Dalam membina rumah tangga, pertengkaran pastinya akan terjadi. Inilah yang kemudian menjadi rintangan banyak pasangan akan bagaimana cara menyikapi pertengkaran tersebut.
Tiap orang punya cara berbeda-beda dalam menyikapi sebuah pertengkaran dalam rumah tangga. Tak jarang pertengkaran tersebut berujung tragis. Jika tak ingin seperti ini, anda harus benar-benar cerdas menghadapinya terlebih jika pasangan anda tempramental.
Ya, sikap tempramental kerat dikaitkan dengan perilaku kasar. Bagi anda yang memiliki suami cenderung bersikap kasar, artikel ini akan sangat membantu.
Berikut Cinta Lia sajikan beberapa cara menghadapi suami yang kasar paling ampuh dan terbukti berhasil. Check this out!
1. Tunggu Hingga Suami Tenang
Mendapati suami menunjukkan ciri-ciri suami yang menyebalkan? Anda sebagai istrinya mungkin kerap dibuat pusing akan bagaimana cara menyikapinya.
Dalam menjalani rumah tangga, sikap kasar sebaiknya dihindari kedua belah pihak baik suami maupun istri karena sikap kasar yang tak bisa ditolerir kerap menjadi penyebab perceraian suami istri.
Suami yang bersikap kasar perlu dihadapi dengan cara yang cerdas. Mau tahu seperti apa? cara menghadapi suami yang kasar pertama yang Cinta Lia rekomendasikan adalah dengan menunggu hingga suami anda tenang.
Ya, emosi yang berujung pada perilaku kasar umumnya hanya berlangsung sementara saja. Teori ini dipaparkan oleh para ahli yang mengatakan jika tubuh secara alami akan mengendalikan emosi sekitar 15 hingga 20 menit. Silakan tunggu hingga suami anda sudah cukup tenang dan kooperatif untuk diajak bicara.
2. Coba Dengarkan Suami Anda
Meski menyebalkan dan anda menganggap suami tidak menerapkan cara membahagiakan istri tercinta, suami yang mengedepankan emosi sehingga sikap kasar adalah hasilnya tak bisa begitu saja diacuhkan.
Ya, sulit memang untuk memaklumi sikapnya ini. Namun, cobalah untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda. Sikap kasar yang ditunjukkan suami tidak mungkin datang begitu saja. Pastinya ada penyebab yang membuatnya bersikap demikian.
Sikap kasar umumnya datang karena perasaan marah, kecewa, tidak dihargai, dan masih banyak lagi. Pada titik ini, anda sebagai istri dapat menjadi pendengar yang baik bagi suami anda.
Pinta suami untuk mengutarakan apa yang mengganjal di hatinya. Dengan begini, anda dan suami dapat sama-sama mencari jalan keluar sehingga di kemudian hari, ia tak lagi bersikap kasar.
3. Jangan Ikut Tersulut Emosi
Menghadapi suami yang tempramental dan kerap menunjukkan sikap kasar pastinya membuat fisik dan pikiran anda sebagai istri lelah. Sikapnya yang seperti ini bukan tidak mungkin menjadi salah satu penyebab pudarnya cinta.
Mendapatkan perilaku kasar dari suami, alih-alih membalasnya dengan perilaku kasar juga, anda dapat mencoba untuk meredam emosi dan menjadi pihak yang mengalah.
Ya, mengalah adalah salah satu tips jitu yang sebaiknya dilakukan jika menghadapi lawan bicara yang tempramental tak terkecuali suami sendiri.
Membalasnya dengan emosi tidak akan memperbaiki apa apa melainkan membuat hubungan anda berdua semakin renggang. So, tak ada salahnya untuk mengalah sejenak.
4. Bersikap Sabar
Sikap kasar suami mungkin akan membuat anda sakit hati. Butuh kedewasaan bagi istri untuk menghadapi tipe suami seperti ini.
Sudah tahu apa alasan yang membuatnya menjadi tempramental sehingga berperilaku kasar kepada anda? Cobalah untuk bersabar. Cara melatih kesabaran dalam rumah tangga akan sangat membantu anda.
Ya, perlu anda ketahui, amarah yang ia luapkan kerap kali merupakan perisai dari berbagai macam perasaan yang ia sembunyikan. Jika anda mengetahui fakta ini, akan lebih mudah bagi anda untuk berlapang dada dan sabar dalam menyikapi sikap kasar.
Tetap tunjukkan diri anda sebagai istri yang baik, dengan catatan, sikap kasarnya masih dapat ditoleransi, ya.
5. Jangan Gengsi untuk Minta Maaf
Seperti yang sudah Cinta Lia bahas pada poin sebelumnya, suami yang menjadi tempramental dan kerap bersikap kasar pastinya memiliki alasan mengapa ia bersikap demikian.
Setelah mengetahui alasannya dan ternyata kesalahan ada pada diri anda. jangan gengsi untuk meminta maaf duluan kepada suami anda.
Ya, meminta maaf dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan pertengkaran yang tengah terjadi. Di samping itu, dengan meminta maaf, bukan mustahil emosi suami anda akan mengendur dan terkendali. Jika sudah begini, anda dapat lebih mudah untuk memberikannya pengertian.
Hindari mengelak dari kesalahan dan mencari pembelaan diri jika kesalahan terletak pada diri anda untuk mengurangi sikap tempramental suami.
6. Cari Bantuan
Pada banyak kasus, menghadapi suami yang sering bersikap kasar bukan main susahnya. Jika terjadi terus menerus, tentu ini bukan hal yang layak untuk dimaklumi.
Anda dan suami sama-sama aware jika rumah tangga yang dibina sedang tidak baik-baik saja, mencari bantuan adalah solusi yang layak untuk dipertimbangkan.
Bantuan dapat datang dari keluarga dekat maupun tenaga profesional. Tak perlu ragu untuk menceritakan perihal rumah tangga anda kepada orang yang pastinya terpercaya. Dengan begini, dapat lebih mudah bagi anda untuk mencari tahu cara yang paling tepat untuk mengatasi suami yang kerap bersikap kasar.
7. Evaluasi Diri
Manusia tak luput dari yang namanya kesalahan. Mungkin secara tidak sengaja, anda telah melukai hati suami dan membuatnya kecewa sehingga sikap kasar kerap ia tunjukkan pada anda.
Setelah mengetahui penyebabnya, cobalah untuk melakukan evaluasi dan intropeksi diri. Langkah ini sangat perlu guna memperbaiki diri anda sehingga kedepannya suami anda akan melunak.
Tak hanya anda, ajak suami untuk turut serta berintopeksi. Perlu kesadaran dua belah pihak agar nantinya tidak ada pertengkaran berujung perilaku kasar lagi.
8. Tinggalkan Suami Anda
Sikap kasarnya sudah tak bisa dianggap normal lagi? Mempertimbangkan untuk meninggalkan suami anda mungkin adalah solusi terbaik.
Ya, sikap abusive dalam rumah tangga tidak bisa dibenarkan. Jika anda kerap kali menjadi korbannya, ini langkah yang tepat untuk mengakhiri hubungan anda dan suami yang sudah tidak sehat.
Pikirkan matang-matang dengan mempertimbangkan segala aspek sebelum akhirnya anda memilih untuk berpisah dengan suami. Jangan sampai keputusan ini mengorbankan pihak lain seperti anak dan orang tua.
Itu dia 8 cara menghadapi suami yang kasar yang sudah Cinta Lia ulas. Semoga bermanfaat.