Gambaran seorang istri ideal sering diidentikkan dengan sikapnya yang begitu patuh terhadap suami. Kepatuhan dan juga pengabdian istri kepada suami biasanya akan meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Ada pula yang mengatakan bahwa surga seorang istri berada pada ridho suaminya. Bahkan seorang wanita yang telah bersuami lebih berkewajiban untuk mematuhi suaminya dibandingkan orang tuanya. Kepatuhan dan juga pemenuhan kewajiban seorang istri terhadap suaminya tidak lepas dari bentuk pengabdian kepada seorang suami.
Beberapa ayat Al Qur’an dan juga hadist menyebutkan bahwa seorang istri akan masuk surga apabila mengabdi kepada suaminya. Misalnya:
- Sabda Rasulullah saw yang artinya “Apabila seorang istri telah mendirikan sholat lima waktu dan berpuasa bulan Ramadhan dan memelihara kehormatannya dan mentaati suaminya, maka diucapkan kepadanya: Masuklah Surga dari pintu surga mana saja yang kamu kehendaki.” (Riwayat Ahmad dan Thabrani)
- “Wanita-wanita yang kamu kuatirkan akan durhaka padamu, maka nasehatilah mereka (didiklah) mereka. Dan pisahkanlah dari tempat tidur mereka (jangan disetubuhi) dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu bersikap curang. Sesungguhnya Allah itu Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (An Nisa : 34)
- Firman Allah SWT Surat An-Nisa’ ayat ke 32 yang artinya: ”Bagi orang laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi mereka wanita ada bagian dari apa yang mereka usahakan. ”
Beberapa ayat Al Qur’an dan juga hadist di atas memberikan penjelasan bahwa seorang istri wajib untuk mengabdi kepada suami. Akan tetapi, pengabdian kepada suami tersebut juga didukung dengan sikap suami yang selalu adil dan juga mengayomi seorang istri.
Ada beberapa Cara Mengabdi Kepada Suami di antaranya :
1. Senantiasa menyadari bahwa mengabdi kepada suami adalah kewajiban mutlak
Saat seorang istri menyadari bahwa kewajiban paling mendasar adalah mengabdi kepada suami maka sudah tentu ia tidak akan melakukan berbagai tindakan yang mengecewakan ataupun membuat suaminya tidak senang. Bahkan para ulama menasihatkan kepada para istri untuk mengetahui kedudukan dirinya seolah-olah seorang ‘hamba’ perempuan yang dimiliki oleh suaminya atau sebagai ‘tawanan’ yang lemah.
2. Selalu melakukan kewajiban-kewajiban seorang istri
Ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan seorang istri sebagai bentuk pengabdiannya kepada suami, seperti merendahkan pandangan kepada suami, memiliki rasa malu kepada suami, menunaikan hajat suami meskipun sedang sibuk, meminta ijin kepada suami jika ingin keluar rumah, menjaga kebersihan diri termasuk kebersihan mulut, bersolek hanya di depan suami, menghormati keluarga suami, dan juga tidak berkhianat kepada suami termasuk kepada hartanya.
3. Selalu berusaha membuat suami bahagia
Bahkan para ulama menyatakan bahwa seorang istri yang bersikap masam kepada suami akan mendapatkan murka dari Allah. Murka itu akan hilang ketika seorang istri bisa kembali bersikap baik dan mampu membahagiakan suami dan hal ini sehingga suami selalu memiliki cara memperlakukan istri dengan baik.
4. Senantiasa memberikan nasihat kepada suami kepada hal kebaikan
Ketika suami mengalami kesulitan ataupun melakukan suatu perilaku yang tidak sesuai dengan tuntunan agama maka seorang istri bisa memberikan peringatan atau nasihat dengan cara yang halus. Bisa dikatakan bahwa seorang istri merupakan pendorong bagi seorang suami untuk melakukan kebaikan.
5. Senantiasa memahami berbagai hal yang disukai dan dibenci oleh suaminya
Dengan metode seperti itu tentu saja suami akan merasa dimanjakan dan juga merasa dilayani dengan sebaik-baiknya oleh seorang istri. Perbuatan-perbuatan yang sifatnya menyenangkan suami juga akan meningkatkan kasih sayang suami kepada istrinya.
6. Mengetahui peranannya sebagai seorang ibu rumah tangga
Peranan seorang istri sebagai ibu rumah tangga sangatlah penting bahkan hampir tidak tergantikan. Seorang istri bisa jadi menjadi faktor penentu harmonis tidaknya suatu keluarga. Menyenangkan suami, melayaninya, memahami apa yang diinginkan suami, mendidik anak dengan akhlak yang baik, dan berbagai tindakan yang sesuai dengan nilai agama merupakan peranan pokok seorang istri sekaligus sebagai ibu rumah tangga dan merupakan cara berbakti kepada suami.
7. Izin kepada suami saat ingin puasa sunnah
Saat ingin melakukan puasa sunnah, terlebih dahulu seorang istri harus meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya. Dalam konteks ini, mungkin saja suami menginginkan berhubungan seksual dengan istrinya. Apabila suami menginginkan hal tersebut, maka sudah kewajiban seorang istri untuk memenuhinya. Karena itulah puasa harus dibatalkan terlebih dulu. Kondisi seperti itu tidak akan membebankan dosa kepada seorang istri karena seorang istri berkewajiban untuk memenuhi keinginan suami selama keinginan tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama.
8. Senantiasa berterima kasih kepada suami atas segala hal yang diberikan
Rasa terima kasih tidak harus selalu ditunjukkan dengan ucapan, akan tetapi dapat diungkapkan melalui tindakan. Dengan cara seperti itu, suami akan merasa dihargai dan juga secara tidak langsung seorang istri menunjukkan rasa cinta kasih dan juga kepatuhannya.
9. Tunjukkan rasa cinta kepada suami melalui perbuatan
Menunjukkan rasa cinta melalui perbuatan justru secara faktual ternyata mampu dipahami oleh suami dengan lebih baik. Sekecil apapun kebutuhan ataupun keinginan suami tidak boleh diabaikan oleh istri. Semakin besar seorang istri memperhatikan suami, sekecil apapun kebutuhan suami, maka suami akan semakin melihat bahwa istrinya sangat perhatian dan juga mencintainya.
10. Jangan pernah mengungkit kesalahan yang pernah diperbuat oleh suami
Sudah menjadi kodrat manusia bahwa manusia tidak lepas dari kesalahan, tidak terkecuali suami. Namun, jangan pernah mengungkit masalah ataupun tindakan salah yang dilakukan oleh suami. Hal tersebut bisa saja membuat suami kesal. Diskusikan berbagai masalah yang ada di dalam keluarga pada waktu yang dianggap tepat sehingga tidak menimbulkan perdebatan yang memicu pertengkaran dan perpisahan.
Itulah beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengabdi kepada suami. Masih ada berbagai cara lain untuk menunjukkan sikap pengabdian kepada suami. Bagaimanapun, seorang suami akan merasa sangat bahagia ketika istrinya mengabdi, melaksanakan kewajiban, dan senantiasa mematuhi nasihat suami. Bahkan terdapat hadist yang menyebutkan “Dunia (hidup di dunia ini) adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di dunia ini adalah istri yang baik (sholehah).” (H.R. Muslim), yang artinya kehidupan seorang lelaki atau suami di dunia akan terasa sangat bahagia ketika ia memiliki istri yang baik (sholehah).
Baca juga artikel cinta lainnya :
- cara menjaga rumah tangga yang baik
- bahaya pacaran terlalu lama
- penyebab cinta tak direstui
- tanda-tanda orang akan meninggal
- ciri ciri pria berwibawa
- ciri pria cuek tapi sayang
- ciri ciri teman yang baik dan tulus
- hubungan LDR
- bahaya berteman dengan mantan
- ciri ciri orang berbohong
- cara menolak wanita
- cara menyatakan cinta kepada pria idaman
- ciri ciri pria setia