Home » Cinta » Jangan Jadi Budak Cinta! Ini 7 Tips Agar Tidak Bucin Saat Pacaran

Jangan Jadi Budak Cinta! Ini 7 Tips Agar Tidak Bucin Saat Pacaran

by Dio Pratama

“Jatuh cinta sejuta rasanya” Ya, ungkapan ini benar adanya, dan mungkin saja sedang Anda rasakan. Memiliki kekasih tentu membuat hidup kita lebih berwarna. Anda pun seakan tak ingin lepas dari sini. Biasanya, pada kondisi seperti ini, predikat “bucin” akan disematkan pada Anda.

Bunci sendiri adalah salah satu istilah kekinian dan gaul tentang cinta yang sudah sangat familiar di telinga anak millenial. Mengacu kepada perasaan cinta yang berlebihan, ada kalanya terlalu bucin tak baik untuk hubungan asmara Anda, lho.

Meskipun sedang dimabuk asmara, Anda sebaiknya jangan terlalu overacting. Lantas bagaimana cara agar berhenti bucin? Tips agar tidak bucin saat pacaran di bawah siap membantu Anda.

1. Tetap rendah hati

Setelah sekian lama PDKT, Anda dan dia kini resmi berpacaraan. Perasaan senang pun membuncah. Tak jarang, saat memiliki kekasih baru, banyak orang ingin agar dunia tahu siapa kekasih mereka. Well, tak ada salahnya untuk membanggakan pasangan Anda, namun pastikan untuk tetap rendah hati, ya!

Salah satu tips agar tidak bucin saat pacaran yang bisa Anda lakukan adalah dengan senantiasi rendah hati. Maksudnya, jangan sombong dengan apa yang Anda lakukan bersama kekasih.

Cara ini ampuh untuk mencegah bucin berlebihan. Tahukah Anda jika terlalu bucin bisa membuat orang lain merasa ilfeel dengan Anda? So, mulai sekarang, alih-alih menyombongkan apa saja yang sudah Anda lakukan bersama si dia, lebih baik tetap rendah hati dan bersikap sewajarnya saja.

2. Ketahui jika hubungan asmara tak selalu mulus

Ada banyak cara mengungkapkan rasa sayang kepada pasangan. Salah satunya dengan bersikap manja padanya. Anda pun mungkin saja bersikap loyal kepada si dia saat sedang dimabuk asmara.

Istilah “cinta itu buta” nyatanya benar-benar terjadi di kehidupan nyata, terlebih pada mereka yang hubungan asmaranya sedang baru-barunya. Cara bucin ke pacar pun menjadi andalan agar Anda dan kekasih selalu mesra kapanpun dan dimanapun.

Apakah perilaku ini baik? Walau tak ada yang melarang, sebaiknya kurangi mengubar kemesraan secara berlebihan yang menjadi bukti jika Anda sedang bucin-bucinnya. Ketahuilah jika hubungan asmara tak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya Anda dan pasangan akan menemui masalah nantinya.

So, dengan berpegang pada mindset seperti ini, kecenderungan terlalu bucin Anda pun akan berkurang karena Anda tahu menjalin hubungan asmara tak selalu diwarnai hal-hal yang manis saja.

3. Jangan menomorsatukan pacar

Sulit untuk menerapkan cara agar tidak memikirkan cinta, terutama jika Anda sudah terlanjur bucin. Meski begitu, Anda bisa kok mengurangi intensitas kebucinan tersebut secara perlahan.

Merasa tanda-tanda orang jatuh cinta terlalu jelas pada diri Anda hingga orang sekitar mempredikati Anda sebagai korban bucin? Agar tak berlebihan, coba kurangi rasa cinta tersebut dengan tidak menjadikan pacar Anda sebagai prioritas dalam hidup.

Ya, kebanyakan orang yang sedang dimabuk asmara akan menomorsatukan pacar mereka. Pacar bak segalanya dalam hidup mereka pada fase-fase kasmaran ini. Nah, inilah yang menjadi alasan mengapa Anda begitu bucin dengan si dia.

Padahal, masih ada orang lain yang seharusnya Anda jadikan prioritas yaitu keluarga. Hadirnya si dia dalam hidup Anda seringkali membuat Anda lupa siapa yang harus didulukan dan dinomorsatukan.

4. Jangan korbankan diri Anda

Cara bucin ke pacar lewat chat seringkali membuat Anda lupa waktu hingga akhirnya menghabiskan waktu berjam-jam lamanya agar tetap terhubung dengan si dia. Sebenarnya boleh saja Anda lakukan, namun jika aktivitas seperti ini mengganggu produktivitas, jelas sebaiknya kebiasaan ini dikurangi.

Ya, meski Anda akhirnya berhasil bersama si dia setelah mengetahui ciri-ciri orang menyukai Anda diam-diam, tetap saja Anda harus tahu batasan. Saat menjalin hubungan asmara, jangan pernah korbankan diri Anda.

Mengorbankan waktu produktif Anda dengan menghabiskan berjam-jam lamanya hanya untuk berkomunikasi dengan pacar lewat chatting tentu bukan kebiasaan baik. Apalagi sampai menghambat mobilitas Anda.

Anda masih punya hal-hal lainnya yang harus dilakukan. So, penting untuk membuat mind mapping akan apa saja yang harus diproritaskan.

5. Sadar akan segala kemungkinan terburuk

Apakah Anda yakin 100% si dia menujukkan ciri-ciri pria setia sehingga Anda rela melakukan apapun untuknya? Well, ketahuilah jika siapa saja bisa membuat Anda patah hati, bahkan pacar sendiri.

Ya, fenomena perselingkuhan saat masih pacaran tentu sudah sering Anda dengar. Benar adanya, bisa saja pasangan yang Anda anggap selama ini setia, nyatanya bermain “api” di belakang Anda.

Maka dari itu, penting untuk memiliki kesadaran akan segala macam kemungkinan buruk yang kapan pun bisa terjadi pada hubungan asmara Anda.

Dengan begitu, Anda akan berpikir dua kali untuk menunjukkan sikap terlalu bucin saat bersama pacar. Namun, jangan sampai tips kelima ini menciptakan prasangka yang tidak-tidak tanpa bukti, ya!

6. Kurangi keinginan untuk terlihat seperti couple goals

Cara pacaran santai tapi serius adalah solusi untuk Anda yang tak ingin dianggap berlebihan sehingga dicap budak cinta alias bucin oleh orang sekitar.

Ya, pernahkah Anda berada di fase dimana membutuhkan validasi dari orang lain agar mereka melihat hubungan asmara Anda dan si dia sebagai couple goals? Jika iya, keinginan seperti ini bisa saja menjadi pemicu bucin yang tak Anda sadari.

Untuk menciptakan gaya pacaran yang santai, opini orang lain tidaklah penting. Cukup nikmati hubungan asmara yang Anda dan pacar nikmati secara personal.

Dengan begitu, Anda dan si dia akan mengerti jika menjalin hubungan asmara yang menyenangkan tak melulu soal membagikannya kepada orang lain secara berlebihan.

Bagaimana jika pacar Anda yang ternyata bucin?

Pada kadar tertentu, bucin yang ditunjukkan si dia wajar saja. Ini menunjukkan jika si dia benar-benar tulus mencintai Anda. Namun, jika afeksi yang ia tunjukkan berlebihan hingga membuat Anda tak nyaman, jangan pernah ragu untuk menolaknya.

Anda juga bisa mengurangi intensitas pertemuan dengan pacar Anda untuk mengurangi rasa terlalu cinta berujung ilfeel. Pada titik ini, Anda juga bisa bersikap jujur akan gaya berpacaran seperti apa yang Anda inginkan.

Bagaimana? Apakah tips agar tidak bucin saat pacaran di atas membantu?

You may also like