Seiring dengan pertambahan usia, kita akan mendapatkan banyak pengalaman hidup. Baik dan buruknya pengalaman tersebut akan menjadi bekal kita untuk menjalani kehidupan. Biasanya, pengalaman yang kita dapatkan dalam hidup akan mendorong kita untuk mempunyai keinginan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, agar dapat mendapatkan makna tujuan hidup menurut Islam.
Penampilan fisik tidak bisa dijadikan ukuran untuk menilai sifat seseorang. Bisa saja, orang yang penampilan fisiknya sempurna justru kurang bisa membawa diri dengan baik. Sebaliknya, orang yang penampilannya biasa saja justru merupakan sosok yang memiliki kepribadian yang baik. Karena itulah cara menghargai orang lain seharusnya dengan mengenal pribadinya, dan bukan hanya karena penampilan semata.
Menuju Pribadi Yang Lebih Baik
Dalam diri setiap orang, pasti ada keinginan untuk memiliki kepribadian yang lebih baik dari dirinya yang sekarang. Menjadi pribadi yang buruk atau tidak disukai orang lain jauh lebih mudah dari pada berusaha memperbaiki diri dan menampilkan sisi yang baik dari diri kita.
1. Tetapkan niat
Untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, terlebih dulu kita harus mempunyai niat yang tangguh untuk melakukan perubahan. Kemauan untuk berubah dan niat yang kuat akan menjadi kunci keberhasilan dan langkah pertama kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Jika kita tidak menetapkan hati dan tekad untuk berubah, maka jalan menuju pribadi yang lebih baik akan sulit. Disinilah pentingnya pendidikan karakter yang kuat berperan, agar kita dapat membulatkan tekad untuk menjadi orang yang lebih baik.
2. Jangan mencari alasan
Selalu ada alasan untuk menunda mengubah sikap kita menjadi lebih baik. Begitu pula segala alasan untuk kegagalan yang kita alami. Berhentilah mencoba mencari alasan untuk segala hal dan mulai fokus kepada penyebabnya saja serta mulai bertanggung jawab terhadap segala perbuatan kita.
3. Hilangkan sikap pemarah dan emosional
Marah dan emosi tidak akan pernah membantu pemecahan masalah, tetapi justru akan memperkeruh suasana. Dengan emosi dan kemarahan , pikiran juga akan menjadi tidak fokus. Bahkan bisa menciptakan masalah baru yang diakibatkan ledakan emosi kita, merusak hubungan dengan orang lain dan kita akan memerlukan waktu lebih banyak untuk membereskan akibatnya. Cara meredam emosi memang sulit, tetapi jika kita sudah terbiasa melakukannya, lambat laun kita akan tahu cara menenangkan hati dan pikiran untuk menghilangkan kebiasaan emosional tersebut.
4. Berperan sebagai panutan
Ketika ada seseorang yang menjadikan kita sebagai panutan, maka otomatis diri kita akan terpacu untuk berubah menjadi lebih baik. Secara sadar, kita tidak ingin orang yang bergantung kepada kita terkena pengaruh buruk. Karena itu dengan sendirinya kita akan mulai mengubah perilaku menjadi lebih baik, misalnya menunjukkan sopan santun, menunjukkan cara menghormati orang tua dan bersikap ramah kepada orang lain. Menjadi panutan yang baik adalah cara menjadi orang tua yang baik bagi anak kita.
5. Jangan menyimpan dendam
Menjadi pribadi yang lebih baik berarti juga berusaha melapangkan hati untuk tidak menyimpan dendam. Itu adalah cara melupakan masa lalu yang mungkin menyakitkan. Hilangkan dendam dan sakit hati dengan berusaha memberi maaf kepada orang – orang yang pernah menyakiti perasaan kita. Dendam hanya akan membuat hidup kita resah dan tidak ada cara melupakan rasa sakit hati dengan terus menyimpan ganjalan akan masa lalu.
6. Sediakan waktu untuk orang lain
Sudah terlalu banyak orang yang sibuk pada zaman sekarang ini sehingga mereka tidak punya waktu untuk orang lain kecuali untuk dirinya sendiri. Ciri – ciri orang baik hati adalah orang yang bisa meluangkan waktunya untuk orang lain di tengah kesibukannya sendiri, sehingga ia tidak menjadi pribadi yang egois. Biasakan menjadi seorang pendengar yang baik untuk tetap menjalin hubungan baik pula dengan orang lain di sekitar kita, misalnya teman dan keluarga. Menjadi pendengar yang baik saat dibutuhkan adalah ciri teman yang baik dan tulus.
7. Usahakan bersikap jujur
Kebohongan terkadang sulit dihindari dengan berbagai sebab. Sulit bersikap jujur setiap saat jika keadaan menuntut kita untuk berbohong, atau jika kita merasa situasi akan lebih mudah dihadapi dengan kebohongan. Namun sebenarnya sikap jujur itu jauh lebih baik, karena akibat orang yang sering berbohong bisa saja lebih buruk. Berani bersikap jujur berarti juga berani menanggung resiko tidak enak yang mungkin timbul akibat kejujuran kita.
8. Berpikiran terbuka
Salah satu cara menuju pribadi yang lebih baik adalah dengan berpikiran terbuka. Lakukanlah hal – hal yang berada di luar kebiasaan kita. Misalnya mengambil resiko untuk suatu pilihan yang sebelumnya tidak kita inginkan. Terkadang, cara membahagiakan diri sendiri dan juga cara untuk menjadi orang yang lebih baik adalah kita harus bertindak di luar kebiasaan sesekali dan membuka diri terhadap segala kemungkinan yang ada.
9. Biasakan bersikap murah hati
Banyak sekali kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang yang memiliki kepribadian baik. Salah satunya adalah untuk terbiasa bersikap murah hati kepada orang lain. Tentu saja sikap murah hati ini perlu dilakukan dalam taraf yang wajar, jangan sampai kita juga menjadi seseorang yang terlalu mengorbankan diri juga. Misalnya kita dapat mencari cara membahagiakan orang tua dan cara membahagiakan sahabat.
10. Tinggalkan kebiasaan buruk
Menjadi lebih baik tentunya harus meninggalkan semua kebiasaan buruk kita yang pernah kita lakukan secara sadar dan tidak. Kurangi semua kebiasaan buruk yang kita punya. Biasakan untuk mulai melakukan kebiasaan baik secara teratur. Misalnya, mengurangi kebiasaan ingkar janji atau tidak tepat waktu. Bila kita terbiasa melakukan hal yang baik, itu akan menjadi cara meningkatkan harga diri dan cara meningkatkan keyakinan diri kita sendiri. Kita akan merasa semakin yakin bahwa kita mampu berubah ke arah yang lebih baik.
Mempelajari cara menjadi pribadi yang lebih baik akan menumbuhkan perasaan positif dalam diri kita dan juga orang lain. Mereka akan melihat kita dengan anggapan baru, bahwa kita telah berubah menjadi pribadi yang lebih menyenangkan dan dewasa. Dengan demikian, arah kehidupan kita sendiri pun akan berubah menuju ke arah yang lebih baik lagi daripada sebelumnya. Menjadi pribadi yang lebih baik akan membantu kita juga untuk mengatasi segala kesulitan hidup nantinya.