Setiap dari kita setidaknya pasti pernah berbicara sendiri. Tahukah Anda jika ngomong sendiri berpotensi menjadi kebiasaan yang tak baik bagi psikis? Ya, untuk itu penting untuk mengetahui cara menghilangkan kebiasaan ngomong sendiri.
Kapan terakhir Anda ngomong sendiri? Mungkin banyak dari Anda yang tak menyadari karena kebiasaan ini seringkali terjadi tanpa disengaja. Buat Anda yang sering sendirian, ngomong sendiri bisa lebih sering terjadi.
Meski tak selamanya kebiasaan ngomong sendiri itu buruk, ada baiknya untuk mengurangi intensitasnya. Berikut Cinta Lia hadirnya bagaimana cara menghilangkan kebiasaan ngomong sendiri yang bisa Anda ikuti dengan mudah. Let’s check these out!
1. Jangan melamun
Berbicara sendiri disebut monolog. Ada kalanya kita memerlukan monolog. Namun, pada kadar tertentu, kebiasaan melakukan monolog ini bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan, lho.
Suka ngomong sendiri sebenarnya mudah saja untuk dihilangkan. Pertama, cara menghilangkan kebiasaan ngomong sendiri yang bisa Anda coba aplikasikan adalah dengan mengurangi intensitas melamun.
Melamun bisa dialami siapa saja dan termasuk perilaku wajar. Namun, jika terlalu sering, terlebih pada kondisi tertentu, melamun memiliki dampak negatif bagi Anda. Maka dari itu, hindari pikiran kosong.
Melamun memicu timbulnya keinginan untuk berbicara sendiri. Seringnya, Anda tak menyadari ini. Jika demikian, agar kebiasaan monolog dengan diri sendiri ini berkurang, penting untuk mengatasi masalah ini dari akarnya yaitu dengan menghindari diri Anda dari lamunan kosong. Cara agar tidak melamun bisa Anda coba ikuti.
2. Jangan terlalu lama sendirian
Bicara sendiri apakah gila? Pertanyaan ini mungkin pernah terbesit di benak Anda. Bukan rahasia umum jika kecenderungan untuk berbicara dengan diri sendiri kerap diasosiakan dengan gangguan mental. Tak salah memang, namun aktivitas ini tak selamanya berkonotasi negatif.
Walau demikian, kadarnya tak boleh berlebihan. Biasanya, kapan Anda berbicara dengan diri sendiri? Cinta Lia yakin aktivitas ini biasanya Anda lakukan saat tak ada orang lain di sekitar Anda alias saat Anda sendirian.
Ketika sedang sendirian, kebanyakan orang merasa mereka memiliki “ruang” yang aman untuk berekspresi. Berbicara sendiri adalah salah satu bentuk ekspresi yang akan muncul saat Anda sedang sendiri.
Oleh karena itu, jangan terlalu lama sendirian jika kebiasaan monolog dengan diri sendiri ini ingin Anda hilangkan. Saat sendirian, cara mengatasi kesepian di rumah bisa menjadi solusi jitu agar Anda tak bosan.
3. Semangati diri sendiri
Aktivitas yang dilakukan saat bosan ampuh untuk mengusir rasa sepi. Namun, apakah cukup dengan menyibukkan diri dengan segudang aktivitas saja untuk menghilangkan kebiasaan ngomong sendiri? Well, belum tentu.
Tahukah Anda jika sering ngomong sendiri bisa menjadi pertanda adanya gangguan mental yang dialami seseorang? Penderita skizofrenia biasanya menunjukkan gejala seperti ini.
Agar kebiasaan suka ngomong sendiri Anda tak menjurus ke hal-hal yang sifatnya negatif, karena pada dasarnya kebiasaan ini sering kali timbul karena stress sebagai pemicunya, maka coba untuk menumbuhkan energi positif di dalam diri Anda.
Tak hanya orang lain saja yang butuh Anda semangati, Anda pun demikian. So, ketimbang terus memikirkan segala kemungkinan buruk yang belum pasti terjadi, tumbuhkan optimisme agar pikiran Anda menjadi lebih positif.
Dengan begitu, kecenderungan untuk melakukan monolog pun akan berkurang. Tak harus buru-buru, Anda bisa melakukannya secara perlahan.
5. Cari teman bicara
Selaras dengan poin nomor 2, salah satu cara untuk mengusir kesendirian adalah dengan mencari teman bicara. Manusia yang merupakan makhluk sosial tak bisa dipisahkan dari kehidupan sosialisasi antar sesama.
Buat Anda yang susah berbaur dengan orang baru, coba praktekkan cara mudah bersosialiasi agar lebih mudah nantinya untuk mendapatkan teman bicara yang klop dan satu frekuensi.
Mengapa cara kelima ini penting? Memiliki seseorang yang bisa kita ajak bicara adalah solusi untuk memfokuskan pikiran kita pada orang lain. Dengan begitu, Anda tidak akan memiliki kesempatan untuk ngomong sendiri.
Akan lebih baik jika Anda memilih teman bicara yang bisa menginspirasi dan memberikan energi positif dalam diri Anda agar lebih semangat dalam menjalani hidup.
6. Awali hari dengan mood yang baik
Suka ngomong sendiri seringkali terjadi pada orang-orang yang mood-nya sedang tidak baik. Ini memicu datangnya overthinking yang tentu bisa menghambat hari-hari Anda.
Oleh karena itu, agar berbagai macam pikiran negatif tak bergelayut di otak Anda, awali hari Anda dengan mood yang baik. Tanamkan cara meningkatkan keyakinan diri agar pagi Anda diawali oleh energi positif. Yakinlah jika hari ini adalah hari yang baik bagi Anda.
Mood yang baik tentu akan membawa Anda ke hal-hal yang baik pula. Lakukan hal-hal yang positif seperti menghindari ucapan yang tidak baik setiap harinya agar Anda lebih bahagia dalam menjalani hidup.
7. Yang berlalu biarlah berlalu
Kesalahan di masa lalu kerap kali menjadi penghambat untuk terus bergerak maju. Trauma yang Anda lalui di masa lalu bisa jadi merupakan pemicu terjadinya kebiasaan ngomong sendiri.
Anda yang terus saja menyalahkan diri sendiri kesulitan untuk mengurangi kebiasaan monolog ini. Oleh karena itu, tanamkan mindset “yang berlalu biarlah berlalu” agar Anda terlepas dari keterpurukkan ini.
Biar bagaimana pun, masa lalu tak bisa diubah. Tak ada yang mampu Anda lakukan untuk itu selain mencoba menjadi pribadi yang lebih baik di masa sekarang.
Dengan berdamai dengan masa lalu Anda, intensitas suka ngomong sendiri pun akan berkurang.
8. Tidur tepat waktu
Meski sepele, tidur punya peran besar terhadap kesehatan mental kita. Apakah Anda terbiasa ngomong sendiri pada malam hari, saat dimana Anda seharusnya terlelap?
Jika iya, ubah kebiasaan tak sehat ini. Waktu tidur yang cukup terbukti ampuh untuk mengatasi stress. Oleh karena itu, penting untuk memperbaiki jam tidur Anda.
Tidur tepat waktu akan meminimalisir keinginan untuk membuat fake scenario berujung overthinking yang aman saat melakukannya, Anda seringkali ngomong sendiri.
Bagaimana? Siap untuk mengusir kebiasaan bicara sendiri lewat cara menghilangkan kebiasaan ngomong sendiri di atas?