Home » Kehidupan » 8 Cara Menghadapi Saudara Kandung yang Membenci Kita

8 Cara Menghadapi Saudara Kandung yang Membenci Kita

by Dio Pratama

Bagaimana cara menghadapi orang yang membenci kita, khususnya jika mereka adalah saudara sendiri? Terbilang susah-susah gampang, bukan berarti Anda tidak bisa menanganinya dengan bijak, kok!

Ya, meladeni orang yang menaruh rasa benci pada kita memang menguras emosi. Terlebih jika ucapan yang menyakiti hati sering Anda dapatkan mereka. Namun, apakah Anda juga harus membalasnya dengan kebencian? Tidak juga.

Karena masih menjadi bagian dari keluarga Anda, menghadapi saudara kandung yang menyebalkan tentu butuh lebih banyak effort untuk menghindari konflik.

Berikut Cinta Lia hadirkan cara menghadapi saudara kandung yang membenci kita dengan bijak dan dewasa. Simak dengan seksama, ya!

1. Intropeksi diri

Sebagai makhluk sosial, tentu kita selalu membutuhkan orang lain. Ketika ada orang yang membenci kita, tentu tidak nyaman rasanya, terlebih jika mereka adalah saudara kandung Anda sendiri.

Saudara kandung yang seharusnya menyayangi satu sama lain malah menunjukkan rasa tidak sukanya kepada Anda. Mengapa demikian? Bisa jadi ada sesuatu yang salah dari diri Anda.

Cara menghadapi saudara kandung yang membenci kita pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu apa yang salah dengan diri kita. Bukan tidak mungkin, tanpa disadari Anda sudah menyakiti perasaan kakak atau adik Anda.

Ya, tentu selalu ada sebab dibalik akibat. Oleh karena itu penting untuk berintropeksi diri untuk mengetahui alasan seseorang membenci kita.

2. Tetap tenang

Pentingnya pendidikan karakter benar adanya. Setiap orang punya reaksi yang beragam ketika dibenci oleh orang lain. Apakah Anda tipikal orang yang mudah terbawa emosi?

Jika iya, kurangi kecenderungan tersebut saat menghadapi saudara kandung yang membenci Anda. Sebaliknya, tetaplah bersikap tenang dengan tidak tersulut amarah.

Langkah ini penting untuk dilakukan agar tetap bijak menanggapi kaka atau adik Anda, juga sebagai cara terbaik untuk tidak memperkeruh suasana. Seperti kita ketahui, emosi seringkali membuat kita lupa diri. Oleh karena itu, sebisa mungkin pastikan untuk tetap tenang, ya!

3. Tanyakan langsung

Tak hanya cara meredam emosi saja yang bisa Anda lakukan ketika mendapati saudara kandung sendiri membenci Anda. Berikutnya, Anda bisa langsung menanyakan alasan dibalik rasa tidak si dia terhadap Anda.

Ya, karena merupakan anggota keluarga sendiri, maka akan lebih bagi Anda untuk berbicara empat mata dengan kakak atau adik Anda, berbeda jika yang membenci Anda tidak memiliki ikatan darah dengan Anda.

Ketahuilah, selalu ada alasan mengapa seseorang membenci Anda. Daripada menebak-nebak, mengapa tidak langsung bertanya saja? Cara ini ampuh untuk segera mencari jalan keluar dari permasalahan yang kalian alami.

4. Acuhkan dengan tetap cuek

Beberapa orang punya cara melupakan rasa sakit hati tersendiri. Salah satu yang terbukti ampuh adalah dengan mengabaikan pemicu rasa sakit hati. Dibenci seseorang? Daripada overthinking, coba belajar untuk mengabaikannya saja!

Merasa sedih karena ada seseorang yang membenci Anda adalah hal wajar. Namun, pastikan jika kebencian tersebut tidak sampai merusak produktivitas bahkan kesehatan mental Anda! Caranya, Anda bisa belajar untuk sedikit bersikap ‘bodo amat’.

Mengacuhkan orang yang membenci kita adalah salah satu cara menghadapi dengan dewasa. Alih-alih melawannya, lebih baik fokus kepada diri sendiri Anda.

Perlu Anda ketahui, seorang hater biasanya malah akan merasa senang jika ia diladeni. So, daripada harus menguras energi dan emosi Anda, acuhkan saja!

5. Adukan pada orang tua

Pada kondisi tertentu, mungkin Anda sudah tak tahan dengan kebencian yang ditunjukkan oleh saudara kandung sendiri, contohnya jika kebenciannya ini sudah melibatkan fisik.

Solusi yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengadukan perbuatannya ini kepada orang tua. Peran orang tua disini adalah sebagai mediator bagi Anda dan kakak maupun adik Anda.

Orang tua biasanya punya cara terbaik untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada anak-anaknya. Untuk itu, Anda tak perlu ragu untuk terbuka kepada orang tua agar sama-sama bisa menemukan jalan keluar.

6. Berdoa agar ia berubah

Pernah dengar petuah “jangan membenci orang yang menyakitimu?”. Jika iya, penting bagi Anda untuk jangan melawan kebencian yang ditujukan kepada Anda dengan kebencian juga. Ini hanya akan menunjukkan kualitas diri Anda sama dengan sang pembenci.

Sebaliknya, sebaiknya perkuat ibadah Anda dengan mendekatkan diri kepada Tuhan menurut kepercayaan masing-masing. Selipkan doa meluluhkan hati orang yang membenci kita dalam ibadah Anda sebagai upaya menenangkan hati dan pikiran.

Menghadapi orang yang membenci kita, terlebih jika mereka adalah orang terdekat sendiri memang melelahkan. Cinta Lia yakin banyak dari Anda yang tidak ingin menciptakan permusuhan dengan saudara sendiri sehingga bingung bagaimana harus bersikap.

Pada titik inilah, lebih baik mendoakan si dia agar bisa segera berubah. Tetap bersikap baik tidak pernah merugikan Anda, kok!

7. Menjadi sibuk

Benci pada saudara sendiri tidak pernah diwajarkan. Bagaimana cara menghindari kebencian pada saudara kandung yang tidak menyukai Anda? Memang sulit, namun bukan berarti mustahil.

Selain berdoa yang merupakan cara menghadapi orang yang membenci kita paling dewasa, Anda bisa mengalihkan pikiran-pikiran negatif dengan menyibukkan diri.

Ya, banyak yang bilang, menjadi sibuk adalah obat sakit hati paling manjur. Saat sibuk, fokus Anda biasanya sulit untuk teralihkan pada hal-hal yang bukan merupakan tujuan hidup Anda. Inilah mengapa, jika ingin melupakan mantan, menjadi produktif sangat disarankan.

Trik ini juga berlaku untuk melupakan sejenak orang yang membenci Anda terlepas apapun penyebabnya, termasuk kakak atau adik Anda sendiri.

8. Ubah kebencian jadi motivasi

Terakhir, daripada berlarut-larut dalam kesedihan karena dibenci anggota keluarga sendiri, mengapa tidak menjadikannya sebagai acuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi?

Kebencian adalah motivasi terbaik bagi banyak orang. Anda juga bisa mengubahnya menjadi inspirasi untuk memantapkan kualitas diri Anda.

Biarkan saja si dia terus membenci Anda. Toh, pada akhirnya, hanya Anda yang tahu apa yang terbaik untuk diri Anda sendiri.

Pada akhirnya, orang yang membenci Anda akan lelah karena tidak mendapatkan tanggapan yang mereka inginkan dari Anda. Ini artinya cara menghadapi saudara kandung yang membenci kita berhasil Anda lakukan.

You may also like