Menjalin kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia bukanlah perkara sederhana dan mudah. Kehidupan rumah tangga sudah pasti dipenuhi lika-liku dan tidak selamanya pasangan yang menikah dapat terus menikmati fase bulan madu saat asmara bergejolak dengan perasaan saling membutuhkan yang begitu kuat. Seringkali cobaan rumah tangga datang ketika kedua pasangan menikah sama-sama berada dalam fase jenuh dan membutuhkan ‘hiburan’ baru atau timbulnya kebutuhan emosional akan perhatian lebih dan romantisme yang sempat dirasakan diawal pernikahan.
Keharmonisan rumah tangga seringkali terancam ketika salah satu atau kedua pasangan berada dalam fase ini. Bila tidak diberi perhatian lebih hal ini bisa mengancam kebahagian rumah tangga Anda. Banyak pasangan menikah yang pada akhirnya menggunakan jasa konsultasi pernikahan untuk menyelesaiakan permasalahan rumah tangga. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda jadikan acuan untuk membina kehidupan kehidupan rumah tangga agar tetap harmonis dan bahagia. (baca juga: Cara Hidup Bahagia dalam rumah tangga)
1. Jalin Komunikasi Yang Baik Dengan Pasangan
Tidak diragukan lagi komunikasi adalah akar dari kesuksesan segala bentuk hubungan. Beberapa pakar psikologis menyatakan komunikasi adalah pondasi utama dalam menjalin hubungan romantis dengan lawan jenis, hal ini sangat penting terutama dalam kehidupan rumah tangga. Membangun komunikasi yang baik membantu Anda membina kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan pasangan Anda.
Komunikasikan segala keluhan maupun harapan Anda terhadap pasangan. Tanyakan juga apa yang dirasa kurang dalam diri Anda berikut apa yang Anda anggap kurang dari pasangan Anda untuk menghindari timbulnya masalah dimasa depan. Anda bisa memulainya lewat percakapan santai ketika Anda dan pasangan sedang berada dalam mood yang baik. Membangun suasana dan mood yang baik sangat membantu kelancaran komunikasi.
2. Terbuka Mengenai Keinginan dan Harapan Anda Terhadap Pasangan
Tentunya setiap pasangan menikah memiliki harapan dan keinginanan dari pasangan masing-masing. Sangatlah penting menyampaikan keinginan tersebut kepada pasangan Anda. Ada kalanya rasa ragu menghampiri karena Anda kahwatir pasangan Anda akan tersinggung atau justru marah ketika Anda megutarakan keinginan Anda. Entah itu berupa harapan atau sesuatu dalam bentuk material dan keinginan yang bersifat emosional. Belajarlah untuk terbuka guna menghindari kesalahpahaman yang bisa berakibat pada keretakan rumah tangga. (baca juga: Kewajiban dalam Rumah Tangga)
3. Melakukan Kegiatan Bersama
Terlalu sibuk dengan pekerjaan? Beberapa konsultan pernikahan menyatakan bahwa kurangnya melakukan kegiatan bersama bisa berdampak serius pada keharmonisan rumah tangga. Salah satu pasangan bisa merasa terabaikan atau kurang dicintai. Sebaiknya Anda mulai meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan positif bersama pasangan, seperti pergi wisata bersama, berkemah, atau makan malam sederhana dirumah. Melakukan kegiatan bersama berdampak besar dalam meciptakan dan mempertahankan intimasi yangsebelumnya sudah terjalin diantara Anda dan pasangan.
4. Rela Berkorban Demi Pasangan
Ada kalanya Anda tidak selalu medapatkan apa yang Anda inginkan dan harapkan dari pasangan. Lebih sering Anda harus bisa berkompromi mengenai kebutuhan masing-masing. Sedikit berkorban demi kebahagiaan pasangan tentu bukan sesuatu yang sulit. Ingatlah bahwa Anda ingin membina kehidupan rumah tangga yang bahagia dengan orang yang Anda pilih.
5. Saling Mengingatkan Betapa Anda Menghargai Pasangan Anda
Setiap individu memiliki kebutuhan akan perasaan dihargai, pengakuan, maupun perasaan dicintai dari pasangannya. Mulailah mengapresiasi pasangan Anda. Bentuk penghargaan terhadap pasangan tidak harus selalu berupa materi. Anda bisa saja mengucapkan kata-kata pujian atas apa yang telah diberikan pasangan kepada Anda, ataupun pujian atas pencapaiannya dalam pekerjaan atau dalam hal lainnya. Sering memberikan pujian dapat menjaga romantisme rumah tangga.
6. Berikan Pasangan Anda Kejutan
Banyak yang mengatakan hubungan yang sudah lama berjalan makin rentan dengan kebosanan. Tentu saja pernikahan tidak selamanya berada dalam fase romantisme. Tapi banyak cara yang bisa dilakukan utnuk menjaga romatisme tersebut, seperti memberikan kejutan kepada pasangan Anda. Ada berbagai ide kreatif yang bisa Anda coba untuk memberikan kejutan kepada pasangan. Kejutan bisa berupa hadiah atau sesuatu dalam bentuk emosional. Anda bisa memberikan kejutan ketika pasangan merasa lelah dan kurang bersemangat, atau yang lebih umum Anda bisa memberikan beberapa hadiah seperti misalnya pergi kencan bersama di hari ulang tahunnya. (baca juga: Tips Menjaga Hubungan Tetap Mesra)
7. Menjaga Intimasi Didalam Maupun Diluar Kamar Tidur
Intimasi tidak harus selalu berati sex meskipun tidak dipungkiri bahwa sex berdampak besar dalam keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangga seperti yang diutarakan beberaa pakar pernikahan. Intimasi dapat berupa percapakan serius dan mendalam tentang kehidupan Anda dan pasangan atau sekedar menghabiskan waktu bersama menonton televisi sambil berpelukan.
8. Ucapkan Terima kasih Pada Pasangan Meski Untuk Hal Kecil
Terlihat remeh, tapi dampaknya cukup besar. Mengucapkan terima kasih untuk sesuatu yang sederhana mampu membuat pasangan Anda merasa lebih dihargai. Ucapkan terima kasih dalam momen-momen penting seperti perayaan hari jadi ataupun ketika pasangan Anda sekedar memuji penampilan Anda.
9. Perhatikan Kebutuhan Pasangan Anda
Jangan hanya menyibukkan diri untuk memenuhi kebutuhan Anda, tapi perhatikan juga apa yang pasangan Anda butuhkan dari Anda dan coba untuk memenuhinya. Ataupun ketika Anda tidak bisa secara langsung memenuhi kebutuhan tersebut, komunikasikan dengan baik apa saja yang menjadi hambatan untuk mencari solusinya. (baca juga: Cara Memanjakan Pasangan)
10. Saling Introspeksi Diri
Tidak ada hubungan yang sempurna. Hubungan yang baik memberikan ruang bagi Anda dan pasangan untuk meningkatkan diri menjadi individu yang lebih baik. Hal ini bisa dicapai dengan introspeksi diri. Mengevaluasi sejauh mana kehidupan rumah tangga Anda berjalan. Apakah segala sesuatunya sesuai dengan tujuan Anda dan pasangan atau malah sebaliknya. Kritik membangun yang disampaikan dengan baik akan sangat membantu dalam proses ini. Pada akhirnya introspeksi diri ditujukan agar Anda dan pasangan dapat meperbaiki kekurangan-kekurangan yang dirasakan guna meningkatkan kualitas pernikahan Anda dan pasangan yang tentunya akan berdampak pada kebahagiaan rumah tangga. (baca juga: Tips Keluarga Harmonis)
Demikian beberapa tips dalam membina dan mempertahankan kehidupan rumah tangga harmonis dan bahagia. Jika Anda merasa kehidupan rumah tangga Anda berada dalam fase jenuh dan kurang romatisme, tidak ada salahnya untuk mulai menerapkan beberapa tips diatas. Semoga bermanfaat! (baca juga: Cara Menjaga Rumah Tangga Yang Baik)
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…