Menikah merupakan kegiatan yang sangat berarti dan merupakan titik ubah kehidupan seseorang. Menikah menyatukan dua insan dan memisahkan seorang anak dari orang tuanya. Makna pernikahan juga bukan sekedar prosesi tetapi sesuatu yang sangat dalam dan suci. Meskipun begitu, bagaimanapun caranya, orang tua tetap akan memiliki ikatan khusus terhadap anaknya. Mereka sudah membesarkan anaknya selama belasan tahun dan tentunya mengalami banyak sekali momen yang tak terlupakan.
Sebagai orang tua, adakalanya kita masih ingin mengurusi kehidupan anak kita meskipun sudah menikah. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Orang tua berhak dan masih memiliki beberapa tanggung jawab terhadap anaknya meskipun sudah menikah. Oleh karena itu, mari kita simak tanggung jawab orang tua terhadap anak yang sudah menikah!
Menikah merupakan penggabungan hidup dua insan yang berbeda kepriadian dan budaya. Saat menikah, pasangan baru tentunya perlu menyesuaikan hidup mereka. Parahnya, beberapa pasangan merasa tidak cocok dan merasa telah salah mengambil keputusan hanya beberapa bulan setelah menikah. Mereka tidak cukup kuat beradaptasi dengan kehidupan pernikahan yang baru.
Beberapa orang bahkan merasakan bahwa apa yang terjadi di rumah tangga mereka sudah termasuk ke dalam ciri ciri pernikahan yang tidak bisa dipertahankan sama sekali. Akibatnya, kekerasan dan pelecehan bisa terjadi antara pasangan hidup. Oleh karena itu, orang tua berhak memastikan bahwa anaknya hidup sejahtera dalam bahtera perkawinan.
Orang tua yang bertanggung jawab membantu anaknya terutama mereka yang baru menikah. Bantuan bisa diberikan dengan berbagai bentuk dan cara. Misalnya, dengan mengirimkan bantuan dana untuk melengkapi kebutuhan dasar keluarga baru. Selain itu, orang tua bisa memberikan pujian dan dukungan moril kepada anak mereka. Dukungan moril sangat penting untuk menambah semanangat hidup. Tapi saat berusaha membantu, pastikan Anda tidak ikut campur masalah rumah tangga mereka.
Salah satu tanggung jawab yang dipegang orang tua sampai kapanpun adalah mencintai anaknya. Anak merupakan darang daging yang harus disayangi setiap waktu. Meskipun sudah menikah, kalian tetap memiliki hubungan darah dan harus tetap saling menyayangi. Menyayangi anak yang sudah menikah sangat penting. Ini membuat hidup anak Anda tetap bahagia dan membantu sang anak merasa bahwa dia tidak sendirian dalam menghadapi berbagai problem kehidupan.
Selain menyayangi anak, mereka perlu menyayangi pasangan hidup dari anak mereka (menantu). Ini penting, karena dengan menyayangi menantu, orang tua menunjukkan bahwa mereka menyetujui pernikahan anaknya dan ingin agar anaknya bahagia dalam kehidupan barunya. Menyayangi menantu tentunya merupakan tanggung jawab yang tidak boleh orang tua sepelekan.
Orang tua bertanggung jawab untuk ikut menyayangi anak dari anak mereka. Cucu merupakan hal yang istimewa dan tidak semua orang bisa memiliki cucu. Kalau orang tua menyayangi anak mereka, mereka pastinya juga akan menyayangi anak dari anak mereka. Oleh karena itu, orang tua perlu menyayangi cucu mereka sama seperti rasa sayangnya terhadap anaknya.
Orang tua juga berhak memastikan kesejahteraan hidup cucunya. Segala tindakan orang tua akan sangat mempengaruhi kondisi anak. Beberapa orang tua cenderung keras. Dampak sering memukul anakpun terkadang terabaikan. Jadi, orang tua yang baik akan memastikan cucunya bertumbuh dengan baik.
Menjalani kehidupan pernikahan bukanlah hal yang mudah. Berbagai masalah dan problem pasti sering kali melanda rumah tangga, baik rumah tangga yang lama maupun yang baru berdiri. Orang tua sendiri merupakan orang yang paling dipercayai anak. Jadi, meskipun sudah menikah, seorang anak tetap membutuhkan orang tua untuk mengungkapkan keluh kesahnya. Orang tua pun bertanggung jawab mendengar dan memberikan solusi secukupnya untuk anak mereka.
Dukungan dapat orang tua berikan dengan berbagai cara. Dukungan terhadap anak merupakan tanggung jawab yang besar untuk orang tua. Bahkan setelah menikah, seorang anak tetap perlu merasa didukung dalam setiap langkah hidupnya. Dukungan tentu akan membuat hidup anak menjadi lebih positif.
Salah satu tanggung jawab terbesar dan termudah yang bisa dilakukan orang tua adalah mendoakan anaknya. Doa merupakan permohonan permohonan kita kepada Tuhan. Mendoakan kehidupan pernikahan anak sangat penting. Doa yang perlu kita berikan tentunya harus tulus hati.
Mendoakan anak juga merupakan bantuan terbaik yang sangat mudah untuk dilakukan orang tua. Dalam doa, orang tua memberikan restu terhadap hidup anak mereka. Doa tidak membutuhkan uang atau hal hal besar lainnya. Modal terbesar untuk doa adalah rasa sayang orang tua terhadap anaknya.
Itulah 8 tanggung jawab orang tua terhadap anak yang sudah menikah. Setelah menikah, seorang pribadi akan memulai hidup mereka dengan aturan dan kebiasaan yang baru. Sebagai orang tua yang baik, adalah berhak untuk turut membantu, menyemangati dan mendukung hidup anak mereka.
Tapi, perlu diingat, orang tua yang terlalu ikut campur dan mengatur atur hidup anak mereka yang sudah menikah adalah orang tua yang paling menyebalkan di dunia. Semua pasti kesal jika ada orang yang terlalu ikut campur masalah mereka. Jadi, orang tua yang baik akan selalu siap membantu anak mereka tanpa terlalu ikut campur urusan rumah tangga.
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…