Cara menghadapi istri pemarah adalah dengan pendidikan rohani agar memiliki jiwa yang lebih tenang dan kemudian dapat dinasihati dengan pembicaraan yang halus. Istri yang pemarah seringkali ditemukan saat telah berumah tangga. Hal ini terjadi karena istri umumnya karena istri merasa kelelahan dan butuh seseorang untuk diajak berbicara tentang keluh kesah istri selama di rumah. Suami juga harus sadar jika istri juga dapat melakukan cara menghadapi suami keras kepala.
Seorang suami sebaiknya memahami hakikat kemarahan pada istri. Penyebab kemarahan tersebut sangat penting agar suami memiliki solusi yang tepat dalam mendidik istrinya. Hal ini harus dilakukan dengan penuh kasih sayang dan lemah lembut. Suami memiliki tanggung jawab di dalam mendidik istri. Hal ini merupakan beban yang harus ditanggung suami dengan segala resiko yang dimilikinya. Saat menjadi suami jangan pernah sungkan untuk membantu pekerjaan istri. Pahamilah jika menjadi seorang ibu rumah tangga sangat tidak mudah. Suami juga sebaiknya memberikan apresiasi kepada istri pada saat tertentu. Hal ini akan membuat istri merasa di sayang dan diperhatikan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi istri yang pemarah dan tidak tahu bahaya baper.
1. Cari Tahu Penyebabnya
Cara menghadapi istri pemarah adalah dengan mencari tahu apa penyebabnya. Hal ini sangat penting untuk dilakukan oleh para suami sehingga dapat memahami maksud dari kemarahan istri. Ada tipe wanita yang memiliki kesulitan dalam mengungkapkan apa yang dia rasakan. Mereka juga kesulitan untuk mengungkapkan apa yang mnejadi keluh kesah mereka. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengajak bicara baik – baik dengan inisiatif terlebih dahulu mengajak berbicara mengenai hal tersebut. Jika suami bertanya lebih dahulu, wanita akan merasa lebih diperhatikan.
2. Menenangkan Istri
Cara menghadapi istri pemarah adalah dengan menenangkan istri. Pada umumnya seorang istri engga bicara saat kondisi hatinya tidak baik, namun juga ada yang mengungkapkan kemarahannya dengan penuh emosi. Hal ini dapat diatasi dengan cara menenangkan istri. Banyak cara yang dapat dilakuka agar istri merasa tenang diantaranya adalah dengan siraan rohani, dengan demikian istri akan memiliki perasaan yang membaik. Jika istri telah memilki perasaan yang membaik mereka akan dengan sendirinya mengungkapkan apa isi hati mereka. Seorang wanita juga seringkali mengungkapkan kekesalannya, namun seorang lelaki kadang tidak mengerti dengan isyarat yang diungkapkan oleh sang wanita dengan cara mengatasi masalah cinta.
3. Mengalah
Cara menghadapi istri pemarah adalah dengan mengalah. Suami harus bersikap lebih dewasa dari istri yang kerap mudah marah dan memiliki emosi yang tidak stabil. Beban yang berat harus dimengerti oleh suami sehingga akan membuat istri lebih dimengerti. Saat suami mengalah istri akan mulai untuk berpikir dengan jernih. Mereka juga akan merasa bersalah dan mulai untuk berbicara kembali kepada suaminya. Suami istri harus saling mengerti satu dengan yang lain dimana salah satu pihak harus mengalah ketika terlibat pertengkaran. Terutama bagi suami yang memiliki tanggung jawab lebih besar kepada istri dengan cara sabar menghadapi istri minta cerai.
4. Tutup mulut
Saat istri marah dengan luapan emosi yang tidak stabil, seorang suami sebaiknya tutup mulut dan berusaha untuk mendengarkan. Biarkan istri untuk meluapan segala keluh kesah diri yang selama inidia pendam. Seorang istri yang marah terkadang hanya membutuhkan untuk didengarkan. Banyak suami yang tidak paham akan hal ini. Seorang suami juga harus paham jika seorang istri membutuhkan untuk bicara akan segala hal yang dia rasakan. Ini akan membuat istri menjadi lega dan mudah untuk meredakan amarahnya dengan cara menghindari pertengkaran dalam rumah tangga.
5. Tersenyum
Saat istri marah seorang suami dapat pula menanggapinya dengan senyuman. Hal ini sangat baik untuk dilakukan karena istri akan merasa semuanya baik – baik saja. Istri yang sedang marah terkadang akan mereda amarahnya saat mereka mengetahui suaminya menanggapi dengan senyuman. Seorang istri juga akan merasa malu kemudian melakukan kontol pada emosinya.
6. Mengakui Sepenuh Hati
Jika seorang istri marah kepada suami akibat dari kesalahan suami. Sebaiknya seorang suami mengakuinya dengan sepenuh hati. Hal ini snagat dibutuhkan oleh seorang istri karena mereka membutuhkan pengakuan dari suaminya. Pengakuan akan membuat istri menjadi lega dan mereka merasa untuk dihargai.
7. Mendengarkan
Saat keadaan telah tenang seorang suami sebaiknya mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah istri. Hal ini sangat dibutuhkan karena seorang istri membutuhkan untuk didengarkan. Dasar dari wanita adalah suka mengeluarkan jumlah kata yang lebih banyak daripada pria.
8. Minta Maaf
Penting untuk suami dalam meminta maaf kepada istrinya. Lakukan permohonan maaf denga tulus. Minta maaf dapat dilakukan dengan liburan bersama, makan malam bersama, atau menyisihkan waktu berdua sebagai sepasang kekasih.