Cara mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga adalah dengan melakukan peran antar masing – masing anggota keluarga dengan baik. Banyak hal yang menjadi penyebab kekerasan dalam rumah tangga diantara rumah tidak bisa menjadi penenang dan penyaman hati. Rumah yang mendatangkan ketenangan bagi anggota rumahnya akan membuat hati yang damai di dalam rumah. Ciri keluarga harmonis anggota keluarganya saling menyamankan satu dengan yang lain.
Komunikasi yang berjalan baik tidak akan membuat anggotanya mudah untuk terpancing emosi. Pada kasus KDRT seringkali terjadi karena kecerdasan emosi yang tidak mampu dikendalikan dengan baik. Orang tua bertanggung jawab akan kecerdasan emosi dari anak – anaknya. Itu merupakan tips keluarga harmonis. Konflik KDRT banyak terjadi karena sebab diberbagai bidang.
Faktor dominan yang banyak ditemukan menjadi penyebab KDRT yakni ekonomi. Keluarga mapan maupun keluarga miskin sama – sama ditemukan kasus KDRT. Akibat dari KDRT bukanlah perkara yang sepele, kamatian dapat menjadi menyebab kekerasan. Anak juga bersiko mengalami gangguan kejiwaan akibat dari trauma. Cara mengatasi Kekerasan dalam rumah tangga adalah dengan dilakukannya pencegahan. Berikut adalah hal – hal yang dapat dilakukan untuk mencegah KDRT dengan cara embina keluarga sakinah.
1. Keluarga Wajib Mengamalkan Ajaran Agama yang Benar
Cara mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga adalah memberikan fasilitas pendidikan agama yang benar. Agama yang benar akan membuat anak dan keluarga tenang saat menghadapi masalah. Banyak keluarga yang mudah emosi saat hatinya tidak damai, tidak tenang, tidak dekat dengan Tuhan. Keluarga harus saling nasehat menasihati dan mengingatkan di dalam kebaikan. Hal ini akan menciptakan keluarga harmonis. Saat susah maupun senang dilakukan bersama merupakan tips keluarga bahagia.
2. Orang Tua Mendidik Tidak dengan Berkata Kasar atau Kekerasan
Cara mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga adalah pendidikan emosi anak. Orang tua yang bijak tidak akan melakukan kekerasan kepada anak. Anak membutuhkan kasih sayang orang tua bukan tindakan yang dapat merusak mental dan fisik. Anak dengan pendidikan kasar cederung akan menjadi pribadi yang keras, kasar, dan pemberontak. Jadi penanaman bibit – bibit sosok yang luar biasa dimulai dari keluarga. Kekerasan bukan merupakan cara membina keluarga sakinah.
3. Komunikasi dengan Baik
Cara mengatasi kekerasan dalam rumah tangga adalah dengan jalan komunikasi efektif. Setiap keluarga harus mengetahui cara untuk berkomunikasi dengan benar dan baik. Sesama orang tua harus pintar dalam berkomunikasi dengan baik dan waktu terbaik. Seorang istri tidak dapat menceritakan permasalahan yang berat saat suami sedang lelah pulang kerja. Kelelahan akan membuat suami menjadi mudah untuk emosi. Orang tua harus pintar dalam mengetahui momen terbaik untuk saling berkomunikasi. Hal ini akan membuat jalinan antar sesama orang tua menjadi lancar. Orang tua yang kompak akan membentuk keluarga yang juga kompak.
4. Mediasi dan Menurunkan Sifat Egois
Sesama orang tua seringkali timbul perbedaan pendapat. Hal ini akan memicu sebuah perdebatan ataupun pertengkaran. Orang tua harus berhati – hati saat bertengkar. Orang tua sebaiknya tidak melibatkan anak saat terjadi sebuah pertengkaran. Hal ini akan menganggu mental dan pikiran anak. Orang tua juga sebaiknya segera saling intropeksi diri dan menurunkan ego masing – masing setelah selesai pertengkaran.
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…