Banyak yang belum tahu, gaya pacaran orang Thailand berbeda dengan orang Indonesia, lho. Perbedaan inilah yang bukan tidak mungkin membuat pengalaman berkencanmu dengan seseorang berkewarganegaraan Thailand terasa unik dan tak biasa.
Ya, Cinta Lia paham, setiap orang punya cara tersendiri dalam menikmati hubungan asmara yang mereka jalani. Apapun itu, pastikan Anda dan si dia sama-sama klop, ya!
Berencana untuk mendapatkan pacar idaman dari Thailand? Biar Anda tak kaget saat berkencan dengannya, simak seperti apa gaya pacaran orang Thailand untuk membantu Anda mengenalnya lebih dekat lagi!
1. Masih malu-malu
Setiap negara pastinya memiliki kebiasaan dan budaya yang berbeda-beda, termasuk soal asmara. Jika orang-orang di negara barat cenderung lebih agresif dalam menjalin percintaan, budaya seperti ini jarang terlihat di negara-negara Asia. Thailand salah satunya.
Sebagai salah satu negara yang cukup berdekatan dengan Indonesia, Thailand tak hanya familiar dari segi struktur kota hingga cara masyarakatnya berpakaian, namun juga bagaimana kebiasaan mereka dalam berpacaran. Tidak sulit membedakannya yang mana gaya pacaran orang Thailand bisa dilihat dari masih malu-malunya mereka saat baru menjalin hubungan asmara.
Ketika menyukai seseorang, sulit untuk langsung bersikap terbuka bagi orang Thailand. Canggung satu sama lain masih dirasakan oleh mereka, mirip seperti gaya pacaran orang Indonesia.
2. Naksir sejak sekolah, tapi segan untuk mengungkapkan
Anda pernah menyukai seseorang saat masih sekolah dulu? Jatuh cinta di bangku sekolah adalah masa-masa yang tentu sulit untuk dilupakan. Selain membuat hati berbunga-bunga, Anda pun semakin semangat menjalani hari agar bisa bertemu si gebetan.
Lumrahnya, kebanyakan dari kita malu untuk mengungkapkan perasaan suka kepada teman sekolah, termasuk kakak kelas. Cinta Lia yakin banyak dari Anda yang seperti ini. Bahkan tak hanya di Indonesia saja, orang-orang Thailand pun demikian.
Mayoritas orang Thailand segan untuk mengungkapkan perasaan mereka saat masih sekolah. Mengagumi tanpa dicintai sudah cukup bagi mereka. Inilah yang kemudian membuat cukup jarang anak sekolah yang sudah berpacaran di Thailand.
3. Sama seperti Indonesia, butuh yang namanya PDKT
Ada satu fase sebelum berpacaran yang akan dialami oleh seseorang, yaitu PDKT alias Pendekatan. Proses ini biasanya dilakukan untuk mengenal satu sama lain, serta sebagai metode untuk mendapatkan hati gebetan yang ditaksir.
Menariknya, proses PDKT juga berlaku pada pasangan-pasangan di Thailand, lho. Sebelum akhirnya setuju untuk berpacaran, para mudah-mudi Thailand biasanya akan menghabiskan waktu untuk mengetahui sifat masing-masing.
Gaya pacaran satu ini sangat umum terjadi dimana saja, bahkan tak terbatas di Thailand dan Indonesia, namun negara-negara lainnya juga. Agar meyakinkan gebetan, biasanya orang-orang Thailand akan memastikan untuk tidak melakukan kesalahan saat PDKT.
4. Gender bukan masalah
Tahukah Anda jika Thailand adalah salah satu negara Asia yang sudah melegalkan hubungan sesama jenis? Berbicara soal orientasi seksual, Thailand membebaskan setiap warga negaranya. Inilah yang kemudian membuat Anda cukup sering menjumpai pasangan sesama jenis saat sedang berlibur ke Thailand.
Ya, gaya pacaran di Thailand seperti ini adalah hal lumrah. Gender bukanlah batasan untuk saling menyukai satu sama lain dimana sangat umum bagi sesama pria maupun wanita untuk menjalani hubungan asmara secara terbuka, tanpa perlu ditutup-tutupi.
5. Pria tak selalu mendominasi
Tanpa perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang budaya Thailand, Cinta Lia yakin banyak dari Anda yang sudah sadar jika Thailand adalah negara yang cukup bebas.
Beberapa stigma yang ada di negara Indonesia biasanya tak berlaku di Thailand. Salah satunya stigma yang mengatakan pria harus menjadi pihak yang dominan dalam hubungan asmara.
Well, di Thailand, cukup banyak ditemui wanita yang malah lebih dominan ketimbang pria di dalam hubungan percintaan. Wanita punya kendali dalam berpacaran, tak selalu pria.
Contoh paling mudahnya, wanita Thailand tak segan untuk nembak duluan yang mana hal ini cukup langka ditemui di Indonesia dimana kebanyakan wanita memilih untuk ditembak oleh gebetan mereka.
6. Jarang pamer kemesraan di media sosial
Ada satu kebiasaan para pasangan Thailand yang patut diacungi jempol. Ketika menjalin hubungan asmara, mayoritas dari mereka enggan untuk memamerkan di media sosial.
Ya, seperti yang kita ketahui, media sosial adalah tempat terbaik untuk berekspresi sebebas mungkin, termasuk membagikan kebahagiaan Anda bersama pasangan. Namun, para pasangan Thailand memandangnya dari sudut pandang yang berbeda.
Bagi orang Thailand, hubungan asmara tak seharus diumbar-umbar. Mereka lebih memilih untuk menjaganya se-private mungkin, mirip seperti yang dikakukan para pasangan di Jepang. Inilah alasan jarang update status di media sosial pada kebanyakan pasangan Thailand.
Sehingga, jangan heran jika Anda jarang melihat konten orang Thailand bermesraan di berbagai platform media sosial kecuali untuk kebutuhan film atau promosi.
7. Double date
Setelah berhasil dengan cara PDKT dengan wanita, para pria Thailand biasanya akan mengajak mereka untuk nge-date. Berbeda dengan kencan di Indonesia, sebagian besar orang Thailand suka dengan kencan ganda alias double date.
Budaya ini mungkin asing di Indonesia, namun bagi orang Thailand, double date adalah hal biasa. Tujuannya tak hanya untuk mengenal satu sama lain, namun juga menambah keseruan.
Biasanya mereka akan mengatur jadwal kencan dengan menyesuaikannya dengan pasangan lainnya. Tempat kencan favorit orang Thailand biasanya restoran yang mampu menampung banyak orang.
8. Tak butuh waktu lama untuk menikah
Pernikahan adalah jenjang yang akan dilakukan banyak pasangan untuk hubungan asmara yang lebih serius. Persiapan pernikahan terbilang rumit, inilah yang kemudian membuat beberapa pasangan butuh waktu lama, memantapkan hati mereka untuk menikah.
Di Indonesia sendiri, sebagian besar pasangan butuh waktu bertahun-tahun hingga akhirnya mengikrarkan janji suci dalam ikatan pernikahan. Namun, bagi orang Thailand, jika dirasa sudah ‘klik’ satu sama lain, maka bukan tidak mungkin bagi mereka untuk menikah walau baru berpacaran beberapa bulan saja.
Meski tak bisa disamaratakan, sebagian besar gaya gacaran orang Thailand seperti yang Cinta Lia ulas di atas. Berminat untuk mengikutinya?
