Pernikahan sebagai salah satu acara yang sakral kerap diiringi dengan berbagai mitos. Setiap daerah memiliki tradisi pernikahan yang berbeda sesuai dengan kebudayaan yang ada pada daerah tersebut. Begitu juga dengan mitos-mitos yang berkembang di tengah masyarakat sesuai dengan tradisi yang ada. Bahkan ada pula mitos pernikahan Tionghoa yang tak kalah menarik untuk disimak. Bahkan di daerah Jawa juga ada berbagai pantangan calon pengantin Jawa yang harus dipatuhi dan tak boleh dilanggar.
Seperti di daerah Jawa misalnya yang memiliki banyak mitos terkait upacara pernikahan, salah satunya adalah mitos pernikahan Jilu (Siji Karo Telu). Jilu adalah merupakan pernikahan anak pertama dengan anak ketiga dalam adat Jawa dan pernikahan ini sebaiknya dihindari terkait mitos larangan yang beredar. Jika pernikahan Jilu tetap dilangsungkan maka hasilnya tidak akan baik. Berikut adalah beragam mitos pernikahan Jilu.
Salah satu mitos pernikahan Jilu adalah pernikahan nantinya tidak akan berjalan mulus dan bahagia seperti yang diharapkan. Konon katanya akan ada banyak cobaan yang datang menghampiri kehidupan pernikahan ini sehingga pernikahan yang bahagia akan sulit tercapai. Karena itu orang Jawa meyakini sebaiknya pernikahan ini dihindari. Bagi kamu yang tetap ingin melangsungkan pernikahan dan melanggar larangan ini, simaklah tips menjaga keharmonisan rumah tangga agar selalu langgeng dan bahagia.
Mitos pernikahan Jilu lainnya adalah konon katanya akan ada banyak hal yang memicu konflik dalam rumah tangga. Hal ini disebabkan karena perbedaan karakter antara anak pertama dan anak ketiga yang terlalu jauh sehingga dikhawatirkan akan banyak mengundang pertengkaran dan ketidakcocokkan satu sama lainnya. Konon katanya akan ada banyak permasalahan dalam rumah tangga yang akan terjadi.
Pernikahan Jilu jika tetap dilangsungkan, konon katanya kehidupan pernikahan akan dirundung kesulitan ekonomi. Pasangan Jilu akan kesulitan dalam mencari pekerjaan maupun menjalankan usaha sendiri karena akan selalu saja gagal.
Mereka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bagi pasangan yang tidak ingin dipisahkan karena mios-mitos yang ada dam mendapat tentangan dari orang tua, tentu harus menjalani cinta tanpa restu. Kesulitan ekonomi tentu saja banyak pasangan yang mengalaminya, karena itu simak juga tips mengelola keuangan rumah tangga dengan baik.
Mitos pernikahan Jilu yang paling menakutkan adalah tentang adanya kematian. Kematian bisa menimpa salah satu pasangan atau salah satu anggota keluarga dari pasangan. Ini jadi mitos dan ancaman tidak hanya bagi pasangan yang akan menikah, tapi juga bagi keluarga dari keduanya.
Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa pernikahan Jilu sangat ditentang keluarga Jawa. Namun satu hal yang pasti dan harus kita yakini adalah bahwa kematian seseorang ketentuan dari Allah SWT. Dan kematian merupakan hal yang pasti datang kepada semua orang, namun hanya waktu saja yang membedakan datangnya kematian.
Mitos pernikahan Jilu lainnya adalah pasangan ini akan mudah terserang sakit-sakitan. Hal ini tentu juga akan menyebabkan kondisi rumah tangga jadi tidak berjalan lancar. Kalau sudah sakit-sakitan tentu juga akan membutuhkan biaya lebih untuk pengobatan. Sementara jika rezeki juga seret maka cukup membuat kondisi keluarga bisa terpuruk.
Terlepas dari apakah melanggar larangan ini atau tidak, sakit-sakitan juga bisa menyerang siapa saja. Karena itu penting sekali untuk menjaga kesehatan dengan menjalani pola hidup sehat dan menjauhi segala kebiasaan yang memicu beragam penyakit.
Mitos lain dalam pernikahan Jilu adalah prediksi yang mengatakan bahwa pasangan yang tetap melangsungkan pernikahan, kehidupannya akan dirundung banyak musibah. Tidak hanya mengancam kehidupan pasangan jilu, tapi juga keluarga dan kerabat dari pasangan ini.
Yap, sanak saudara pun konon katanya akan terkena imbas dari pernikahan ini. Saat berbagai musibah datang, tentu yang bisa dilakukan adalah menghadapinya dengan cara bersikap sabar dan musibah bisa datang menimpa siapa saja tidak hanya mereka yang melanggar larangan pernikahan Jilu.
Itulah 6 mitos pernikahan Jilu yang sering kali membuat banyak pasangan yang menganut tradisi Jawa. Namun banyak juga yang melanggar larangan ini dan tetap melangsungkan pernikahan dengan bahagia. Terlepas dari mitos-mitos tentang pernikahan, kamu yang ingin memiliki pernikahan bahagia ketahuilah cara memilih pendamping hidup dan kepala keluarga yang baik agar harapan memiliki pernikahan bahagia bisa tercapai.
Simak juga beragam mitos tentang pernikahan lainnya, seperti mitos anak pertama menikah dengan anak terakhir, mitos anak bungsu menikah dengan anak bungsu, dan kenalilah berbagai penyebab rumah tangga berantakan dan penyebab rumah tangga sering cek-cok bisa memicu perceraian.
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…