Saat mengajar suatu kelas, banyak guru yang mengharapkan anak didiknya sungguh-sungguh dalam belajar. Bersedia mendengarkan dan tenang pada saat guru sedang menerangkan suatu pelajaran. Maka dari itu tidaklah mengherankan jika siswa tersebut bisa menjadi siswa yang disenangi oleh guru.
Akan tetapi tidak semua siswa itu rajin dan mau mendengarkan penjelasan guru. Ada juga siswa yang lebih suka mengobrol dengan teman sebangkunya dibandingkan mendengarkan penjelasan gurunya. Bahkan, karena ada satu atau dua murid yang gaduh, sebagian siswa pun ada yang ikut-ikutan ribut. Suasana yang kacau seperti itu jelas sangat mengganggu dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu, berikut adalah 7 cara mengatasi siswa yang ribut saat belajar di kelas.
1. Gunakan beberapa metode mengajar
Setiap siswa memiliki sifat dan keunikan masing-masing. Oleh sebab itu cara mengahadapinya pun tidak bisa menggunakan cara sayng sama. Di sini Anda harus bisa menggunakan beberapa metode mengajar yang teapt untuk masing-masing siswa. Contohnya, Di kelas A, siswanya lebih senang dengan metode belajar dengan diskusi, maka gunakan metode belajar diskusi. Jadi intinya, sebelum mengajar, Anda bisa melakukan kesepakatan dengan siswa ingin diajar dengan metode seperti apa. setelah semua siswa setuju, barulah Anda dapat menggunakan metode tersebut.
2. Berikan peringatan secara nonverbal
Ketika proses belajar mengajar tengah berlangsung, pasti ada salah satu siswa yang membuat gaduh. Kelas yang awalnya tenang tiba-tiba menjadi berisik karena ulah salah satu siswa.
Jika sudah seperti itu, daripada berteriak lebih baik gunakan bahasa nonverbal seperti menaruh jari di depan mulut atau jari tangan membetuk huruf “X”. Hal itu merupakan kode yang berarti “Diam”, atau “Jangan Berisik”. Cara lainnya adalah dengan menatap siswa yang membuat keributan sampai akhirnya dia sadar kalau diperhatikan.
3. Kendalikan emosi
Saat menghadapi siswa yang susah diatur, Salah satu cara menanganinya adalah dengan memarahinya. Padahal dengan memarahinya bukan hanya menguras tenaga saja, tapi juga akan berpengaruh terhadap mental siswa. Nah, ketika ingin mengingatkannya, gunakan cara mengendalikan emosi diri dan ucapkan kata-kata yang berkonotasi positif. Contohnya, saat Anda sedang menerangkan di kelas, lalu ada siswa yang malah asyik mengobrol sambil mengganggu siswa yang lain.
Jika Anda hanya berkata “Jangan Berisik!” atau “Diam!”, maka awalnya akan diam, tapi dia akan mengulanginya lagi. Sebab, teguran seperti itu tidak ada “ancaman” buat siswa. Lebih baik Anda memberikan peringatan dengan alasan yang mengancam seperti, “Jangan ribut, nanti yang ribut bapak/ibu suruh terangkan yang barusan sudah dijelaskan.” Biasanya ini jauh lebih ampuh. Siswa akan diam dan berpikir ulang jika melakukannya lagi.
4. Selipkan candaan saat mengajar
Bisa saja siswa lebih memilih untuk ribut di kelas karena cara mengajar Anda yang menurut mereka membosankan. Maka dari itu, cobalah Anda selipkan humor yang dapat menarik perhatian semua siswa. Dengan menggunakan humor juga merupakan salah satu cara agar disenangi orang lain, tidak terkecuali siswa Anda. Biasanya metode belajar dengan candaan lebih menarik perhatian siswa sehingga mereka lebih suka melihat Anda ketimbang ribut di kelas.
5. Dengarkan keluhan siswa
Jika siswa tersebut sering buat keributan di kelas, maka Anda perlu untuk mencari penyebab anak menjadi nakal. Caranya dengan mengajaknya ngobrol. Tanyakan alasan dia selalu buat keributan di kelas meskipun proses belajar mengajar masih berlangsung. Bisa jadi siswa tersebut memiliki masalah dengan keluarganya atau dengan temannya sehingga dia susah untuk fokus di kelas dan memilih untuk mencari perhatian.
Dengan mendengar cerita dari siswa tersebut, Anda bisa lebih mengerti dengan kondisi siswa tanpa harus emosi. Bagi siswa pun, hal ini bisa membuatnya senang karena ada guru yang mau mendengarkan curhatnya dan bisa jadi nantinya kamu akan dihormati oleh siswa tersebut.
6. Dengarkan apa yang sedang diperbincangkan
Anda bisa meluangkan waktu untuk mendengarkan apa yang sedang diperbincangkan oleh siswa saat pembelajaran tengah berlangsung. Anda pun bisa juga ikut di dalam pembicaraan tersebut sehingga siswa tersebut akan malu ketika Anda ikut menyimak pembicaraannya.
7. Berikan pujian atau hadiah pada siswa yang mau menyimak
Dengan memberikan hadiah atau pujian pada siswa yang mau menyimak pelajaran juga bisa menjadi solusi agar siswa tersebut mau diam dan menyimak pelajaran di kelas. Hadiah pun bisa berupa penambahan nilai bagi siswa yang mau mendengarkan penjelasan guru. Metode ini bisa membuat siswa yang sering ribut di kelas akan diam karena berharap dapat hadiah juga dari guru.
Itulah 7 cara mengatasi siswa yang ribut saat belajar di kelas. Sebagai seorang guru, sudah selayaknya Anda bisa lebih sabar saat menghadapi siswa-siswa yang bermasalah. Oleh sebab itu cara sabar dan juga rendah hati perlu guru pelajari. Selain itu, Anda juga bisa pelajari cara mengatasi anak nakal di sekolah, agar Anda mempunyai wawasan luas untuk menghadapi siswa yang bermasalah di sekolah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…