Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan keluarga besar.
Kumpul dengan keluarga besar entah karena hari raya ataupun ada acara keluarga tidak selalu menyenangkan.
Sebagian orang, khususnya introvert, merasa canggung dan takut dengan acara kumpul-kumpul seperti ini.
Namun tidak perlu khawatir, berikut ini adalah sederet tips agar tidak canggung saat kumpul dengan keluarga besar yang dapat diterapkan untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
1. Hadir Lebih Awal
Datang ke acara kumpul keluarga lebih awal jauh lebih baik daripada datang terlambat.
Dengan hadir lebih awal, kita bisa mempersiapkan diri untuk bertemu dengan seluruh anggota keluarga.
Keterlambatan dapat membuat ketidaknyamanan memuncak karena berpotensi terasa semakin tegang dan canggung karena semua sudah datang.
Dengan hadir lebih awal, kita bisa menyapa kerabat yang datang satu per satu alih-alih datang hadir belakangan dan harus menyapa mereka semua sekaligus di saat bersamaan; belum lagi jika mereka mengajukan pertanyaan membabi buta di waktu yang sama.
2. Mengakui Dinamika Hubungan dengan Keluarga Besar
Sebagian orang tidak terlalu suka kumpul dengan keluarga besar sekalipun masih ada hubungan keluarga.
Mereka mungkin lebih suka dan nyaman ketika kumpul bersama dengan teman atau sahabat karena terasa lebih seru dan tidak canggung.
Akui hal ini sebab tidak masalah untuk tidak memiliki hubungan dekat dengan saudara yang jarang bertemu apalagi mengobrol.
Meski demikian, keluarga tetap menjadi bagian yang tidak akan terhapus entah dari segi obrolan nyambung dan seru atau tidak.
Tidak masalah memiliki dinamika hubungan yang berbeda antara dengan keluarga besar dan dengan teman maupun sahabat; kita tidak perlu harus berusaha terlalu keras untuk menyukai atau disukai, termasuk untuk akur dengan seluruh anggota keluarga besar.
3. Menjadi Diri Sendiri dan Berinteraksi Secukupnya
Salah satu kekhawatiran besar yang dimiliki sebagian orang saat harus bertemu keluarga besar adalah bagaimana supaya mereka senang saat bercakap-cakap dengan kita.
Padahal, kita tidak harus berusaha terlalu keras untuk mengakrabkan diri dengan mereka.
Menjaga sikap dan sopan-santun itu perlu, tetap hormati dan hargai mereka, tapi tidak perlu menjadi orang lain.
Lakukan interaksi seperlunya dan secukupnya saja apabila dirasa tidak nyaman untuk berbasa-basi.
Berperilaku sewajarnya tanpa harus menyenangkan orang lain itu lebih baik daripada mencoba terlalu keras menyenangkan mereka dan diri kita sendiri berakhir kecewa.
Berkata-kata secara sopan dan menjaga tingkah laku sangat penting, namun tidak perlu melebih-lebihkannya.
4. Mengobrol Ringan
Bila tidak masalah dengan basa-basi, lakukan untuk menciptakan interaksi ringan dan santai.
Berbagai hal bisa menjadi topik tanpa obrolan menjadi terlalu dalam atau jauh, misalnya membicarakan dekorasi ruangan atau makanan yang sedang disantap.
Kecanggungan biasanya akan mulai luntur ketika suasana tidak terlalu kaku melalui basa-basi seperti ini.
Bertanya kabar juga menjadi kebiasaan basa-basi yang baik, selama tidak kemudian menanyakan hal yang sekiranya dapat menyinggung si lawan bicara atau mengarah pada kalimat yang menghakimi.
5. Berada di Dekat Keluarga Sendiri
Agar mengurangi kecanggungan, tidak ada salahnya untuk tetap bersama dekat dengan anggota keluarga sendiri selama kumpul dengan keluarga besar.
Bila memiliki hubungan yang cukup dekat dengan sepupu, berada di dekatnya akan cukup aman.
Atau, tetap berada di dekat orang tua, adik, ataupun kakak agar lebih nyaman.
Karena seringkali bertemu keluarga besar akan timbul pertanyaan-pertanyaan kurang menyenangkan dan terkesan “menyudutkan”, berada dekat dengan keluarga sendiri dapat memudahkan kita memberi sinyal bahwa kita sedang memerlukan pertolongan.
6. Mengalihkan Pembicaraan
Bila obrolan ringan dan santai kemudian beralih ke topik yang kurang disukai karena menjurus pada kehidupan pribadi yang tidak ingin dibicarakan, segera alihkan pembicaraan.
Salah satu cara pengalihan topik adalah dengan bertanya balik kepada si penanya tentang kehidupan mereka, entah itu tentang pekerjaan, asmara, pernikahan dan rumah tangga, atau kesehatan.
Namun, ketahui pula bahwa tidak semua pertanyaan dapat dengan mudah ditanyakan balik ke lawan bicara.
Jadi, alangkah baiknya jika bisa mempersiapkan topik apa saja yang hendak dibicarakan, terutama bagi orang-orang introvert dan tidak pandai berbasa-basi membawa obrolan mengalir secara spontan.
7. Menyiapkan Jawaban
Rencana kumpul dengan keluarga besar biasanya sudah ada sejak jauh-jauh hari.
Bagi sebagian orang, acara seperti ini sungguh mendebarkan karena pertanyaan-pertanyaan yang seringkali diajukan para saudara yang kurang mengenakkan di hati.
Meski demikian, kita tidak bisa selalu menghindarinya; oleh sebab itu, siapkan jawaban sebelum hari-H acara.
Kecanggungan akan timbul ketika percakapan dimulai, namun dari sejumlah pertanyaan yang diajukan, pasti ada yang sudah berhasil kita prediksi.
Dengan menyiapkan jawaban, kita tidak perlu canggung, panik, atau cemas saat pertanyaan itu muncul; cukup jawab sesuai apa yang sudah kita siapkan.
Saat menjawab pun, hindari menggunakan nada kesal atau terlalu antusias supaya tidak terkesan berlebihan.
Itulah sederet tips agar tidak canggung saat kumpul dengan keluarga besar yang dapat dipraktekkan.
Seringkali pertemuan dengan keluarga besar tidak seburuk yang kita bayangkan, maka tetap jadi diri sendiri dan bersikap sopan untuk melewati acara dengan baik.