Home » Cinta » 6 Ciri-ciri Sifat Dewasa dalam Pacaran

6 Ciri-ciri Sifat Dewasa dalam Pacaran

by Dio Pratama

Merasa sudah cukup dewasa dalam berpacaran? Ketahui ciri-ciri sifat dewasa dalam pacaran penting agar Anda tahu akan dibawa kemana hubungan asmara yang Anda jalani.

Ya, seiring berjalannya usia, setiap orang umumnya akan mengalami perubahan sudut pandang ketika berbicara tentang asmara. Memasuki usia 20-an, hubungan asmara yang Anda jalani tak hanya didasari oleh perasaan saja, namun juga logika. Inilah yang menandakan kedewasaan dalam pacaran.

Meninggalkan sifat kekanak-kanakan akan membawa hubungan asmara ke jenjang yang lebih serius. Namun, apakah Anda sudah menunjukan sikap dewasa saat menjalin percintaan dengan pasangan Anda? Yuk kenal lebih jauh diri Anda lewat ciri-ciri sifat dewasa dalam pacaran berikut ini!

1. Tidak perlu berkomunikasi sepanjang waktu

Siapa yang tak ingin dianggap dewasa oleh kekasihnya? Cara bersikap dewasa di depan pacar pun menjadi andalan untuk menunjukkan sikap yang lebih mature kepada si dia.

Saat remaja, kita mengenal cinta sebagai sesuatu yang membuat hati menggebu-gebu. Pada fase ini, tak jarang kita menjalani hubungan yang setelah dipikir kembali terasa begitu berlebihan. Apakah Anda demikian?

Contoh paling mudahnya adalah soal komunikasi dimana kala itu Anda dan si dia bak tak bisa dipisahkan satu sama lain. Kalian tak segan untuk saling kontak sepanjang waktu lewat chat.

Seiring bertambahnya usia, kebiasaan ini pun sedikit demi sedikit berubah. Jika Anda menganggap komunikasi sepanjang waktu bukanlah sebuah keharusan lagi, ini menandakan Anda sudah menunjukkan ciri-ciri sifat dewasa dalam pacaran.

Bagi orang dewasa, rutinitas yang padat membuat komunikasi sepanjang waktu bukanlah hal yang wajib dilakukan. Anda dan si dia sudah merasa bahagia hanya dengan chat sesekali saja. Ini merupakan cara komunikasi pacaran dewasa.

2. Tak ingin mengubah sikap pasangan

Menjalin hubungan dengan seorang tentu tak terlepas dari kekurangannya di samping, tentu saja, kelebihannya yang membuat Anda jatuh hati kepadanya.

Dulu, Anda mungkin punya keinginan besar untuk mengubah sikap pasangan yang Anda anggap sebagai kekurangannya. Bagi Anda, ia harus sejalan dengan Anda. Kecenderungan memaksa ini menjadi sesuatu yang lumrah pada pasangan di usia remaja.

Menginjak kepada dua, bagi Anda yang sudah dewasa dalam berpacaran tentu hal-hal semacam ini bukanlah sesuatu yang terlalu penting. Anda sadar jika setiap orang memiliki kekurangan dan memilih untuk memakluminya saja. Ini merupakan bentuk mencintai pasangan apa adanya.

So, untuk menjadi pacar yang baik, Anda sekarang tak lagi memiliki keinginan untuk mengubah kekurangan pasangan Anda, melainkan menerimanya.

3. Mulai membicarakan masa depan

Cara pacaran santai tapi serius biasanya dilakukan orang para pasangan yang sudah menginjak usia 20 tahunan. Pada fase ini, Anda dan si dia sebisa mungkin tidak terlalu mengikat satu sama lain karena masih banyak hal lain yang harus dipikirkan selain cinta seperti karir contohnya.

Coba lihat diri Anda beberapa tahun ke belakang, apakah pada masa itu Anda hanya memandang pacaran sebagai aktivitas untuk mengisi waktu luang saja tanpa memikirkan arah dari hubungan itu sendiri?

Usia remaja adalah masa-masa pacaran yang paling menyenangkan. Anda dan si dia tak pernah memikirkan hari esok. Seiring bertambahnya umur, mungkin saat ini Anda sudah mulai memikirkan masa depan dari hubungan yang Anda kalani saat ini.

Sikap tersebut menjadi salah satu tanda jika Anda sudah dewasa dalam berpacaran. Anda menjadi lebih visioner akan hubungan yang sedang dijalani. Anda pun tak segan untuk membahasnya dengan si dia karena Anda tak ingin hubungan tersebut stuck di tempat saja.

4. Tak lagi cemburu dengan pasangan

Tips pacaran romantis salah satunya adalah dengan menjaga kedekatan satu sama lain. Berpacaran di usia remaja mungkin kala itu Anda bak amplok dan prangko dengan si dia dimana kalian berdua tak bisa dipisahkan.

Layaknya pacaran pada umumnya, Anda menjadi badmood jika si dia dekat dengan orang lain. Cemburu buta pun menjadi makanan sehari-hari.

Momen seperti ini tak lagi Anda rasakan jika sudah dewasa dalam berpacaran. Seseorang yang sudah cukup mature tidak lagi cemburu terhadap hal-hal kecil yang dilakukan pasangan. Apakah saat ini kecemburuan Anda berkurang padanya? Jika iya, kini Anda sudah dewasa dalam menjalin asmara.

Hilangnya rasa cemburu dan kecurigaan ini Anda rasakan karena Anda sudah sepenuhnya percaya dengan pasangan Anda, pun demikian dengan pasangan Anda. Cemburu tanpa alasan yang jelas terasa begitu childish.

5. Berani membahas pernikahan

Setelah mempertahankan hubungan yang sudah lama berhasil Anda dan pasangan lakukan, target apa yang selanjutnya Anda capai? Apakah pernikahan?

Memasuki usia dewasa, sebagian besar orang tentu mengharapkan pernikahan dengan orang yang mereka cintai. Jika saat ini topik pernikahan tak pernah terbesit di benak Anda padahal Anda dan pasangan sudah sama-sama siap dari segi umur dan materi , Anda masih belum cukup dewasa dalam menjalin hubungan asmara.

Salah satu bentuk kedewasaan dalam pacaran adalah berani untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi. Cinta Lia tahu jika pernikahan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena butuh keyakinan yang kuat untuk menjadikan si dia teman sehidup Anda berlandaskan hukum dan agama.

Maka dari itu, jika seseorang berani membahas pernikahan dengan pasangannya, ini membuktikan jika ia sudah cukup dewasa karena siap membawa hubungan asmara tersebut ke arah yang lebih serius.

6. Menunjukkan kasih sayang secara nyata

Pacaran dewasa artinya Anda tahu arah dan tujuan dari hubungan yang sedang dijalani, bukan main-main saja. Jika dulu cara gombal wanita yang Anda lakukan berhasil membuatnya jatuh hati, kini Anda berani menunjukkan kasih sayang secara nyata.

Ya, kasih sayang secara nyatanya bisa bermacam-macam seperti sentuhan dan pujian. Seseorang yang sudah dewasa dalam pacaran, alih-alih mengumbar kata-kata manis, ia akan lebih berfokus pada tindakan yang ia lakukan.

Ini menunjukkan jika Anda adalah orang yang serius dalam menjalin hubungan asmara, bukan lagi Anda di masa lalu yang hanya menjual gombalan saja.

Apakah keenam ciri-ciri sifat dewasa dalam pacaran ada para diri Anda?

You may also like