Meski wajar, namun menikah dengan duda punya anak masih memiliki stigma negatif di beberapa daerah di Indonesia. Padahal tak ada acuan tertentu terkait kepada hati siapa seseorang akan berlabuh.
Ya, saat berbicara tentang tipe pasangan ideal, pilihannya bervariasi. Menikah dengan duda adalah pilihan banyak orang. Meski begitu, memilih pasangan yang sebelumnya sudah pernah membina rumah tangga masih sering dianggap aneh dan tak lazim bahkan hingga saat ini.
Untuk itu, buat Anda yang berencana untuk berumah tangga dengan seorang duda, simak apa saja yang Anda butuhkan sebagai tips menikah dengan duda punya anak agar hati Anda semakin mantap. Simak dengan seksama, ya!
1. Pastikan sudah tahu alasan ia bercerai
Untuk membina rumah tangga yang baik, tentu penting untuk mengetahui latar belakang pasangan Anda. Bukan tanpa sebab, maraknya perceraian yang terjadi seringkali disebabkan oleh jati diri pasangan yang ternyata jauh berbeda ketika masih berpacaran dulu.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir kekecewaan serta memantapkan pilihan Anda, pastikan Anda sudah tahu alasan mengapa seorang duda bercerai dari istri sebelumnya.
Apakah pernikahannya kandas karena sudah tidak satu paham? Atau, apakah perselingkuhan adalah penyebab utamanya? Jika iya dan memang perceraian tidak terjadi karena kesalahan si dia, maka Anda tak perlu ragu untuk memutuskan untuk menerima lamarannya untuk menikah.
Sebaliknya, jika diketahui sifat si dia lah yang menjadi faktor utama rumah tangganya berakhir, Anda patut waspada karena bisa saja si dia belum belajar dari kesalahan masa lalunya. Tips menikah dengan duda punya anak ini jangan sampai Anda lewatkan, ya.
2. Terima masa lalunya
Rumah tangga tak bisa dipisahkan dari yang namanya masalah. Walau demikian, jangan sampai ini menyurutkan niat Anda untuk menikah, ya! Masalah dalam rumah tangga hadir sebagai bentuk ujian kepada Anda dan pasangan nantinya. Tak perlu cemas karena akan selalu ada cara menghadapi masalah rumah tangga nantinya.
Berikutnya, salah satu langkah penting untuk bisa sepenuhnya menerima cinta si duda adalah dengan memahami serta menerima masa lalunya.
Seperti kita ketahui, perceraian seringkali dianggap sebagai sebuah aib sehingga jangan heran jika banyak orang tua yang menentang pernikahan anaknya dengan seorang duda, apalagi yang sudah memiliki anak.
Jika hati Anda sebenarnya sudah mantap namun masih memiliki sedikit keraguan, mungkin Anda belum sepenuhnya menerima masa lalu si dia.
Setelah mengetahui latar belakang si dia, kini pilihan ada di tangan Anda: memaklumi masa lalunya dengan hanya berfokus dengan masa depan Anda dan si dia, atau memilih untuk mundur?
3. Pastikan mendapatkan restu orang tua
Baik menikahi duda tanpa anak maupun yang sudah memiliki anak, pastikan Anda dan calon pasangan sudah mendapatkan restu dari kedua orang tua Anda.
Ya, setelah si dia menunjukkan indikasi tanda pria ingin menikah, langkah paling penting selanjutnya yang harus dilakukan adalah meminta restu orang tua. Tips satu ini tidak boleh Anda lewatkan, ya!
Beberapa orang tua mungkin akan menentang pernikahan anaknya dengan seorang duda. Tentangan mereka bisa dimaklumi karena tentu setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya. Inilah yang kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi Anda untuk meyakinkan mereka.
Meyakinkan mereka pun ada triknya. Anda harus pintar-pintar memilih kata sebagai bagian dari meluluhkan hati orang tua. Ceritakan sejujur-jujurnya kondisi pasangan Anda yang sudah pernah menikah dan memiliki anak dari pernikahan sebelumnya. Pastikan untuk tidak menutup-nutupi sesuatu, ya!
4. Dekati anaknya
Sudah tahu kelebihan dan kekurangan menikah dengan duda? Salah satu kelebihannya adalah Anda jadi bisa belajar lebih banyak darinya karena ia sudah pernah menikah sebelumnya. Bahkan, tak perlu waktu lama bagi Anda untuk menjadi figur ibu jika si duda sudah memiliki anak.
Menikah dengan duda yang sudah memiliki anak perlu lebih banyak effort. Tidak hanya restu orang tua saja yang harus Anda dapatkan, tapi juga restu calon anak angkat Anda. Oleh karena itu, penting untuk mencuri hatinya.
Saat menjalin hubungan dengan duda beranak, pastikan untuk mendekati anaknya juga. Anak-anak yang belum memasuki usia remaja biasanya lebih mudah untuk didekati. Anda bisa menunjukkan kasih sayang yang tulus kepada anak calon pasangan Anda. Ini penting untuk membangun kepercayaan sehingga si anak akan mudah menerima Anda.
Sedangkan, jika anak sang duda sudah beranjak remaja, mungkin Anda akan butuh lebih banyak waktu hingga akhirnya diterima oleh si anak. Intinya, tak ada trik khusus untuk mendekati anak seorang duda melainkan dengan menunjukkan ketulusan hati Anda kepada mereka.
5. Jalin hubungan baik dengan mantan istri sang duda
Kini Anda sudah tahu alasan dibalik perceraian sang duda yang hendak menikahi Anda. Restu orang tua dan anak si dia pun sudah Anda dapatkan. Lantas, apa lagi yang harus dilakukan?
Meski tidak wajib, alangkah lebih baiknya bagi Anda untuk menjalin hubungan baik dengan mantan istri calon suami Anda. Langkah ini penting untuk menyelesaikan konflik yang mungkin belum pernah tuntas semenjak sang duda mengakhiri rumah tangga sebelumnya.
Karena Cinta Lia yakin Anda ingin membina rumah tangga yang harmonis, penting untuk menyelesaikan segala persoalan yang mengganjal sebelum akhirnya naik ke pelaminan.
Dengan menjalin hubungan baik yang sehat, bukan tidak mungkin Anda dan mantan istri calon pasangan Anda bisa saling berbagai terkait tips rumah tangga. Anda bisa belajar banyak darinya.
Tips Menikah dengan Duda Punya Anak Paling Penting, Sudah Yakinkah Anda?
Menikah dengan duda punya beberapa resiko yang harus Anda perhatikan. Apakah sudah siap dengan tanggapan miring yang akan Anda dapatkan nantinya, khususnya jika Anda tinggal di lingkungan atau keluarga yang menganggap perceraian itu aib?Atau, apakah Anda sudah benar-benar bisa memanfaatkan masa lalunya yang pernah gagal membina rumah tangga?
Jika masih ragu, cara meyakinkan diri mungkin adalah apa yang Anda cari untuk melengkapi tips menikah dengan duda punya anak yang sudah Cinta Lia sebutkan di atas.