Sebagai makhluk sosial, memiliki teman bak sebuah berkah dalam hidup. Teman dapat menjadi tempat berbagi suka maupun dekat. Melalui teman, anda juga dapat mengembangkan diri.
Pepatah banyak teman banyak rezeki memang benar adanya. Namun, dalam berteman, kita harus selektif agar terhindar dari toxic friendship. Berteman dengan orang yang toxic hanya akan merusak kesehatan mental anda.
Well, mungkin beberapa dari anda masih belum menyadari jika selama ini sudah terjebak dalam pertemanan yang toxic. Tak perlu ragu untuk menjauhi tipe teman seperti ini. Agar tak salah duga, tanda toxic friendship harus anda ketahui.
Di bawah ini Cinta Lia akan mengulas tanda-tanda apa saja yang menjadi indikasi jika pertemanan anda dikatakan sebagai toxic friendship. Let’s check these out!
Siapa yang tak ingin memiliki teman sejati? Cara mendapatkan sahabat sejati pun dilakukan guna mendapatkan sosok yang dapat mengerti diri kita dan selalu ada dalam suka maupun duka.
Sayangnya, menemukan sosok teman sejati tak semudah memutarbalikkan telapak tangan. Ya, jika salah pilih, bukan tidak mungkin anda akan mendapatkan teman yang tidak baik. Toxic friendship kemudian menjadi hasilnya.
Berada dalam toxic friendship tentu akan merugikan diri sendiri. Tanda toxic friendship pertama yang harus anda ketahui adalah anda hanya dimanfaatkan saja oleh teman anda saja.
Menjadi pihak yang hanya dimanfaatkan saja menjadi salah satu indikasi jika anda sudah terjebak di dalam toxic friendship. Umumnya, tipe teman seperti ini hanya akan mendatangi anda saat sedang butuh saja. Jika kebutuhannya sudah terpenuhi, ia akan meninggalkan anda.
Ada banyak ciri-ciri teman yang tidak setia yang membuktikan jika ia bukanlah sosok yang layak untuk dijadikan orang terdekat anda. Kabar baik bagi anda jika si teman menunjukkan ciri-ciri teman yang baik dan tulus karena tipe teman seperti ini akan memberi pengaruh positif dalam hidup anda.
Selanjutnya, tanda jika anda tengah terjebak dalam sebuah hubungan pertemanan yang toxic alias toxic friendship dapat dilihat dari bagaimana gelagat teman anda. Perhatikan, apakah si dia selalu ingin diprioritaskan?
Jika iya, ini adalah indikasi jika ia adalah sosok yang egois. Teman yang egois hanya akan memperhatikan dirinya sendiri. Baginya, anda harus selalu menuruti keinginannya. Namun, ia enggan untuk memberikan imbal balik.
Menjalin toxic friendship dengan tipe teman seperti ini hanya akan merusak kesehatan mental. Tak perlu ragu untuk meninggalkannya.
Mendapati teman yang egois, cara menghilangkan sifat egois tak ada salahnya untuk anda coba rekomendasikan kepada dirinya. Jika si dia enggan berubah, kini saat yang tepat untuk meninggalkan hubungan pertemanan yang tak menguntungkan anda tersebut.
Tak hanya egois, mendapatkan teman yang selalu berpikiran negatif juga menjadi indikasi jika anda sedang terjebak di dalam toxic friendship. Tipe teman seperti ini biasanya akan memandang apapun dari sudut pandang yang negatif.
Apapun akan terlihat buruk baginya entah itu kehidupannya sendiri maupun anda. Buruknya, anda kerap kali menjadi pelampiasan dari sikap selalu berpikiran negatifnya ini.
Jika sudah begini, segera sadar lalu tinggalkan tipe teman seperti ini. Terlalu lama berada dalam toxic friendship hanya akan merusak kesehatan mental anda.
Memilih teman dalam pergaulan masa kini terbilang susah-susah gampang. Jika salah pilih, anda akan menjadi pihak yang dirugikan dari teman yang ternyata tidak baik.
Selanjutnya, untuk anda yang masih ragu apakah selama ini sudah terjebak di dalam toxic friendship, coba perhatikan apakah teman anda kerap memantikkan drama?
Ya, tipe orang yang senang sekali memunculkan drama sebaiknya dihindari. Jika anda kebetulan adalah temannya, bukan tidak mungkin anda akan terseret ke dalam drama yang ia buat.
Teman yang selalu bersikap dramatis yang mana konotasinya negatif dalam memandang berbagai hal dapat dikatakan sebagai teman yang toxic. Meninggalkannya adalah pilihan bijak demi kebaikan anda kedepannya.
Saran dan kritik dari teman terkadang kita butuhkan untuk memperbaiki dan mengembangkan diri. Namun, apa jadinya jika saran maupun kritik tersebut dilontarkan secara berlebihan hingga terkesan memaksa?
Ya, fenomena ini bukan hal baru di dalam hubungan pertemanan. Teman yang baik sejatinya menerima anda anda apa adanya. Jika si dia kerap memaksa anda untuk berubah hingga menurunkan rasa kepercayaan diri anda, bisa dikatakan anda sudah terjebak di dalam toxic friendship.
Namun, usahakan anda dapat mem-filter mana saran dan kritik yang sifatnya membangun dan tidak. Dengan begini, anda tak langsung melabeli teman anda sebagai orang yang toxic.
Sikap posesif tidak hanya ditemukan di dalam hubungan asmara. Di dalam hubungan pertemanan, banyak kasus dimana salah satu pihak dituntut untuk tidak boleh berteman dengan orang lain.
Sikap posesif seperti ini hanya akan mengekang si korban yang seolah-olah hidupnya dikontrol oleh temannya sendiri. Anda mendapati tipe teman seperti ini? Indikasi tersebut sudah jelas menandakan jika anda sudah terjebak di dalam toxic friendship.
Pertimbangkan untuk mulai menjauhi tipe teman yang menuntut anda untuk tidak berteman dengan siapa-siapa. Ini tidak akan membuat diri anda berkembang.
Istilah fake friend tengah marak belakangan ini. Menggambarkan teman yang bak serigala berbulu domba, tipe teman seperti ini tak akan segan untuk membicarakan anda di belakang padahal anda adalah teman dekatnya.
Ya, beruntung jika mengetahui teman sendiri membicarakan anda di belakang karena dengan begini, anda dapat lebih cepat menyadari jika anda sudah terjebak di dalam toxic friendship.
Teman seperti ini adalah tipe orang bermuka dua yang sebaiknya dijauhi jika anda tidak ingin terus-menerus menjadi pihak yang dirugikan. Ia tak layak anda anda jadikan teman karena sifat muka duanya ini.
Itu dia 7 tanda toxic friendship yang harus diketahui versi Cinta Lia. Semoga bermanfaat.
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…