Pada zaman sekarang, memiliki akun media sosial seakan sebuah keharusan.
Tidak hanya memudahkan dalam berkomunikasi dan memperluas koneksi dengan orang lain, aktif di media sosial kerap menjadi suatu cara agar tidak ketinggalan berita atau ketinggalan zaman.
Melalui media sosial, orang-orang begitu bersemangat saat membagikan momen baru.
Entah hanya dalam bentuk status atau kata-kata, foto, atau video, sepertinya agak sulit jika tidak membagikannya di medsos.
Hanya saja jika sebagian besar orang suka dan bahkan kecanduan memainkan medsos, ada pula sebagian orang yang santai saja dan tidak terlalu aktif di medsos.
Dari penggunaan medsos saja sebenarnya kita dapat membaca karakter seseorang; berikut ini adalah deretan karakter orang yang jarang bikin status di akun medsosnya.
1. Memiliki Prioritas
Seseorang yang tahu betul prioritasnya, terutama jika dalam hal ini adalah sekolah, belajar, pekerjaan, atau mengurus keluarga, biasanya akan jarang mengecek media sosial.
Sekalipun sering membuka akun media sosial, ia hanya akan membaca dan melihat-lihat saja tanpa mengunggah apapun.
Orang yang sibuk dengan prioritasnya tidak ada waktu untuk kecanduan media sosial.
Hal ini ditandai salah satunya dengan jarangnya ia membuat status di medsos.
Dengan tidak terlalu aktif dan sering bikin status, rutinitas dan kesibukannya tidak akan terganggu.
2. Menjaga Privasi
Karakter lain yang terlihat dari sosok orang yang jarang bikin status di medsos adalah sangat menjaga privasinya.
Orang-orang yang rata-rata aktif dan sering membuat status di medsos umumnya terlalu terbuka dalam menunjukkan kehidupannya.
Entah itu membagikan rutinitas pekerjaan, keluarga, atau lainnya, hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut sangat ekspresif dan tidak membatasi orang lain untuk mengetahui apa yang sedang ia lakukan, pikirkan, dan rasakan.
Orang lain dengan begitu bisa tahu privasi si pengguna medsos.
Sementara bagi orang yang jarang bikin status, orang lain tidak bisa mengetahui privasinya.
Orang yang jarang berbagi status di medsos pun menandakan bahwa dirinya membatasi agar orang lain tidak terlalu masuk apalagi mencampuri kehidupan pribadinya.
3. Cuek
Orang-orang yang suka dan sering membuat status di medsosnya seringkali hanya ingin mendapat perhatian lebih.
Haus perhatian, pujian dan kekaguman adalah salah satu karakter orang yang suka bikin status di medsosnya.
Tak heran bila banyak orang seolah sedang berlomba demi memperoleh komentar, penyuka unggahannya, dan pengikut yang banyak.
Namun bagi orang yang jarang bikin status dan hanya meng-update seperlunya, biasanya ia adalah tipe yang cuek dan tidak terlalu peduli apakah orang lain memerhatikannya atau tidak.
Tipe orang yang cuek hanya memanfaatkan akun media sosialnya untuk berinteraksi sepentingnya saja dan bukan untuk ajang mencari popularitas serta perhatian.
Semakin jarang bikin status di medsos, semakin sedikit pula perhatian yang ia dapat dari orang lain.
4. Tidak Peduli Pendapat Orang Lain
Karakter orang yang jarang bikin status dan tidak terlalu aktif di media sosial biasanya tidak mementingkan pendapat orang lain.
Sebab bagi orang-orang yang terlalu sering update status, mereka ingin memperoleh perhatian orang lain sebanyak-banyaknya.
Mereka terlalu peduli apa kata orang sehingga mereka ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa kehidupannya baik-baik saja dan bahagia.
Mereka yang juga bikin status galau, sindir-menyindir, hingga marah-marah pun umumnya bertujuan untuk memperoleh reaksi dari orang lain.
Sementara untuk orang yang jarang bikin status, ia tidak ingin pandangan atau pendapat orang lain mengganggu hidupnya.
Ia tidak peduli dianggap tidak gaul dan tidak mengikuti tren karena ia hanya memprioritaskan kehidupan pribadi.
5. Pemalu dan Suka Menyimak
Jarang bikin status di media sosial juga menunjukkan bahwa karakter orang tersebut hanya suka menyimak.
Beberapa orang memang cenderung tidak peduli dan cuek-cuek saja, tapi ada pula yang memilih tidak bikin status karena malu berbagi cerita.
Meski tidak ingin orang tahu rutinitasnya, tipe orang seperti ini pun tetap memerhatikan status yang dibagikan teman dan kerabatnya.
6. Malas
Sebagian orang tidak suka atau jarang bikin status hanya karena malas.
Sekalipun sedang dilanda masalah dan stres, ia tidak berpikir bahwa media sosial merupakan tempat yang tepat untuk curhat karena orang lain pasti akan mengetahuinya.
Sekalipun sedang dalam kondisi yang baik dan tengah berbahagia, beberapa orang tetap merasa malas mengetik status untuk membagikan momen positif itu.
Selain malas mengetik, mengedit, dan mengunggah status, tipe orang seperti ini juga malas jika harus menerima reaksi/tanggapan dari orang lain yang membaca statusnya.
7. Simpel dan Bahagia
Berbeda dari tipe orang yang apa saja masuk di dalam statusnya agar dianggap mengikuti tren dan memiliki momen bahagia, orang yang jarang bikin status cenderung memiliki karakter simpel, menikmati momen dan bahagia dengan hidupnya.
Bila orang-orang pada umumnya akan sangat sibuk mengabadikan momen saat mereka menonton suatu konser supaya orang lain melihatnya, orang yang jarang bikin status tidak suka pamer.
Ia hanya akan menikmati konser tanpa mengkhawatirkan apakah orang lain tahu ia datang dan menonton konser tersebut.
Itulah sederet karakter orang yang jarang bikin status di medsosnya, mulai dari memiliki sisi privat tapi sangat sederhana.