Siapa yang tidak pernah marah? Semua orang pasti pernah merasa marah bahkan anak kecil pun bisa marah. Marah merupakan cara manusia dalam meluapkan suasana hati yang buruk karena tidak tahu cara meredam emosi. Marah juga menunjukkan ketidaksukaan terhadap sesuatu yang terjadi pada dirinya dan juga kehidupannya.
Penyebab orang sering marah itu bisa beragam dan banyak sekali. Orang bisa marah karena menghadapi sesuatu yang tidak ia inginkan atau ia harapkan dan berbagai hal yang membuat ia merasa tidak senang. Berikut hal-hal yang sering berhubungan dengan penyebab seseorang menjadi sering marah.
Perubahan hormon dalam tubuh seseorang bisa membuat perubahan emosi dan suasana hati. Hormon yang tidak stabil bisa membuat perasaan seorang menjadi lebih sensitif sehingga lebih mudah marah jika tersinggung atau pun kesal karena hal-hal kecil yang sebetulnya tidak perlu dipermasalahkan.
Misalnya seperti seorang wanita yang tengah berada dalam siklus bulanan lebih cepat marah karena perubahan hormonal. Cara membujuk wanita yang sedang marah cukup dengan bersikap manis dan baik padanya. Bisa juga seseorang yang mengalami hipotiroidisme atau kelebihan hormon tiroid yang memicu kegelisahan dan kesulitan konsentrasi yang juga mempengaruhi emosi.
Menghadapi berbagai macam masalah baik dirumah dan diluar rumah juga menjadi penyebab orang lebih sering marah. Masalah yang ada membuat seseorang merasa tertekan dan menjadi penyebab bad mood sehingga suasana hatinya jadi ikutan memburuk.
Keadaan inilah yang membuat emosi seseorang cepat naik dan tidak terkontrol, mengatasinya bisa dengan belajar cara menghadapi masalah dengan tenang agar emosi bisa terkontrol.
Banyak hal dalam kehidupan yang bisa membuat stres berkepanjangan. Bisa datang dari dalam diri sendiri, masalah dari keluarga, tekanan dari kantor, stres menghadapi ujian sekolah atau masalah dengan lingkungan luar yang bisa memicu datangnya stres. Kalau sudah stres seseorang akan lebih mudah marah karena suasana hatinya akan memburuk.
Rasa tidak nyaman datangnya dari dalam diri, sedangkan pemicunya bisa datang dari dalam diri dan juga dari lingkungan sekitarnya sama halnya dengan penyebab marah menurut Islam yang telah diungkapkan.
Rasa sakit secara fisik adalah pemicu perasaan tidak nyaman yang datang dari dalam diri sedangkan yang berasal dari lingkungan adalah perasaan tidak senang yang disebabkan oleh keadaan sekitar atau perbuatan orang lain. Berada dalam keadaan yang tidak nyaman membuat suasana hati menjadi buruk sehingga menjadi sangat mudah marah.
Orang yang sedang sakit hati dan berada dalam kekecewaan akan mudah mengalami bad mood yang membuatnya lebih sering marah hingga rasa sakit hatinya mereda. Biasanya dengan marah-marah perasaan seseorang akan sedikit membaik dan sedikit menjadi lega. Sedangkan cara menghilangkan rasa marah bisa dengan menenangkan pikiran terlebih dahulu.
Penyebab orang sering marah bisa karena mendapati sesuatu yang buruk dan menjengkelkansehingga kondisi psikis juga memburuk pula. Seperti hasil kerja yang tidak sesuai dengan harapan, gagasan yang ditolak atasan dan berbagai hal yang tidak menyenangkan lainnya.
Kondisi seperti ini juga mempengaruhi suasana hati yang juga tidak baik, karena itu juga seseorang terkadang menjadi sering marah-marah tak jelas. Cara agar tidak mudah marah saat mengalami hal yang tidak menyenangkan adalah dengan intropeksi diri dan sabar.
Ketika kita merasa diabaikan dan tidak dihargai oleh orang sekitar kita, pasti kita akan merasa sangat buruk yang akhirnya jadi gampang marah. Seperti pendapat psikolog Rebecca Wong, seseorang menjadi lebih mudah marah ketika keinginannya tidak terpenuhi. Seperti keinginan manusia pada umumnya yang ingin dihargai. Merasa diabaikan juga jadi penyebab pacar marah tanpa sebab loh.
Orang yang mengalami gangguan kecemasan memiliki pandangan negatif dalam membuat penilaian. Gangguan kecemasan yang berlebihan membuat seseorang kesulitan dalam mengendalikan emosinya. Pada akhirnya, emosi yang sulit dikendalikan karena berbagai perasaan yang timbul akibat kecemasan itulah yang membuat seseorang menjadi lebih sering marah-marah.
Statin yang diberikan sebagai obat kolesterol tinggi memberikan efek samping berupa peningkatan depresi pada seseorang hingga bisa menyebabkan kematian. Obat ini juga menyebabkan seseorang menjadi hilang kesabaran sehingga membuatnya lebih sering marah-marah.
Penderita diabetes biasanya lebih sering marah ketika kadar gulanya menurun. Penurunan ini juga membuat serotonin di otak juga menjadi tidak seimbang yang membuat penderitanya menjadi sering kebingungan, agresif, kepanikan hingga amarah yang berlebihan.
Demikianlah 10 penyebab orang sering marah tak jelas dalam kesehariannya. Selain faktor lingkungan dan perasaan yang tidak baik, ternyata masalah kesehatan juga mempengaruhi emosi seseorang dan menjadi lebih gampang marah.
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…