Kehadiran pelakor memang bikin gemes-gemes kesal para istri. Bagaimana tidak, pelakor jadi ancaman besar bagi keutuhan dan keharmonisan rumah tangga. Menjauhkan suami dari godaan pelakor juga bukan hal mudah jika suami juga tidak kuat imannya.
Memperbanyak stok sabar jadi suatu keharusan dalam menghadapi pelakor yang umumnya ‘bandel’ diperingati. Bahkan tak jarang pelakor yang telah berhasil merebut suami orang malah jadi merasa di atas angin karena si suami lebih memilih dirinya ketimbang istri sah. Sangat menjengkelkan, memang karena bisa jadi penyebab perceraian suami istri.
Sebagai istri yang tidak ingin rumah tangga hancur berantakan, sudah sewajarnya untuk mencoba menyelesaikan permasalahan ini. Selain menindak tegas suami, pelakor pun juga harus ditindak agar berhenti merebut suami orang. Apa saja cara membuat pelakor jera yang bisa kita lakukan tanpa membuat diri sendiri terlihat rendah?
1. Datangi Pelakor Langsung
Cara membuat pelakor jera bisa saja dengan mendatangi pelakor langsung. Kalau memang yang bersalah disini adalah pelakor yang terus menganggu suami sementara suami juga merasa tidak suka, maka solusinya adalah temui pelakor itu langsung. Akan lebih baik lagi jika suami juga ikut serta menegaskan pelakor agar tidak mengganggu suami lagi. Pastinya si pelakor merasa malu sendiri ya menyadari laki-laki yang ia rayu ternyata sama sekali tidak tergoda kepadanya.
Tapi kalau ternyata suami yang lebih keganjenan menggoda pelakor, ya terpaksa kita harus mendatanginya seorang diri. Tapi ingat dalam memberikan peringatan tetaplah bersikap elegan tanpa menyerang si pelakor dengan kata-kata kasar atau serangan fisik. Sikap seperti ini akan bikin kita malu sendiri, lho.
2. Minta Bantuan Keluarga Pelakor
Untuk menyelamatkan pernikahan dari perceraian karena ulah pelakor, kita juga bisa meminta bantuan keluarga si pelakor untuk menasihatinya. Bisa orang tua atau sanak saudara si pelakor. Cara membuat pelakor jera yang satu ini memang membuat kita harus menggali informasi lebih banyak untuk mengetahui alamat keluarga si pelakor. Jika orang tua dan keluarga si pelakor juga punya hati, tentu ia tidak akan membiarkan anaknya jadi perusak rumah tangga orang.
3. Minta Bantuan Teman Pelakor
Selain minta bantuan keluarga, kita juga bisa minta bantuan teman si pelakor. Tapi jangan dengan temannya yang juga berstatus sebagai pelakor ya. Biasanya teman senasib seperjuangan kan akan saling membantu dan mendukung. Jadi, cara membuat pelakor jera mintalah bantuan temannya yang bisa merasakan kepedihan kita untuk menasehati pelakor. Bisa saja itu teman kampus, teman kerja atau teman di lingkungan tempat tinggalnya.
4. Peringatkan Pelakor dengan Tegas
Apakah pelakor itu salah? Tentu saja karena ia telah mau merusak kebahagian sebuah keluarga. Meski suami yang bersalah karena telah menggoda pelakor duluan, tapi kalau wanita yang baik tidak akan mau tergoda dengan suami orang karena ia tahu itu dosa.
Kalaupun diawal ia tidak tahu bahwa si pria telah beristri, namun setelah mengetahui kenyataan bahwa ternyata si pria telah membohonginya, maka tindakan yang tepat untuk ia lakukan adalah mundur dan mengikhlaskan pria tersebut kembali pada istrinya.
Bukannya malah semakin menjadi hanya karena alasan tidak tahu. Nah, untuk pelakor yang bandel dan tidak mau menyerah ini, cara membuat pelakor jera yang bisa kita lakukan adalah dengan memperingatinya dengan tegas. Tidak perlu mengeluarkan kata kasar, tapi cukup dengan peringatan yang bisa membuat ia takut. Cara menghadapi pelakor dalam islam pun tidak dianjurkan dengan berbuat kasar.
Seperti, jika ia adalah seorang mahasiswi, maka peringatan yang bisa dilakukan adalah dengan melaporkan perbuatannya ada pihak kampus. Konsekuensi yang harus ia terima dari kampus tentu juga ada karena pihak kampus tentu tidak ingin memiliki mahasiswi yang telah rusak moralnya.
Itulah 4 cara membuat pelakor jera yang bisa kita lakukan sebagai istri yang tidak ingin rumah tangganya terpecah belah dan tidak ingin melihat dampak perceraian terhadap anak. Selain membuat pelakor jera karena telah membuat suami tergoda, kita pun harus intropeksi diri atas apa yang selama ini yang telah kita lakukan.
Apakah kita telah melewatkan banyak hal yang sebenarnya diinginkan suami? Apakah selama ini kita telah menjadi istri yang tidak perhatian pada suami? Dan berbagai renungan lainnya tentang hubungan kita dan suami. Oh ya, kita juga harus waspada dan tahu nih seperti apa ciri-ciri pelakor dan ciri-ciri suami selingkuh yang terkadang tidak kita sadari. Dan yang tidak kalah sulitnya adalah menemukan cara menasehati suami yang selingkuh untuk suami yang berwatak keras.