Love bombing adalah bentuk “manipulasi” di dalam hubungan asmara. Pelaku love bombing biasanya akan menghujani korbannya dengan perhatian dan kasih sayang yang ekstrim seperti lewat hadiah mahal maupun pujian-pujian manis.
Awalnya memang menyenangkan menerima tanda cinta yang romantis seperti ini. Namun, seiring berjalannya waktu, contoh love bombing yang dilakukan pasangan mulai mengendalikan Anda. Ia tak segan untuk melakukan gashlighting agar Anda tak berkutik.
Menjadi korban love bombing, Anda akan mendapati pasangan bersikap egois dengan mengabaikan waktu Anda dan hanya fokus pada kepentingannya sendiri. Tak sampai disitu, pada banyak kesempatan ia akan memuji Anda secara berlebihan di depan umum. Tentu masih banyak tanda love bombing lainnya.
Lantas, bagaimana cara agar bisa keluar dari hubungan manipulatif seperti ini? Berikut Cinta Lia hadirkan cara mengatasi love bombing yang bisa Anda ikuti.
1. Jangan terlalu bucin
Diperlakukan secara romantis oleh pasangan adalah impian banyak orang. Senang rasanya jika si dia menghujani Anda dengan pujian maupun hadiah-hadiah istimewa, tak berbatas pada hadiah Valentine saja.
Tahukah Anda jika tak semua orang bersikap demikian secara tulus? Ada pula yang memiliki tujuan tertentu seperti ingin mengontrol. Inilah ciri-ciri love bombing yang harus Anda ketahui.
Dihujani oleh perlakukan romantis yang penuh cinta dan kasih sayang seringkali membuat seseorang jadi mudah luluh berujung bucin. Pelaku love bombing akan memanfaatkan ini sebagai celah baginya agar bisa mengontrol dan mengendalikan pasangan mereka.
Tips mengatasi love bombing yang bisa Anda lakukan agar tidak masuk ke dalam jebakannya adalah dengan tidak memaknai tiap perlakukan romantisnya secara berlebihan. Karena jika tidak, ini hanya akan membuat Anda merasa bucin sehingga sulit untuk menyadari sikap manipulatif pasangan.
2. Cari support system
Meninggalkan pasangan yang manipulatif lewat perilaku love bombing yang ia tunjukan tak mudah. Tanpa adanya dukungan dari lingkungan sekitar, akan makin sulit keluar dari hubungan toxic seperti ini.
Hal yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi love bombing adalah memiliki support system. Mereka adalah orang-orang yang akan memberikan Anda kekuatan. Support system bisa datang dari teman maupun keluarga.
Keberadaan mereka bisa meredakan tekanan psikologis yang didapat dari sikap manipulatif pasangan yang selama ini tidak Anda sadari sudah melakukan love bombing.
Mencari support system juga tak boleh sembarangan. Salah pilih, ini malah akan menjadi bumerang bagi Anda karena ada banyak fake friend yang pura-pura terlihat ingin membantu, padahal ia hanya ingin membuat Anda jatuh.
3. Belajar untuk mandiri
Tidak ada yang tahu pasti seseorang bisa bertahan di dalam hubungan berlandaskan love bombing berapa lama. Jika ingin sedang berusaha untuk keluar dari toxic relationship seperti ini, coba biasakan diri Anda untuk melakukan apapun seorang diri alias mandiri.
Tidak mengandalkan pasangan adalah cara mengatasi love bombing yang harus dikuasai. Terbiasa meminta bantuan olehnya secara tidak langsung malah membuat pelaku love bombing merasa memiliki kekuatan dan kendali untuk mengontrol gerak-gerik Anda.
Hasilnya, Anda pun tak bisa berkutik saat menjalin hubungan dengannya. Jadi, jika ingin keluar dari hubungan yang tidak sehat seperti ini, belajarlah untuk mandiri. Memang butuh waktu untuk beradaptasi, tapi Anda pasti bisa melakukannya.
4. Jangan mudah goyah
Tantangan terbesar dalam upaya mengatasi hubungan toxic dengan memilih mengakhirinya adalah berusaha sekuat mungkin agar tidak luluh oleh kata-kata manis pasangan.
Setelah Anda bertekad untuk mengakhiri hubungan dengannya, penting untuk memiliki komitmen yang kuat agar kata-kata manis yang ia berikan tak lagi berarti bagi Anda. Goyah sedikit saja, tentu peluang Anda untuk kembali lagi menjadi korban love bombing akan terbuka lebar.
Ketahuilah, pelaku love bombing itu manipulatif. Mereka pintar bermain dengan kata-kata, menghujani pasangan mereka dengan kata-kata maupun tindakan manis.
Jika tekad Anda belum sepenuhnya bulat, mungkin Anda akan menganggap pasangan sudah menyesal dan berubah. Padahal, bisa saja ia sedang pura-pura.
5. Putus media komunikasi
Move on dari mantan adalah fase yang umumnya begitu sulit untuk dilewati. Agar Anda tak termakan lagi oleh kata-kata manisnya, ini saatnya untuk memutus media komunikasi dengannya. Bagaimana caranya? Hapus kontak si dia dari handphone Anda.
Memutus kontak dengan mantan adalah salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam mengatasi love bombing. Masih menyimpan kontak si dia, biasanya akan timbul keinginannya untuk menanyakan kabarnya terlebih jika Anda masih cinta dan sayang.
Begitupun sebaliknya, pelaku love bombing yang tak terima Anda kini lepas dari genggamannya begitu saja, bukan tidak mungkin akan meneror Anda lewat spam chat.
Jadi, memutus hubungan dengan mantan lewat cara ini adalah pilihan terbaik. Kalau perlu, silakan blokir nomornya. Dengan begitu, akses bagi Anda dan si dia untuk saling terhubung kini sudah tidak ada.
6. Bahagiakan diri sendiri
Menjadi korban love bombing pastinya memberi trauma mendalam apalagi jika sudah terjebak selama bertahun-tahun. Saat sudah berhasil mengatasi dan keluar dari hubungan toxic seperti ini, yang terpenting untuk dilakukan adalah membahagiakan diri sendiri.
Fokus saja pada masa depan dan kebahagiaan diri sendiri meski kini hubungan Anda dengannya sudah berakhir. Ini akan membantu memperbaiki kesehatan mental Anda yang selama ini tertekan oleh perilaku manipulatif si mantan.
Anda bisa memulainya dengan menghubungi kembali teman-teman yang selama ini mantan larang untuk bertemu tanpa alasan yang jelas atau melakukan hobi yang sudah lama ditinggalkan.
Setiap orang tentu punya cara membahagiakan diri mereka sendiri. Lakukan mana yang paling baik menurut Anda. Kini sudah tak ada lagi pasangan yang manipulatif yang suka mengontrol, mengendalikan, hingga melakukan kekerasan jika Anda menentang perintahnya.
Itulah 6 cara mengatasi love bombing yang bisa Anda lakukan untuk keluar dari hubungan manipulatif dimana pasangan suka menghujani Anda dengan kata-kata manis maupun hadiah mahal namun Anda maksud terselubung dibalik itu semua. Lakukan ini agar Anda tidak terlalu lama terjebak di dalam toxic relationship!