Home » Cinta » Lebih Baik Mencintai atau Dicintai? Ini Pilihan yang Tepat

Lebih Baik Mencintai atau Dicintai? Ini Pilihan yang Tepat

by Dio Pratama

Berbicara tentang cinta, pastinya hampir semua orang pernah merasakannya. Cinta dapat berarti universal. Artinya, cinta yang kita rasakan bisa saja tertuju kepada orang maupun benda mati.

Jika konteksnya adalah cinta kepada orang lain, siapa yang tak ingin perasaan cinta tersebut terbalaskan? Tips agar cinta tak bertepuk sebelah tangan pun coba diperjuangkan banyak orang guna sang pujaan hati.

Namun, apakah cinta harus selalu kita yang mencintai? Mengapa tidak kita saja yang dicintai terlebih dahulu oleh orang lain? Pertanyaan seperti ini mungkin pernah terbesit di benak anak.

Kali ini, Cinta Lia punya pembahasan menarik bagi anda yang mempertanyakan lebih baik mencintai atau dicintai. Seperti apa? Yuk, simak ulasannya di bawah ini, ya.

1. Mencintai membuat anda mengerti arti kasih sayang

Jatuh cinta adalah momentum yang kerap membuat hati berbunga-bunga. Masa-masa kasmaran membuat anda mungkin merasa jadi yang paling bahagia di dunia ini.

Hari anda terasa hampa tanpa melihat dirinya. Berbagai aksi pun mulai anda lancarkan untuk mendapatkan hatinya seperti cara mendekati pria cuek atau cara mendekati wanita muslimah. Antara lebih baik mencintai atau dicintai, sedang berada di fase mana anda saat ini?

Rasa ketertarikan kepada orang lain ini secara tidak langsung mengajari anda apa itu kasih sayang. Dengan begitu, anda memiliki empati yang lebih tinggi kepada sosok yang anda puja dan idamkan untuk menjadi milik anda.

Kasih sayang yang anda miliki membuat anda menjadi pribadi yang peduli kepada orang lain. Bisa dilihat pada banyak kasus pada orang yang tengah jatuh cinta dimana mereka sebisa mungkin akan memperlakukan si pujaan hati dengan baik sebagai bentuk kasih sayang.

2. Dicintai membuat anda percaya diri

Ada banyak faktor membuat seseorang dapat jatuh cinta. Umumnya, penampilan menjadi faktor utama mengapa kita bisa dengan mudah jatuh cinta kepada orang lain.

Berangkat dari sini lah, penampilan menjadi ibaratnya selling point utama agar dapat dicintai. Padahal, konsepnya tak melulu seperti itu.

Anda mungkin merasa penampilan bukan daya tarik utama anda sehingga sampai saat ini belum juga memiliki pasangan. Pada fase ini, berbagai pikiran negatif mungkin saja terbesit. Namun, percayalah masih ada banyak di luar sana yang mencintai anda bukan dari segi fisik.

Jika anda sudah menemukan sosok yang tepat, dicintai olehnya mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri anda. Skeptisme yang tadinya berkecamuk seakan sirna karena si dia mencintai bukan karena penampilan anda namun value lain pada diri anda.

3. Mencintai membuat anda belajar apa itu perjuangan

Mendapatkan hati orang yang anda tak semudah memutarbalikkan telapak tangan. Semua butuh proses begitupun ketika anda ingin mendapatkan sosok yang layak untuk dijadikan pasangan.

Ya, mencintai seseorang berarti anda harus siap untuk melancarkan berbagai cara agar akhirnya ia luluh kepada anda. Prosesnya tentu berbeda-beda karena semua orang memiliki karakteristik yang tak sama antara satu dengan yang lain.

Maka, tak heran jika anda menemukan berbagai macam tips percintaan seperti cara mendapatkan wanita idaman atau cara mendekati pria virgo karena dalam mencintai seseorang, anda butuh yang namanya perjuangan.

Mencintai orang lain membuat anda mengerti bagaimana susahnya mendapatkan hati si dia lewat perjuangan-perjuangan yang anda lakukan. Ini membuat anda menjadi pribadi yang pantang menyerah dan tangguh.

4. Dicintai membuat anda dihargai

Cinta itu indah namun tak melulu demikian. Tak sedikit orang yang mengalami kegagalan dalam cinta setelah berbagai macam usaha yang ia lakukan. Parahnya, pengalaman buruk pada cinta tak jarang membuat banyak orang kemudian trauma.

Jika sudah begini, pertanyaan seperti “apakah saya layak untuk dicintai?” pun mulai terbesit. Jawabannya tentu saja layak. Semua orang layak untuk dicintai.

Mendapati ada seseorang yang mencintai anda membuat anda merasa dihargai. Si dia mampu memberikan afeksi, cinta, dan kasih sayang yang anda butuhkan.

Merasa dihargai secara tidak langsung membuat self-esteem anda meningkat. Dengan demikian, anda bisa menjadi pribadi yang baik dalam mencintai diri sendiri anda orang yang mencintai anda kedepannya.

5. Mencintai adalah guru terbaik akan luka

Cinta tak pernah terpisahkan dari yang namanya masalah. Berbagai macam masalah yang berkaitan dengan cinta seperti perselingkuhan pastinya santer kita dengar atau mungkin anda pernah mengalaminya?

Dikhianati orang yang kita cintai tentu terasa menyakitkan. Bagaimana tidak? kasih sayang, kepercayaan, dan loyalitas yang kita berikan tidak mampu untuk membuatnya bertahan bersama kita.

Berangkat dari pengalaman ini, jika anda melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, maka pengalaman mencintai orang yang salah ini bisa anda jadikan guru terbaik agar kedepannya anda bisa belajar dalam lebih selektif lagi dalam membawa pasangan.

Mencintai seseorang tak pernah salah namun tak melulu berujung happy ending. Maka dari itu, anggap rasa luka yang anda rasakan sebagai guru yang akan menguatkan diri anda.

6. Dicintai membuat anda merasa dilindungi

Insecurity di dalam hubungan asmara bukan hal asing lagi. DIbutuhkan sosok yang dapat berperan layaknya sebuah perisai untuk menjaga diri anda.

Dicintai oleh orang lain? Tentu bahagia rasanya karena ada orang yang secara naluriah tertarik dengan apa yang ada di diri anda. Buat anda yang mungkin pernah gagal dalam mencintai seseorang, mungkin ini menjadi berkah tersendiri yang akhirnya membuat anda bangkit.

Adanya sosok orang yang mengagumi diri anda membuat anda merasa terlindungi. Ini artinya, berhubungan dengan orang yang benar-benar mencintai anda meningkatkan sekuritas di dalam diri anda.

Jika sudah begini, berbagai keraguan pun perlahan namun pasti mulai sirna.

Kesimpulan

Mencintai atau dicintai sama-sama imbang, tak ada yang salah di antara keduanya. Mencintai membuat anda mengerti berbagai macam perasaan yang ada di diri anda sementara dicintai membuat anda menyadari jika ada value pada diri anda yang membuat orang lain tertarik.

Saran Cinta Lia, jadikan berbagai macam pengalaman dalam cinta sebagai pelajaran hidup anda.

Itu dia jawaban akan lebih baik mencintai atau dicintai yang sudah kami ulas. Semoga bermanfaat.

You may also like