Manusia adalah makhluk sosial, dimana kita hidup berdampingan dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam hidup bersosial, kita harus tahu tata cara berhubungan baik dengan orang, berbicara santun, mengatur ataupun memimpin orang banyak. Tentu saja tidak ada orang yang dapat mengetahui tata caranya secara instan. Mereka mengetahuinya tahap per tahap berdasarkan dengan pengalaman – pengalaman mereka bersosialisasi dengan orang lain. Tak jarang dari pengalaman tersebut, terjadi pertengkaran, perdebatan ataupun perselisihan dengan seseorang ataupun kelompok. Namun dengan adanya perselisihan dan perdebatan itu, kita dapat intropeksi diri dan semakin paham cara memperlakukan orang lain dengan lebih baik lagi.
Perselisihan, pertengkaran ataupun perdebatan seringkali membuat diri kita kesal, emosi dan bahkan marah besar. Hal ini dikarenakan emosi selalu muncul ketika sesuatu sedang terjadi diluar perkiraan dan kemampuan kita. Meskipun begitu, emosi ataupun rasa kesal dan marah tidak bisa dibiarkan begitu saja. Melainkan, hal ini harus dapat kita kontrol agar tidak menguasai diri kita. Bagaimana cara menghilangkan rasa kesal dan marah? Berikut di bawah ini adalah cara – caranya:
1. Tetaplah Tersenyum
Anda harus belajar untuk tersenyum di setiap kondisi, situasi yang seburuk apapun. Senyuman yang Anda ukir di wajah merupakan bentuk kepercayaan diri dan perintah dari diri Anda sendiri agar tetap tenang dan berpikir positif. Jika Anda tersenyum ketika merasa kesal dan marah, Anda dapat mengontrol diri Anda sendiri. (baca juga: Cara Menghadapi Masalah Dengan Teman)
2. Mencoba Memaafkan
Memaafkan diri sendiri dan kesalahan orang lain adalah tipe orang yang bijaksana. Ia tak mengenal dendam, iri hati ataupun dengki. Ia tidak akan pernah membiarkan perasaan kesal atau marah menguasai dirinya. Dengan menjadi pribadi yang mudah memaafkan, Anda dapat menghilangkan rasa kesal dan marah dengan begitu cepat.
3. Menenangkan Pikiran
Jika rasa kesal dan marah itu telah menguasai diri Anda, cobalah menenangkan pikiran untuk sesaat. Rasa kesal yang berhasil berkuasa dalam diri tidak akan membiarkan Anda berpikir dengan dingin dan bijak. Oleh karena itu, sebelum sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, tenangkan pikiran terlebih dahulu untuk meredakan rasa kesal dan marah Anda. (baca juga: Ciri Pribadi Berwibawa)
4. Intropeksi Diri
Perasaan kesal dan marah muncul jika diri kita cenderung menyalahkan orang lain dan lingkungan. Sehingga, jika Anda ingin menghilangkan perasaan kesal dengan cepat, cobalah intropeksi diri terlebih dahulu. Dengan mengintropeksi diri dibandingkan berusaha menyalahkan lingkungan dan orang lain, perasaan kesal dan marah tersebut akan hilang dengan sendirinya.
5. Berusaha Tetap Diam
Jangan pernah mencoba untuk bertindak atau mengatakan sesuatu ketika diri Anda sedang dalam keadaan kesal dan marah. Anda masih belum bisa berpikir dengan dingin dan bijak. Oleh karena itu, tetaplah untuk diam dan tidak melakukan apapun daripada perkataan dan perbuatan Anda nantinya akan menyakiti orang lain. (baca juga: Cara Mengungkapkan Rasa Sayang Kepada Sahabat)
6. Cari Pelarian Lain
Carilah pelarian lain untuk menghilangkan rasa kesal dan amarah yang ada. Mencari pelarian maksudnya mencari suatu hiburan yang dapat membuat Anda lupa dengan rasa kesal tersebut. Pelarian ini dapat berupa hobi atau kegiatan yang Anda anggap menyenangkan. Seperti bernyanyi, berlari, menonton film dan lain sebagainya. Rasa kesal pun akan berangsur menghilang setelah Anda terhanyut melakukan kegiatan lain.
7. Menghibur Diri
Hiburlah diri Anda sendiri. Buat Anda lupa dengan rasa kesal yang Anda alami. (baca juga: Cara Menghadapi Orang Keras Kepala)
8. Yakinkan Diri
Banyak orang yang mengatakan bahwa sesuatu terjadi seperti apa yang kita yakini dan percayai. Rasa kesal yang tumbuh akan cepat hilang dengan meyakinkan diri Anda sendiri. Yakinkan pada diri Anda bahwa semuanya akan berjalan baik – baik saja. Yakinlah bahwa segala sesuatu akan berjalan lancar. Tepuk – tepuk dada Anda dan pejamkan mata sambil mengatakan, “Everything will come out well. All is well”.
9. Say It Out Loud
Banyak cara untuk mengekspresikan rasa kesal dan amarah. Salah satunya yaitu dengan berteriak kencang sekencang – kencangnya dan mengeluarkan semua hal yang selama ini Anda pikirkan. Pergilah ke suatu tempat dataran tinggi lapang dan berteriaklah untuk melepaskan kekesalan Anda. Beberapa studi bahkan menjelaskan bahwa berteriak adalah salah satu terapi untuk melepaskan stress dalam diri. (baca juga: Cara Mendekati Calon Mertua Bagi Wanita)
10. Curhat Dengan Teman/Sahabat
Rasa kesal dan marah dapat juga muncul karena kita tidak tahu solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berbincang dan curhat dengan kawanan Anda. Biasanya dengan menceritakan segala kekesalan kepada orang lain, rasa kesal akan hilang dengan sendirinya.
11. Berpikir Dewasa
Janganlah mementingkan ego pribadi semata. Berpikirlah layaknya seseorang yang sudah dewasa. Seseorang yang bijak dan berpikir dewasa tidak akan mudah kesal dan marah karena orang lain. Ia dapat menguasai dirinya sendiri dan dapat mencegah rasa marah yang berlebihan untuk muncul. (baca juga: Ciri-Ciri Orang Licik)
12. Jangan Gegabah
Disaat Anda kesal dan ingin menyalahkan orang lain, jangan berpikir gegabah dan ingin melakukan ini itu. Pikiran yang gegabah justru akan menyesatkan Anda dan membuat masalah menjadi lebih besar lagi.
13. Jangan Langsung Bertindak
Bertindak atau melakukan sesuatu ketika perasaan Anda sedang tidak baik adalah suatu ide yang buruk. Bukannya menghilangkan rasa kesal, dengan bertindak pada saat Anda marah hanya akan membahayakan posisi Anda dan orang lain pula. Oleh karena itu, hindari untuk bertindak, berpikir ataupun memutuskan sesuatu ketika situasi Anda sedang kesal dan marah. Pilihlah untuk diam dan menenangkan diri sebelum mencoba untuk bertindak. (baca juga: Cara Menjaga Persahabatan Agar Tetap Utuh)
14. Meminta Saran Dan Masukan
Ketika Anda merasa kesal dan sangat marah, Anda tidak akan bisa berpikir jernih. Pikiran seakan amburadul, berantakan, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ketika hal ini terjadi, jangan memaksakan diri untuk memutuskan sesuatu. Mintalah saran dan masukan dari orang lain yang dekat dengan Anda. Masukan orang lain akan sangat membantu pada saat kondisi Anda seperti ini.
15. Mengevaluasi Kembali
Jangan pernah lupa untuk mengevaluasi kembali apa yang sudah terjadi. Cari sumber dari permasalahan yang Anda alami. Intropeksi diri lalu mulailah mengevaluasi. Dengan terus intropeksi dan evaluasi, Anda sedang meng-upgrade diri Anda menjadi pribadi sosial yang lebih baik dari sebelumnya. Melakukan intropeksi dan evaluasi juga akan membantu Anda untuk terhindar dari rasa kesal dan marah pada saat situasi yang sama sedang terjadi di kemudian hari. (baca juga: Cara Mengetahui Orang Berbohong)
Artikel lainnya:
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…