Setiap manusia memiliki emosi. Cinta dan benci adalah dua perasaan yang saling bertolak belakang namun sangat relevan dengan kehidupan manusia. Anda bisa saja cinta kepada orang lain namun tidak dengan diri sendiri.
Membenci diri sendiri lumrah terjadi pada beberapa orang yang memiliki pengalaman traumatis yang mana berimbas kepada kepercayaan dirinya. Orang yang membenci dirinya sendiri cenderung menutup hati dan melihat dirinya dari perspektif yang buruk. Padahal, kenyatannya tak selalu demikian.
Sifat benci terhadap diri sendiri tidak boleh dibiarkan begitu saja. Self-love penting agar Anda dapat menjadi pribadi yang lebih positif.
Penasaran apakah Anda termasuk ke dalam golongan orang-orang yang membenci diri sendiri? Di bawah ini, Cinta Lia punya tanda-tanda benci terhadap diri sendiri yang tak boleh Anda lewatkan. Check these out!
1. Sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Cara agar percaya diri sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan energi yang positif. Melihat diri Anda dari sudut pandang negatif hanya akan menghambat pengembangan diri. Hal ini juga berdampak pada kesehatan mental Anda.
Seperti yang sudah Cinta Lia sebutkan, membenci diri sendiri bisa terjadi kepada saja. Hal ini lumrah terjadi karena kita hidup berdampingan dengan orang lain.
Pernahkan terbesit di benak Anda jika orang lain seperti memiliki kualitas hidup yang lebih baik dari Anda? Entah itu dalam soal percintaan maupun pekerjaan, lalu Anda terus-menerus merasa kurang puas dengan Apa yang Anda miliki saat ini?
Jika iya, ini menandakan jika Anda memiliki kecenderungan untuk membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain. tanda-tanda benci terhadap diri sendiri ini bisa menjadi bumerang karena bukan tidak mungkin nantinya Anda akan selalu iri hati dan kurang memiliki kepercayaan diri.
2. Selalu fokus pada kesalahan di masa lalu
Manusia tak pernah luput dari kesalahan. Fakta ini benar adanya namun sayangnya, masih banyak orang yang terjebak pada kesalahan di masa lalu. Anda salah satunya?
Ya, selain mengaplikasikan cara meyakinkan diri sendiri jika hidup orang lain dan Anda tidak bisa dipukul rata, Anda juga perlu yang namanya move on dari kesalahan dari masa lalu.
Ketahuilah, hanya berfokus saja pada kesalahan yang Anda lalukan di masa lampau hanya akan membuat Anda semakin berlarut-larut membenci diri Anda sendiri. Parahnya, kondisi seperti ini bisa membuat seseorang menjadi depresi.
Kesalahan di masa lalu adalah sesuatu yang mustahil untuk Anda ubah namun Anda bisa memperbaikinya di masa sekarang. Anda hanya perlu belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
3. Sulit untuk percaya diri
Setiap orang dilahirkan dengan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Ada yang dengan mudahnya menunjukkan eksistensinya namun tak sedikit pula yang memiliki kecenderungan tertutup.
Ekspresif adalah salah satu bentuk sifat percaya diri pada seseorang. Sifat ini sangat berguna dalam menjalani kehidupan. Lantas, mengapa seseorang sulit untuk menjadi pribadi yang percaya diri?
Terdapat banyak faktor yang membuat kepercayaan diri sulit untuk dibangun terlebih pada mereka yang membenci dirinya sendiri. Seseorang yang merasa tidak suka dengan dirinya sendiri selalu merasa dirinya kurang worth it serta selalu ragu akan kemampuannya.
Jika Anda menunjukkan ciri-ciri seperti ini, bukan tidak mungkin Anda sudah melakukan self-loathing alias kebencian terhadap diri sendiri. Anda perlu yang namanya cara mengatasi kurang percaya diri.
4. Enggan untuk menjalin hubungan dengan orang lain
Kurangnya kepercayaan diri dapat berimbas ke banyak hal tak terkecuali soal bersosialiasi. Ya, sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan orang lain dalam menjalani hidup ini.
Seseorang yang ekstrovert dapat dengan mudah menjalin hubungan dengan orang lain karena pembawaannya yang lugas dan ekspresif. Pada introvert, hal ini berbanding terbalik. Namun, jangan kaitkan keduanya dengan self-loathing, ya.
Well, pada seseorang yang memiliki kecenderungan membenci dirinya sendiri, ia enggan untuk membuka hatinya untuk orang lain. Menjalin hubungan dengan orang bukanlah sesuatu yang ia harapkan karena ia seringkali merasa dirinya tak pantas.
Pemikiran seperti ini tak boleh dibiarkan begitu saja. Jika Anda menunjukkan indikasi seperti di atas, cara merubah sifat akan sangat membantu Anda untuk sedikit demi sedikit terbuka kepada orang lain.
5. Terlalu perfeksionis
Perfeksionis atau sifat selalu ingin semua hal terlihat sempurna adalah suatu kelebihan yang dimiliki seseorang namun juga bisa menjadi bumerang jika porsinya berlebihan.
Ya, selaras dengan poin kedua, manusia tak luput dari yang namanya kesalahan. Namun, pada orang yang perfeksionis, kesalahan tak ada dalam kamus hidupnya.
Sifat perfeksionis berlebihan hanya akan membuat Anda sulit untuk menerima kenyataan jika nantinya Anda menemui kesalahan. Dari sini, kecenderungan untuk self-loathing atau membenci diri sendiri besar kemungkinan akan Anda alami.
Maka dari itu, ubah minset Anda dengan cara menjadi pribadi yang lebih baik lalu lihat kesalahan sebagai media untuk berkembang kedepannya.
6. Takut akan kegagalan
Tentu tak ada manusia di dunia ini yang ingin merasakan kegagalan. Kegagalan bisa berimbas kepada kondisi dan kesehatan mental seseorang. Namun, kegagalan bukanlah akhir dari segala.
Seseorang yang terlalu takut dengan yang namanya kegagalan adalah sosok yang membenci dirinya sendiri karena enggan untuk bermimpi lalu mewujudkannya karena pernah mengalami kegagalan.
Manusia perlu mimpi untuk tetap hidup. Jika Anda memiliki ketakutan berlebih untuk gagal keduanya kalinya, ini menandakan Anda sedang berada di fase self-loathing.
7. Sulit berpikir positif tentang diri sendiri
Terakhir, tanda seseorang membenci dirinya sendiri adalah sulitnya untuk berpikir positif tentang hal-hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri.
Seseorang dengan kecenderungan self-loathing akan sangat sulit untuk menerima pujian dari orang lain. Baginya, apa yang ditunjukkan kepadanya tidak tulus.
Rasa benci terhadap diri sendiri membuat seseorang tidak bisa melihat potensi dirinya dari perspektif yang baik. Ia selalu negative thinking dan memiliki self-esteem rendah.
Pada fase ini, Anda perlu yang namanya self-love karena pemikiran negatif tentang Anda yang dibuat oleh Anda sendiri tak selalu benar.
Itu dia tanda-tanda benci terhadap diri sendiri versi Cinta Lia. Semoga bermanfaat.