran tentang perilaku baik dan buruk. Dengan sering melakukan pendekatan seperti ini setiap kali anak akan melakukan apapun ia akan ingat dengan pesan orang tuanya dan setidaknya ia akan berpikir dua kali untuk menjadi nakal.

10. Jelaskan pada anak akibat dari seorang anak yang nakal.

Anak yang nakal tentu akan membuat hal-hal yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Tak jarang anak yang nakal terkena imbasnya sendiri akibat ulah nakal yang dilakukannya. Jadikan itu sebuah contoh untuk anak sehingga ia tahu bahwa kenakalan hanya akan merugikan dirinya.

11. Tidak ada konsekuensi untuk anak yang nakal.

Jangan sering-sering membuat anak lolos dari hukumannya hanya karena sayang dan iba pada anak. Yang ada anak menjadi tidak takut dihukum dan akan menganggap bahwa hukuman itu hanyalah sebuah perkara sepele baginya.

Demikianlah cara mengatasi anak yang nakal saat memasuki usia 8 tahun. Yang jelas peran orang tua dalam mendidik anak itu sangatlah penting sehingga orang tua harus bisa memberika yang terbaik untuk anak.