Home » Kehidupan » 6 Cara Agar Tidak Terlalu Baik pada Orang Lain

6 Cara Agar Tidak Terlalu Baik pada Orang Lain

by Dio Pratama

Menjadi baik itu suatu keharusan. Dalam hidup, perilaku baik sangat dibutuhkan agar bisa beradaptasi dalam lingkungan sosial. Tanpa adanya sikap baik, tentu image buruk akan melekat pada diri kita. Jika sudah begini, bagaimana kita bisa disenangi orang lain?

Meski demikian, baik pun tak boleh berlebihan. Terlalu baik malah akan menjadi bumerang bagi diri sendiri salah satunya adalah dimanfaatkan orang lain yang merupakan akibat terlalu baik yang paling umum terjadi saat ini. Dimanfaatkan tentu akan merugikan diri sendiri.

Buat Anda yang sadar jika selama ini sudah bersikap terlalu ‘lunak’ kepada orang lain, tak perlu cemas karena Anda berhenti mulai dari sekarang. Bagaimana? Berikut Cinta Lia hadirkan cara agar tidak terlalu baik yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari orang-orang yang ingin memanfaatkan kebaikan tersebut.

1. Tanamkan rasa waspada, terutama pada orang yang tidak dikenal

Dengan bersikap baik, akan ada banyak keuntungan yang kita dapatkan dalam hidup. Bukti nyatanya adalah kita jadi disukai orang lain dan mudah diterima masyarakat. Ini akan membuka peluang bagi siapapun yang ingin membangun koneksi. Namun, bagaimana jadi kebaikan tersebut malah jadi bumerang?

Apapun yang berlebihan tak disarankan, termasuk terlalu baik. Menunjukkan sikap baik kepada siapapun tentu perlu dilakukan. Namun, Anda harus ingat untuk tetap memiliki rasa waspada terutama pada orang-orang yang tidak terlalu Anda kenal atau tampak mencurigakan. Bisa jadi mereka adalah fake friend yang berlindung dibalik kata sahabat.

Karena bukan tidak mungkin, orang yang Anda kira tulus nyatanya punya maksud terselubung, seperti memanfaatkan Anda. Kebaikan Anda lah yang kemudian menjadi celah untuknya. Oleh karena itu, pastikan untuk senantiasa menaruh rasa curiga yang sebagai cara agar tidak terlalu baik untuk menjaga Anda dari orang-orang yang punya niat tidak baik.

2. Jangan mengharap balasan

Sebagian dari Anda mungkin menganggap dengan berbuat baik, maka kita akan mendapatkan balasan yang setimpal. Padahal, kenyataan seringkali tak semanis itu. Ada pula kebaikan yang dibalas dengan kejahatan. Maka dari itu, penting untuk jangan mengharap balasan ketika Anda berbuat kebaikan.

Ketika berbuat baik, pastikan untuk menanamkan dalam benak Anda jika apa yang dilakukan adalah sukarela tanpa mengharap balasan dari orang lain. Tetap ikhlas dalam apapun yang Anda lakukan, maka ini akan membuat Anda menjadi orang yang tak mudah kecewa berujung sakit hati.

Jangan sampai, kebaikan yang dilakukan malah jadi bumerang seperti membuat Anda sombong dan selalu menginginkan imbalan karena sejatinya, dampak buruk terlalu baik tak melulu datang dari orang lain, namun terkadang diri kira sendiri.

3. Tak apa-apa memiliki sifat skeptis

Tentu tak ada seorang pun yang suka jika dimanfaatkan oleh orang yang mereka percayai, seperti teman bahkan keluarga sekalipun. Anda mungkin benar-benar menaruh kepercayaan kepada orang tersebut dengan bersikap loyal. Namun, jangan sampai berlebihan, ya!

Terlalu baik membuka celah bagi seseorang untuk memanfaatkan Anda. Berpikir positif memang suatu keharusan, namun jangan sampai Anda jadi terlalu mudah percaya pada orang lain. Tak masalah untuk sedikit berpikiran skeptis dan kritis pada seseorang yang berhubungan dengan Anda.

Ini adalah cara agar tidak dimanfaatkan teman yang bisa Anda lakukan. Jadikan sifat skeptis kepada orang lain ini sebagai tameng agar tak gampang dibodoh-bodohi oleh orang lain. Bukan tanpa alasan, orang yang Anda anggap baik sekalipun nyatanya bisa saja berkhianat.

4. Belajar cuek

Salah satu penyebab terlalu baik adalah adanya rasa kepedulian yang besar terhadap orang lain. Berempati memang sudah seharusnya kita lakukan ketika ada orang terdekat kita yang mengalami masalah, namun bukan berarti Anda harus terlalu baik padanya. Apalagi jika ternyata kebaikan ini malah disalahgunakan olehnya.

Cara mengatasi sifat terlalu baik berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan bersikap cuek. Meski sering dianggap negatif, nyatanya sifat cuek bisa memberikan manfaat, lho. Anda jadi tak mudah baper dan terpengaruh oleh orang lain yang ingin memanfaatkan.

Orang cuek identik dengan sikap masa bodoh. Belajarlah bersikap cuek jika seseorang yang Anda curigai tidak tulus alias hanya datang kalau butuh saja mulai mendekati Anda. Ini akan membantu Anda untuk tidak terpengaruh oleh tipu dayanya sehingga nantinya Anda tak akan mau mengorbankan diri lagi untuknya.

5. Menolak permintaan orang lain dengan tegas

Ciri orang yang terlalu baik salah satunya adalah mereka selalu mengiyakan orang lain yang meminta bantuan karena merasa tidak enak. Jika Anda seperti ini, mulai sekarang cobalah untuk belajar menolak permintaan mereka dengan tegas.

Mudah mengiyakan segala sesuatu menjadi alasan mengapa kita dimanfaatkan oleh teman bahkan keluarga. Anda yang dengan mudahnya menuruti permintaan mereka, suatu saat nanti ini malah akan menjadi bumerang. Contohnya, Anda jadi sasaran empuk untuk dimanfaatkan karena dianggap gampangan.

Oleh karena itu, berani menolak pemintaan yang tidak Anda sukai itu penting. Memang butuh waktu hingga akhirnya Anda bisa bersikap tegas, tapi bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya.

Dengan menunjukkan sikap tegas, orang-orang jadi merasa sungkan dengan Anda. Dengan begitu, mereka tak akan seenaknya memaksakan kehendaknya.

6. Sadar akan prioritas dan kebutuhan diri sendiri

Terlalu baik seringkali membuat kita jadi rela berkorban untuk orang lain. Asalkan mereka bahagia, tak apa jika kita yang menerima pahitnya. Padahal, pemikiran ini jelas-jelas salah, lho.

Kalau sampai membuat kita menderita, untuk apa? Maka dari itu, penting untuk memiliki kesadaran akan prioritas dan kebutuhan diri sendiri.

Ingat, berbuat baik tak hanya perlu dilakukan pada orang lain, tapi diri Anda juga. Dengan sadar betul prioritas diri sendiri, Anda akan bisa memberikan sesuatu secara maksimal pada diri sendiri. Hasilnya, Anda jadi tahu mana yang harus didahulukan. Pastinya, ini tak menjadi bumerang nantinya.

Itu dia 6 cara agar tidak terlalu baik yang bisa Anda lakukan supaya tak berakhir menjadi bumerang seperti dimanfaatkan oleh orang lain. Semoga berhasil!

You may also like