Miliki pacar yang nyaris sempurna memang menjadi dambaan siapapun, baik pria maupun wanita. Hal ini dikarenakan tahap pacaran terkadang memang sering menjadi sebuah batu loncatan untuk menuju jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Meskipun secara faktanya juga tidak sedikit orang yang justru dipertemukan dengan jodohnya tanpa melalui pacaran. Dalam artian, mereka hanya saling mengenal, berteman, lalu memutuskan untuk segera melangsungkan pernikahan.
Oleh karena itu, apabila kamu memang menginginkan masa pacaranmu menjadi sebuah batu loncatan menuju jenjang yang lebih serius, maka hal yang harus kamu pastikan ialah memilih pacar yang tepat, memilih pacar yang baik dan benar. Sedemikian sehingga impianmu untuk menjadikan pacar sebagai pendamping hidup yang sejati dapat terwujud dengan menemukan cinta sejati anda. Di samping itu, kamu pun tidak akan merasa membuang-buang waktumu hanya untuk sekedar menjalani hubungan asmara (pacaran) yang tidak serius.
Pada artikel ini kamu akan diberitahu tentang bagaimana seharusnya memilih pacar yang tepat, memilih pacar yang baik dan benar. Sedemikian sehingga masa pacaran yang kamu jalani tidak sia-sia ataupun menimbulkan rasa sakit hati yang biasanya muncul ketika hubungan yang dijalin berakhir (putus).
Berikut Cara Memilih Pacar yang Baik dan Benar, antara lain:
Pertama ialah lihat paras wajahnya. Meskipun banyak orang yang menyebutkan bahwa tampan atau cantik itu relatif. Dalam artian tergantung dari selera masing-masing. Namun setidaknya, pilihlah pacar yang menurutmu terlihat tampan atau cantik di matamu. Sedemikian sehingga memperkecil kemungkinan bagimu untuk berpaling darinya di kemudian hari.
Kedua ialah lihat penampilannya. Meskipun penampilan bukanlah segalanya, tetapi setidaknya pilihlah pacar yang dapat menjaga penampilannya, terutama bila berada di depan umum. Menjaga penampilan yang dimaksud di sini ialah berpenampilan sopan, rapi, dan santun. Bukan berpenampilan amburadul ala anak-anak gaul zaman sekarang, di mana sedang ngetren anak-anak muda yang memakai celana ‘belel’ (berlubang lututnya).
Ketiga ialah lihat sifat dan sikapnya. Artinya, perhatikanlah perilakunya dalam kesehariannya. Perhatikan bagaimana sifat dan sikapnya dalam memperlakukan orang lain. Apabila dia memperlakukan orang lain dengan sifat dan sikap yang baik, maka kemungkinan besar dia juga akan memperlakukanmu dengan baik. Apalagi bila kamu sudah menjadi pujaan hatinya.
Keempat ialah lihat usianya. Faktor usia juga merupakan satu hal yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Pilihlah pasangan yang sekiranya sesuai dengan seleramu dalam segi usia. Yang mana, apabila kamu adalah seorang wanita, maka kebanyakan dari kamu (wanita lainnya) justru lebih memilih pacar yang usianya lebih tua darinya. Karena biasanya mereka lebih suka pria yang lebih dewasa dari dirinya sendiri. Sedangkan apabila kamu adalah seorang pria, biasanya kebanyakan dari kamu (pria lainnya) justru lebih memilih pacar yang usianya lebih muda darinya. Dengan harapan mereka bisa menjadi lebih dewasa karena kodrat pria yang dominan untuk memimpin sebuah hubungan.
Kelima ialah memiliki keyakinan atau agama yang sama. Hal ini sudah bukan hal yang asing lagi, di mana semua agama memang menyarankan untuk mencari pasangan yang seiman. Begitupula dengan pacaran, memilih pacar yang seiman biasanya akan lebih baik daripada memilih pacar yang berbeda keyakinan. Apalagi bila memang kelak bermaksud untuk melanjutkan pacaran menuju jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. (baca : persiapan pernikahan)
Keenam ialah kesholehan agamanya. Kesholehan yang dimaksud di sini ialah tingkat ketekunannya dalam beribadah kepada Tuhan. Sebagaimana diketahui bahwa pasangan, termasuk pacar, yang taat agama biasanya memiliki dampak yang baik bagi diri sendiri. Misalnya kamu bukanlah orang yang rajin beribadah, namun karena pacarmu adalah orang yang rajin beribadah, maka bisa jadi kamu akan tertular kerajinan tersebut.
Ketujuh ialah jelas latar belakangnya. Hal ini biasanya berkaitan erat dengan keluarga sang pacar. Jadi, perhatikanlah bagaimana keadaan keluarganya. Kalau bisa, cobalah untuk dekat dengan keluarga atau saudaranya sehingga kamu akan lebih tahu akan pribadi yang sebenarnya dari pacarmu tersebut. Kalaupun pacarmu tidak memiliki keluarga, mungkin saja memang dibesarkan di panti asuhan, maka cobalah untuk lebih menggali tentangnya melalui panti asuhan tersebut. Karena yang namanya pacar atau orang yang kamu suka bisa saja berasal dari mana saja, termasuk dari latar belakang apa saja.
Kedelapan ialah konektivitas yang baik. Maksudnya, pilihlah pacar yang sekiranya membuatmu ‘nyambung’ dengannya, baik ketika sedang berbicara, berkeluh kesah, dan hal lainnya. Karena pacar yang ‘nyambung’ denganmu pasti akan lebih mudah untuk kamu mengerti. Begitupula sebaliknya, dia juga akan mudah untuk mengerti kamu.
Kesembilan ialah cari tahu kelebihan dan kekurangannya. Dalam hal ini bukan bermaksud untuk membongkar kekurangan yang dimilikinya, tetapi lebih kepada bermasalah atau tidaknya kamu dengan kekurangan yang dimilikinya. Sedemikian sehingga tidak akan ada kekecewaan dan penyesalan di kemudian hari. Tentunya kamu pun tidak menutup-nutupi kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki sendiri. Janganlah bersikap terlalu sempurna dihadapannya hanya karena tidak ingin terlihat cacat di matanya. Hal itu justru bisa menjadikan kamu bukan dirimu yang sebenarnya.
Kesepuluh ialah rajin. Pilihlah pacar yang rajin, apalagi bila dia lebih rajin dari dirimu sendiri. Rajin pun dapat dalam hal apa saja, seperti rajin sekolah/kuliah, rajin bekerja, rajin beribadah, dan lain sebagainya. Karena kerajinan yang dimilikinya menggambarkan bahwa dia adalah pribadi yang tekun dan konsisten dengan apa yang dilakukannya. Dan siapa tahu, kamu nantinya juga tertular dengan sifat rajin tersebut.
Kesebelas ialah komitmen. Di samping konsisten, sebagaimana telah disinggung pada poin 10, komitmen juga merupakan hal yang penting. Pilihlah pacar yang memiliki komitmen yang baik, entah dalam studinya, pekerjaannya maupun hal-hal lain yang dilakukannya. Karena dengan demikian, dia juga pasti akan berkomitmen yang baik apabila nantinya menjalin hubungan (berpacaran) denganmu dan merupakan cara menjaga hubungan dengan pacar agar langgeng.
Kedua belas ialah pintar. Pilihkan pacar yang pintar, bahkan kalau bisa lebih pintar dari dirimu sendiri. Karena siapa tahu nantinya kamu akan bisa dibantu olehnya ketika sedang mengalami kesulitan. Di samping itu, pacar yang pintar atau berwawasan luas biasanya akan memberikanmu wawasan baru yang sebelumnya belum kamu ketahui dan pahami.
Ketiga belas ialah sopan dan santun. Pacar yang demikian pasti menjadi dambaan orang tuamu. Jadi, pilihlah pacar yang memiliki sikap sopan dan santun, terutama bila dihadapan orang yang lebih tua. Sehingga nantinya apabila kamu ajak untuk menemui orang tuamu atau sekedar berkunjung biasa, tidak berbuat yang tidak semestinya di hadapan keluargamu sendiri.
Keempat belas ialah mandiri. Pilihlah pacar yang memiliki kemandirian. Karena kemandirian yang dimilikinya biasanya mencerminkan akan ketangguhannya. Berbeda dengan orang yang manja, di mana dia masih selalu bergantung kepada orang lain termasuk orang tuanya sendiri. Bahkan boleh jadi nantinya akan terlalu bergantung kepadamu karena kamu sudah menjadi pacarnya.
Kelima belas ialah perhatian. Memiliki pacar yang perhatian pasti menjadi dambaan siapapun, tak terkecuali dirimu sendiri. Oleh karena itu, pilihlah pacar yang sekiranya memiliki sikap perhatian yang baik. Sedemikian sehingga nantinya akan menaruh perhatian yang sebagaimana mestinya kepadamu selalu pacarnya.
Keenam belas ialah setia. Perselingkuhan ataupun putusnya sebuah hubungan (pacaran) biasanya menjadi oleh ukur kesetiaan seorang pacar. Oleh karena itu, pacar yang baik ialah dia yang mampu setia kepadamu. Kesetiaan seseorang biasanya terlihat dari kekonsistenan dan komitmen tinggi yang dimilikinya terhadap sesuatu, seperti pekerjaan misalnya. Oleh karena itu, pilihlah pacar yang setia, pacar yang memiliki tingkat konsistensi dan komitmen yang tinggi. Karena kedua hal tersebut bisa menjadi tolak ukur sebuah kesetiaan yang dimiliki. (baca : ciri ciri pria setia – ciri ciri pria selingkuh)
Ketujuh belas ialah sabar. Pilihlah pacar yang memiliki karakter sabar, di mana sabar yang dimaksud di sini dapat berupa kemampuannya dalam mengontrol emosi dan selalu memiliki cara meredam emosi. Dengan kata lain, dia bukanlah tipe orang yang mudah marah, termasuk ketika sedang mengalami masalah sekalipun.
Kedelapan belas ialah mau menerima apa adanya. Dalam hal ini tentunya berkaitan dengan dirimu sendiri. Pilihlah orang yang sekira mampu menerimamu apa adanya. Artinya, orang tersebut tidak terlalu menuntut terhadapmu, baik untuk melakukan sesuatu, terlebih untuk menjadi sesuatu yang bukan dirimu yang sebenarnya.
Kesembilan belas ialah tulus. Pilihlah pacar yang memiliki sifat tulus. Ketulusan yang dimiliki oleh seseorang biasanya dapat diukur melalui poin 18, yaitu mau menerima apa adanya. Dalam artian, dia mau menerima bagaimanapun keadaanmu. Karena orang yang tulus mencintaimu tidak akan menginginkan atau menuntut sesuatu yang memang tidak ada pada dirimu.
Kedua puluh ialah berlawanan jenis. Hal ini bukan bermaksud untuk meragukan atau meremehkan tingkat kenormalanmu sebagai pria maupun wanita. Tetapi bukankah pacar yang baik dan benar itu memang seseorang yang memiliki jenis kelamin berbeda denganmu. Jangan sampai dirimu justru terjebak dalam gelapnya dunia LGBT yang sedang membumi seperti sekarang ini. Jadi, bagi kamu yang pria, pilihlah pacar wanita, sedangkan bagi kamu yang wanita, pilihlah pacar pria. (baca : penyebab LGBT)
Kedua puluh satu ialah mudah bergaul. Pilihkan pacar yang mudah bergaul sehingga tidak akan terlihat kaku apabila kamu perkenalkan kepada teman-temanmu. Di samping itu, pacar yang mudah bergaul biasanya akan mudah beradaptasi pula. Sedemikian sehingga dia bisa jadi akan lebih mudah akrab dengan keluargamu.
Kedua puluh dua ialah tidak matrealistis. Matrealistis atau matre bukanlah hal yang menyenangkan. Jadi, walaupun kamu kaya, pasti tidak akan nyaman apabila memiliki pasangan atau pacar yang matrealistis. Karena bisa jadi dia hanya peduli pada materi yang kamu miliki. Jadi, pilihlah pacar yang tidak matrealistis atau matre.
Kedua puluh tiga ialah humoris. Memiliki pacar yang humoris biasanya akan jauh lebih menyenangkan, apalagi bila kamu sedang merasa sedih karena suatu masalah. Dengan adanya pacar yang humoris, sudah barang tentu kalau dia akan berusaha menghiburmu dengan sensasi humornya. Jadi, pilihlah pacar yang memiliki jiwa humoris karena hal itu akan menjadikan hubungan lebih menyenangkan dan tidak terkesan datar atau membosankan.
Kedua puluh empat ialah rela berkorban. Jiwa rela berkorban yang dimiliki pacar biasanya dapat meringankan dirimu, terutama ketika sedang mengalami sebuah masalah. Pacar yang memiliki jiwa rela berkorban biasanya akan sudah senang hati membantumu bahkan mengorbankan apa yang dia punyai demi membuatmu keluar dari masalah tersebut. Dengan demikian, pilihlah pacar yang memiliki jiwa rela berkorban. Tentunya janganlah lupa untuk juga melakukan hal sama kepadanya.
Kedua puluh lima ialah baik hati atau suka menolong. Siapa yang tidak mau memiliki pacar atau pasangan yang baik hatinya, terutama dalam hal tolong-menolong. Kamu pun pasti mendambakan pacar yang demikian. Karena pacar yang tidak pernah ragu untuk membantu dan menolong orang lain, pasti tidak akan ragu pula ketika datang waktunya untuk membantu dan menolongmu selaku pasangannya. Jadi, pilihlah pacar yang baik hati atau suka menolong.
Kedua puluh enam ialah bertanggung jawab. Pacar yang memiliki rasa tanggung jawab pasti akan berpegang teguh kepada apapun yang dilakukannya, termasuk dalam hal menjalin hubungan asmara (pacaran) denganmu. Oleh karena itu, pilihlah pacar yang memiliki rasa tanggung jawab dalam dirinya. Karena hal itu bisa menjadi simbol akan keseriusan dan komitmennya ketika menjalin hubungan asmara (pacaran) denganmu.
Kedua puluh tujuh ialah tidak sombong. Semua orang pasti tidak senang apabila pacarnya memiliki sifat yang sombong, termasuk dirimu sendiri sekalipun. Karena orang yang sombong biasanya cenderung tidak disukai banyak orang. Oleh karena itu, pilihlah pacar yang tidak sombong sehingga dia pun tidak menjadi sasaran untuk tidak sukai oleh orang lain, termasuk keluargamu sendiri. Yang mana, keluargamu pasti tidak akan senang apabila pacarmu adalah orang yang sombong.
Kedua puluh delapan ialah tidak egois. Orang mana coba yang mau berhubungan dengan orang yang memiliki sifat egois. Hal ini dikarenakan pacar yang egois tentu akan hanya memikirkan kepentingannya sendiri tanpa peduli dengan kepentingan pasangannya dan akan menjadi penyebab putus cinta dengan mudah dalam hubungan asmara anda. Begitu pun kamu, maukah kamu memiliki pacar yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa ada rasa perlu untuk memikirkan kepentingan dirimu? Tentu jawabannya sudah jelas tidak mau. Oleh karena itu, pilihlah pacar yang tidak egois, pacar yang tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri, tetapi juga memikirkan kepentinganmu, dan kepentingan bersama selaku sepasang kekasih.
Kedua puluh sembilan ialah mampu menasehati dan menegur. Hal ini diperlukan apabila dirimu tanpa sengaja ataupun sengaja melakukan kesalahan. Karena sebagaimana kamu tahu bahwa tidak ada manusia yang luput dari salah. Sehingga pacar yang demikian itu diperlukan untuk kemudian menasehati dan menegurmu ketika kamu berbuat kesalahan. Ini merupakan tanda kepeduliannya terhadapmu. Karena orang yang mencintaimu tidak akan membiarkanmu terperosok menuju jurang kesalahan. Oleh karena itu, pilihlah pacar yang sekiranya mampu memberimu nasehat dan menegurmu ketika kamu berbuat salah.
Ketiga puluh ialah open person. Yang dimaksud dengan open person di sini ialah dia merupakan orang yang bersifat terbuka. Dalam artian, dia juga bisa mengakui di saat berbuat salah sehingga mampu menerima nasehat, saran, dan kritik dari orang lain, termasuk dari dirimu sendiri selaku pasangannya. Orang mana coba yang tidak mau pacarnya bersikap demikian? Sikap yang mampu menerima nasehat, saran, dan kritik dari orang lain dan kamu sebagai pacarnya. Tentunya selama nasehat, saran, dan kritik tersebut benar-benar membangun dan memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat. Jadi, pilihlah pacar yang memiliki sifat terbuka atau open person.
Demikian 30 cara memilih pacar yang baik dan benar. Karena boleh jadi pacar tersebut dapat benar-benar menjadi pendamping hidupmu yang sebenarnya, yaitu sebagai suami/istri di kemudian hari.
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…