8 Penyebab Rumah Tangga Kurang Berkah

Penyebab rumah tangga kurang berkah karena kurang bertawakal dan kurang dalam bersyukur serta tidak melibatkan Tuhan disetiap urusan. Berkah apabila diartikan secara bahasa berarti berkembang, bertambah, dan kebahagiaan. Seorang Imam Al Nawawi mengatakan bahwa makna dari berkah ialah kebaikan yang banyak dan abadi. Ali Radhiyallahu anhu mengatakan bahwa makna dari berkah adalah kebaikan yang melahirkan kebaikan. Jadi apabila ingin menyimpulkan bahwa berkah itu telah melekat pada sesuatu dimana kualitas dari kebaikan akan terus berkembang tanpa menghiraukan kuantitas. Keberkahan adalah hal sangat penting bagi kehidupan manusia karena dari sana akan ditemukan kebahagiaan. Penyebab rumah tangga tidak berkah adalah karena dicabut keberkahannya.

1. Ketakwaan yang Hilang dan Rasa Takut yang Hilang pada Tuhan

Penyebab rumah tangga kurang berkah adalah kurang senantiasa takut dan beribadah dengan baik kepada Tuhannya. Janji Tuhan bahwa keberkahan dan rahmat akan dilimpahkan pada penduduk negeri yang memiliki iman. Imam Ali KaramaAllahu wajhah mengartikan kata taqwa sebagai rasa takut, yang dapat diamalkan dengan mencari keridhaan Tuhan di dunia dan di akhirat. Anggota keluarga banyak melakukan kemaksiatan. Tips keluarga harmonis adalah setiap anggota keluarga saling menjaga, saling menasehati dan mengingatkan.

2. Hilangnya Rasa Ikhlas dalam Berbuat Kebaikan

Tuhan akan menerima ibadah seseorang karena keikhlasannya dan kesesuaian dengan syariat. Tips keluarga sakinah adalah anggota keluarga yang ikhlas dalam menjalani perannya di rumah akan memiliki hati yang tulus dan tenang. Jika semua anggota keluarga demikian, rumah akan terasa damai dan setiap anggotanya akan saling bertoleransi.

3. Tidak Melibatkan Tuhan di Setiap Urusan

Penyebab rumah tangga kurang berkah adalah karena Tuhan mencabut keberkahan seseorang yang tidak melibatkan diriNya pada setiap kegiatan. Hakikatnya setiap urusan datang dari takdir Tuhan, begitu pula setiap penyelesaian akan datang pula dari Tuhan. Tips keluarga bahagia adalah saat seseorang senantiasa melibatkan Tuhan di setiap urusan sehingga sangat mudah untuk dilalui. Setiap urusan tidak akan terasa berat, akan selalu terasa tenang dalam menghadapi masalah.

4. Memakan Harta Haram

Penyebab rumah tangga kurang berkah adalah karena suami memberikan harta haram untuk menghidupi keluarganya. Haram memiliki arti berlebihan dengan jalan yang jauh dari ridho Tuhan. Kepala keluarga yang menghidupi keluarganya dengan harta haram akan dicabut keberkahan dalam rumahnya. Maka dari itu setiap orang tua senantiasa harus berhati – hati dalam menghidupi keluarganya.

5. Durhaka pada Orang Tua atau Suami serta Menelantarkan Anak – anak

Seorang suami masih memiliki tanggung jawab kepada ibu, saudara perempuannya, dan istrinya sedangkan seorang istri wajib taat pada suaminya. Orangtua adalah sumber keberkahan bagi seorang suami. Bagi seorang istri, ridho suami adalah ridho dari Tuhan yang Maha Esa. Cara membina keluarga sakinah adalah dengan saling menghormati antara orangtua dan anak.

6. Memutuskan Tali Persaudaraan

Seseorang yang rajin untuk menjalin tali persaudaraan atau tali silahturahmi akan dipanjangkan umurnya dan diperbanyak rizkinya. Saling tenggang rasa dan saling memaafkan antar sesama akan mempererat tali persaudaraan. Sebaiknya setiap manusia menghindari permusuhan dan kejahatan sehingga tidak ada pemutusan tali silaturahmi atau tali persaudaraan.

7. Kikir

Jika Tuhan memberikan rizki lebih maka ada hak orang lain dari rizki kita. Seorang manusia memiliki kewajiban untuk peduli pada saudara dan tetangga yang mengalami kesulitan. Kita wajib mengetahui keadaan saudara – saudara kita.

8. Bersyukur

Tuhan tidak akan menambah kenikmatan kepada seseorang yang tidak bersyukur. Misalnya bersyukur atas harta yang diberikan sangat penting agar Tuhan kembali menambah nikmat yang diberikan.