Setiap manusia memiliki rasa takut. Rasa takut tersebut itu bermacam-macam. Takut terhadap hewan, takut terhadap orang asing, takut kepada hantu, dan takut terhadap apapun. Hal tersebut membuat orang tersebut sulit untuk beraktifitas sendirian.
Pada dasarnya rasa ketakutan itu muncul pada usia anak-anak. Hal tersebut masih dianggap wajar karena seorang anak masih beradaptasi dengan lingkungan baru yang ditemuinya. Apalagi jika anak terebut bertemu dengan orang lain. Biasanya ekspresi yang ditunjukannya adalah menangis. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak takut terhadap orang lain. Berikut 8 penyebab anak takut sama orang lain dan cara mengatasinya.
1. Hal tersebut menunjukan perubahan emosi pada anak
Anak yang takut pada orang lain, apalagi di usia 6-9 bulan, Pada masa ini, anak ingin selalu berdekatan dengan orang tuanya. Oleh sebab itu, hal-hal yang dapat memisahkan antara anak dan orang tuanya membuat dia cemas. Kecemasan itulah yang membuat emosi anak berubah sehingga saat bertemu orang lain yang masih belum lama dikenal akan membuat anak tersebut menjadi takut.
2. Pola asuh orang tua
Terkadang orang tua pernah mengatakan kepada anaknya, “Jangan main-main dengan orang asing”. Doktrin semacam itu akan sangat berpengaruh pada psikis anak karena yang ada dibenaknya orang lain itu berbahaya, menyeramkan, dan hal menakutkan lainnya. Oleh sebab itu, janganlah heran setiap anak melihat orang lain, dia akan takut dan berusaha menghindarinya.
3. Pengaruh media
Faktor lainnya adalah dari media. Jika anak menonton film atau berita yang mengandung kekerasan, maka bisa dipastikan dia akan ketakutan. Seorang anak masih belum bisa mencerna mana tayangan yang baik maupun yang buruk. Oleh sebab itu, ketika ada seorang tokoh jahat muncul ditambah dia juga melakukan kekerasan, maka si anak akan merasa terancam psikisnya. Selain itu, karena anak masih belum tahu mana dunia film dan dunia nyata, dia akan menganggap orang lain yang penampilannya sama dengan yang ada di dalam film itu sama jahatnya.
4. Penampilan orang tersebut
Hampir sama dengan poin ketiga, jika anak melihat orang lain yang penampilannya “menyeramkan”, dia akan ketakutan. Hal tersebut juga dikarenakan anak tersebut masih belum mengenal baik orang-orang disekitarnya. Apalagi doktrin dari film yang ditonton dan orang tua yang membuat imajnasi anak semakin kuat kalau orang tersebut itu mengancam dirinya.
5. Pengalaman buruk anak
Bisa jadi anak tersebut trauma saat bertemu dengan orang lain karena pengalaman buruk yang pernah dialami. Pengalaman buruk bisa saja seperti dimarahi, kekerasan secara fisik maupun mental, bahkan yang lebih parah adalah korban pelecehan seksual. Hal-hal tersebut tentu dapat membuat anak trauma dan takut jika berinteraksi dengan orang lain.
6. Bisa jadi anak kena Separation Anxiety Disorder
Apa itu Separation Anxiety Disorder? ini adalah suatu gangguan kejiwaan pada anak yaitu ketakutan berlebihan anak akan kehilangan orang tuanya. Biasanya ibu adalah sosok yang paling ditakutkan berpisah dengan anak tersebut. Dalam konteks ini, kepribadian anak menjadi takut kepada orang lain karena dia menganggap orang tersebut “merebut” orang tuanya. Apalagi jika orang tersebut sangat dekat dengan orang tuanya maka anak akan semakin cemas dan mungkin akan memberontak kepada orang asing tersebut.
7. Orang tua yang sangat overprotective
Orang tua yang sangat overprotective sangat memengaruhi pada mental dan kehidupan sosial anak tersebut. Sehingga, si anak akan merasa takut dan bersalah jika harus bermain atau bergaul dengan teman sebayanya. Ciri-ciri orang tua yang overprotective pada anak antara lain dengan membatasi pergaulan anaknya.
Sebenarnya hal ini tidak terlepas dari orang tua sendiri yang menganggap semua orang bisa membuat anaknya mendapat pengaruh buruk. Jika ini dibiarkan terus, masa depan anak sendiri akan terancam. bahkan, hal yang terburuk adalah ini bisa jadi salah satu penyebab anak melawan orang tua. Oleh sebab itu, belajarlah cara menjadi orang tua yang baik untuk anak.
8. Pengaruh di dalam lingkungan
Pengaruh lingkungan juga memiliki peran dalam pembentukan kecemasan sosial pada anak. Contohnya saja seperti ini, “Jangan bergaul dengan anak itu, nanti kamu kebawa hal-hal buruk.”. hal tersebut tentu dapat memnyebabkan pembentukan mental, sifat dan karakter seseorang. Sehingga, anak tersebut akan takut bergaul dan takut bersosialisasi.
Itulah 8 penyebab anak takut sama orang lain. Untuk bisa mengatasi ketakutan tersebut, berikut adalah beberapa cara menghilangkan rasa takut kepada anak.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua.
Selain menawan dari segi fisik, seorang pria dapat jatuh cinta kepada seorang wanita dan yakin…
Bakat dan jiwa pemimpin tidak terdapat di dalam diri semua orang. Hanya beberapa orang saja…
Anak kecil dikenal dengan tingkah yang lucu dan perilakunya yang menyenangkan. Sebagian orang merasa mendapatkan…
Sebagian orang menemukan kenyamanan bila bertemu dengan banyak orang, khususnya saat tiba waktunya kumpul dengan…
Kepo kini menjadi istilah populer yang digunakan hampir oleh semua orang ketika menyatakan keingintahuan dan…
Bicara soal foto, setiap orang mungkin memiliki preferensinya masing-masing soal pose. Ada yang suka berswafoto,…