8 Penyebab Cinta Jadi Benci yang Paling Sering Terjadi

Cinta jadi benci, apakah bisa? Pertanyaan ini mungkin muncul di benak Anda yang penasaran seperti apa penyebab cinta jadi benci. Padahal dulunya bucin, kok sekarang saling membenci satu sama lain. Tentu ada alasan dibalik itu semua.

Banyak dari Anda yang mungkin pernah berada dalam suatu hubungan asmara namun merasa jenuh dalam menjalani cinta. Pudarnya rasa cinta membuat rasa cinta Anda kepada pasangan berubah menjadi rasa muak atau bahkan kebencian. Berada di dekat pasangan, Anda tak tahan untuk berlama-lama.

Inilah salah satu tanda cinta jadi benci. Penyebabnya pun beragam. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan rasa cinta berubah menjadi benci. Simak mana saja yang paling sering terjadi berikut ini agar Anda bisa menentukan apakah lebih baik putus atau bertahan dengan si dia!

1. Bertengkar terus-menerus

Hubungan asmara pastinya tak luput dari masalah yang tak jarang memicu pertengkaran. Sering bertengkar adalah salah satu penyebab cinta jadi benci yang paling umum. Mungkin Anda sedang berada di fase ini?

Perbedaan pendapat seringkali menjadi pemicu adu cekcok dengan pasangan. Pada titik ini, sulit untuk membangun komunikasi yang lancar satu sama lain karena masing-masing pihak bersikap egois, tak mau mengalah.

Tanpa mau berkompromi terhadap satu sama lain, pertengkaran seakan menjadi agenda rutin yang lambat laun menjadi penyebab pudarnya rasa cinta. Jika sudah begini, bukannya makin cinta, yang timbul malah rasa benci.

2. Hilangnya kepercayaan karena dibohongi

Kebalikan dari benci jadi suka, orang-orang yang sudah memiliki pasangan juga bisa berakhir saling membenci. Selain karena sering bertengkar, alasan cinta berubah jadi benci adalah karena sudah hilangnya kepercayaan akibat pernah dibohongi.

Kepercayaan adalah landasan penting untuk menjaga hubungan agar langgeng dan awet. Meski banyak pasangan yang berhasil menjaga komitmen untuk saling percaya, tak sedikit yang kepercayaannya dikhianati olah pasangan sendiri.

Jika sudah begini, rasa percaya pun sulit untuk dikembalikan. Terlepas dari kebohongan kecil atau besar, sekali berbohong, seringkali hubungan jadi terasa hambar alias tak sama lagi.

Sulitnya untuk mempercayai pasangan setelah dibohongi lantas membuat rasa cinta berubah menjadi rasa benci karena selalu berpikir negatif tentang pasangan.

3. Pasangan terlalu mengatur

Siapa yang tak senang diberikan perhatian dari pasangannya secara penuh? Namun, perhatian yang berlebihan juga tidak baik, lho. Jika sampai perhatian itu malah membuat Anda merasa terikat, tak heran jika perasaan cinta pada si dia hilang.

Sesekali boleh saja pasangan melarang Anda demi kebaikan bersama, namun jika bentuk larangan itu mulai terasa berlebihan, rasanya si dia terlalu mengatur hidup Anda.

Mulanya perhatian, si dia malah membuat Anda terkekang sehingga tidak nyaman dalam menjalani hubungan. Alih-alih makin cinta, yang Anda rasakan malah keinginan untuk sebisa mungkin jauh darinya. Jelas ini merupakan tanda cinta jadi benci.

Pilihannya pun ada dua jika cinta sudah sepenuhnya hilang, berakhir jadi rasa benci karena ilfeel, yaitu putus dengan pasangan atau mendiskusikan sifat posesif yang ia lakukan pada Anda secara terbuka.

4. Manipulatif, suka playing victim

Semua orang tentu mendambakan hubungan asmara yang sehat. Satu atau dua sifat buruk pasangan mungkin bisa dimaklumi, namun jika sampai si dia bersikap playing victim alias suka manipulatif, bukan mustahil rasa sayang berubah jadi benci.

Orang yang playing victim suka memanipulasi keadaan. Padahal dia yang salah, tetapi seolah-olah Anda lah yang harus meminta maaf padanya. Perilaku seperti ini tentu membuat hubungan asmara jadi tidak nyaman.

Anda yang sudah ilfeel dengannya pun tak lagi mencintainya. Yang ada hanyalah perasaan ingin cepat putus dengan pasangan karena sudah tak lagi cinta.

5. Pasangan terlalu perhitungan

Memiliki pasangan yang paham bagaimana cara mengelola uang dengan baik punya keuntungan tersendiri. Namun, jika si dia terlalu berlebihan dalam berhemat, tentu akan jadi hambatan dalam percintaan kalian.

Pacar yang pelit dan perhitungan pun menjadi salah satu alasan cinta jadi benci yang paling umum. Jika saat pacaran saja ia begitu pelit, bagaimana jika sudah menikah nanti?

Akibatnya, perasaan cinta pun berubah menjadi ilfeel saking pelitnya pasangan. Pada akhirnya, hubungan pun kurang worth it untuk dipertahankan karena sudah hilangnya rasa cinta tersebut.

6. Kurang perhatian

Kurangnya perhatian juga menjadi penyebab rasa cinta berubah jadi benci. Pemicu hilangnya rasa sayang ini biasanya diakibatkan oleh kurangnya waktu yang diluangkan bersama pasangan seperti jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing.

Minimnya waktu untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan pasangan mungkin sepele, namun juga andil besar dalam menentukan masa depan hubungan. Terus-menerus dibiarkan, rasa cinta pun jadi pudar.

Terlebih jika ada suatu masalah besar dan kalian berdua tidak bisa mendiskusikannya dengan baik, maka ini akan membangkitkan pertengkaran.

7. Cemburu jadi penyebab cinta jadi benci yang sering tidak disadari

Tak banyak orang sadar jika cemburu ternyata juga bisa menjadi penyebab rasa cinta berubah menjadi benci. Cemburu berlebihan bisa memicu berbagai masalah dalam percintaan hingga akhirnya membuat perasaan yang tadinya sayang, sepenuhnya menghilang.

Ada banyak alasan mengapa seseorang begitu cemburu, seperti tak tahan melihat pasangannya dekat dengan orang lain hingga akhirnya menurunkan kepercayaan diri mereka karena merasa orang lain lebih baik memiliki pasangannya ketimbang diri mereka sendiri.

Rasa minder yang terus dipendam tanpa dibicarakan dengan baik tak jarang membuat rasa cinta malah berubah jadi benci, tak hanya kepada pasangannya, namun juga benci terhadap diri sendiri.

8. Terlalu banyak rencana yang berakhir jadi wacana

Ada banyak rencana, namun tak pernah terwujud membuat sebagian orang memilih putus dengan pasangan karena merasa sudah tidak cinta. Bahkan, rasa cinta tersebut kini berubah jadi perasaan benci.

Ketika rencana tak kunjung berhasil direalisasikan, hanya salah satu pihak saja yang berjuang, tentu lama-lama akan lelah juga.

Pasangan yang tak menunjukkan keseriusan dalam hubungan bukan tidak mungkin memicu pudarnya perasaan hingga akhirnya tak lagi mencintainya.

Itulah 8 penyebab cinta jadi benci yang paling umum terjadi. Semoga bermanfaat.